Junila - Adha
Mahasiswa Program Studi Pendidkan Bahasa Inggris STKIP PGRI Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEACHINGWRITING BY COMBINING DOUBLE BUBBLE MAP AND PWIM (PICTUREWORD INDUCTIVE MODEL) STRATEGY AT EIGHT GRADE JUNIOR HIGH SCHOOL Adha, Junila -
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Wisuda ke-49 Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa disamping keterampilan bahasaInggris lainnya. Menulis adalah suatu proses pegungkapan ide, pikiran, dan pendapat kedalam bentuktulisan. Dengan kata lain, dengan menulis siswa bisa dan mampu mengungkapkan sertamengekspresikan pendapat, ide, pikiran, dan perasaan mereka kedalam bentuk tulisan. Namun,kenyataannnya banyak siswa tidak memiliki kemampuan yang bagus dalam menulis karena siswa seringmerasa kesulitan dalam menemukan ide yang akan ditulisnya. Hal tersebut seringkali membuat siswamerasa bosan dan tidak bersemangat dalam kegiatan menulis. Untuk memotivasi dan meningkatkankemampuan menulis siswa agar mampu menulis kalimat bahasa Inggris dengan baik, guru harusmenggunakan strategi yang menarik yang dapat membantu dalam proses belajar mengajar. Dalammakalah ini, penulis mengkombinasiskan dua strategy untuk membantu siswa dalam menulis yaituDouble Bubble Map dan PWIM (Picture Word Inductive Model) strategy. Pada strategi ini siswadisuruh untuk mengidentifikasi serta membandingkan persamaan dan perbedaan diantara dua bendaseperti karakter, situasi, dan tempat. Dalam strategi ini juga siswa disuruh untuk membuat kalimat danparagraf. Kedua strategi ini berfungsi untuk mempermudah siswa dalam mengembangkan ide-idekhususnya teks deskriptif, serta siswa dituntut aktif dalam mendiskusikan gagasan mereka sehinggakegiatan pembelajaran menjadi menarik dan kreatif. Melalui strategi ini siswa juga mampu untukmembuat kalimat mereka sendiri dan mampu memahami apa yang mereka tulis. Guru dapatmenerapakan strategi ini dengan bantuan media seperti gambar atau video yang berhungan langsungdengan apa yang akan diajarkan kepada siswa. Sehingga siswa lebih bermotivasi dalam belajar menulis.