<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang menghalangi siswa dalam mengakses perguruan tinggi, untuk mengetahui hambatan yang paling dominant dalam mengakses perguruan tinggi terutama untuk jurusan Bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bermaksud untuk menganalisa tentang hambatan-hambatan siswa dalam mengakses perguruan tinggi. Penelitian ini ditujukan kepada siswa SMAN 11 Padang dan MAN 1 Kampus II Padang, dimana populasinya adalah kelas tiga. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 38 siswa, 24 siswa SMAN 11 Padang, dan 14 siswa untuk MAN 1 Kampus II Padang. Yang menjadi responden adalah siswa yang berkeinginan mengambil jurusan pendidikan Bahasa Inggris. Data yang dikumpulkan melalui interview. Untuk menambah informasi peneliti membagikan angket kepada responden. Angket ini berjumlah 24 butir pernyataan berdasarkan indikator tentang hambatan-hambatan siswa dalam mengakses perguruan tinggi. Berdasarkan data yang didapatkan selama penelitian, Penulis dapat menyimpulkan bahwa yang merupakan hambatan dalam mengakses perguruan tinggi di SMAN 11 Padang adalah financial, academic, geographic, informational, motivational dan institutional barriers dengan hambatan dominan yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mengakses perguruan tinggi adalah financial barriers dengan 39.7%. Lalu hambatan di MAN 1 Kampus II Padang adalah financial, academic, informational, geographic, institutional, dan motivational dengan hambatan dominan adalah financial barriers dengan total persentasi 32.5%. Finacial barriers adalah hambatan yang berasal dari hambatan keuangan untuk membiayai kebutuhan perguaruan tinggi Namun, siswa-siswi di SMAN 11 Padang dan MAN 1 Padang memiliki motivasi untuk memilih jurusan pendidikan Bahasa inggris di perguruan tinggi walaupun mereka memiliki hambatan-hambatan.]]>
