Waqidil Hidayah Waqidil Hidayah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB TENTANG IUD DENGAN PENGGUNAAN KB IUD Woro Tri Utami, Woro Tri Utami; Waqidil Hidayah, Waqidil Hidayah; Dika P, Dika P
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol 2, No 2 (2011): ASUHAN KESEHATAN JURNAL ILMIAH ILMU KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : AKADEMI KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.208 KB)

Abstract

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, upaya itu barsifat sementara dapat pula bersifat permanen. Alat kontrasepsi IUD adalah bahan inert sintetik (dengan atau tanpa unsur tambahan untuk sinergi efektifitas) dengan berbagai bentuk, yang dipasang kedalam rahim untuk menghasilkan efek kontrasepsi.Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional , populasinya sebanyak 402 orang dan besar sampelnya 200 orang dengan teknik sampling stratified  sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner yang kemudian dilakukan editing, coding, scoring, tabulating dan dianalisa dengan uji Spearman?s Rho.Hasil penelitian adalah sebagian besar responden berpengetahuan kurang sebanyak 177 orang (88,5%) dan tidak menggunakan KB IUD. Ini dibuktikan dengan uji statistik yang menggunakan uji SPSS 12 non-parametrik Spearman?s Rho dengan nilai ? = 0,05 didapatkan nilai signifikan (2-tailed) 0,000. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima.Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk bekerjasama dengan kader kesehatan dalam memberi penyuluhan tentang IUD pada akseptor KB dan disarankan juga bagi akseptor KB untuk meningkatkan pengetahuan tentang IUD, dengan cara aktif mengikuti penyuluhan tentang IUD, dapat juga mendapatkan informasi dari luar tentang IUD misalnya melalui media cetak dan media elektronik sehingga angka keikutsertaan akseoptor KB dalam menggunakan KB IUD dapat meningkat.Kata kunci : Pengetahuan, Kontrasepsi, Penggunaan KB IUD.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG GIZI SEIMBANG SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR Woro Tri Utami, Woro Tri Utami; Waqidil Hidayah, Waqidil Hidayah; Ika Junita, Ika Junita
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol 4, No 2 (2013): ASUHAN KESEHATAN JURNAL ILMIAH ILMU KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : AKADEMI KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.656 KB)

Abstract

Knowledge of mothers on nutrition is crucial to the future of children and families. The purpose of the study to analyze the relationship of knowledge maternal 3rd trimester about balanced diet for pregnant with BBLR incident . Survey design used analytic approaches Prospective ( Cohort ) , sampling techniques using simple random sampling . Independent Variable knowledge maternal 3rd trimester about balanced nutrition and dependent variable BBLR incident . Instrument research questionnaires and observation . Data processing and editing, coding, scoring , and tabulating .Test data analysis and contingency coefficient The results with the results of statistical tests Koofisient Kontinengensi with significant P value ( 0.000 ) < ? ( 0.05), then H0 is rejected, which means there are relations knowledge maternal 3rd trimester about balanced diet for pregnant with BBLR incident .In conclusion there is significant relationship between knowledge maternal 3rd trimester about balanced diet while pregnant with BBLR incident . Respondents expected to be more active in seeking information about a balanced diet during pregnancy in order to prevent BBLR . Keywords: Knowledge , BBLR , Pregnant Women 
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN Eka Rahayu Puji Lestari, Eka Rahayu Puji Lestari; Waqidil Hidayah, Waqidil Hidayah; Mushallinas Sholiha, Mushallinas Sholiha
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol 5, No 1 (2014): ASUHAN KESEHATAN JURNAL ILMIAH ILMU KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : AKADEMI KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.071 KB)

Abstract

Postpartum hemorrhage is bleeding that occurs after childbirth before , during and after the discharge of the placenta . Parity is a risk hfactor that affects primary postpartum hemorrhage , the more often women experience pregnancy and childbirth the uterus so that the weaker the greater the risk of pregnancy complications . The purpose of this study was to analyze the relationsip of parity with the maternal bleeding events .Analytical survey research design with cross sectional sample of 31 respondents taken by simple random sampling technique sampling . This study was taken using interviews and observations . The data that has been collected analyzed using Spearman 's Rho test .Research shows that respondents have a safe and non- parity postpartum bleeding obtained significant p value ( 0.027 ) < ? ( 0.05 ) means that there is a relationship between the incidence of parity on maternal postpartum hemorrhage.To prevent the occurrence of post partum hemorrhage women should do with the physical preparation exercises pregnancy exercise to increase muscle strength while later childbirth . As for the risk of bleeding padaibu that high parity should be able to adjust the distance of pregnancy , so that subsequent pregnancies when the mother 's physical health has recovered . Keywords :  Maternity , Parity , Post Partum Hemorrhage . 
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR Suhartik, Suhartik; Waqidil Hidayah, Waqidil Hidayah
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol 2, No 3 (2011): ASUHAN KESEHATAN JURNAL ILMIAH ILMU KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : AKADEMI KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.264 KB)

Abstract

Kematian neonatal dini lebih banyak disebabkan secara intrinsik dengan kesehatan ibu dan perawatan yang diterima sebelum, selama dan setelah persalinan. Demikian halnya dengan asfiksia neonatorum pada umumnya disebabkan oleh manajamen persalinan yang tidak sesuai dengan standar dan kurangnya kesadaran ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Kurangnya asupan kalori dan nutrisi pada saat masa kehamilan juga dapat mengakibatkan terjadinya asfiksia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor penyebab asfiksia pada bayi baru lahir.Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 135 orang, sampel 135 responden, teknik pengambilan sampel dengan sampling jenuh. Variabel penelitian ini yaitu faktor-faktor penyebab asfiksia pada bayi baru lahir. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi data medical record bayi kemudian dilakukan pengolahan data dengan cara editing, coding, dan tabulating selanjutnya dilakukan analisa data menggunakan prosentase.Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden dengan usia kehamilan normal yaitu 117 responden (86,67%), lebih dari sebagian dengan keadaan tali pusat tidak normal yaitu 93 responden (68,89%) dan mayoritas dengan letak janin normal yaitu 129 responden (95,56%).Asfiksia pada bayi baru lahir yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh keadaan tali pusat yang tidak normal. Lilitan tali pusat dan keadaan tali pusat menumbung dapat menyebabkan terganggunya aliran darah dalam pembuluh darah umbilikus dan menghambat pertukaran gas antara ibu dan janin.Kata kunci : Asfiksia, Bayi Baru Lahir