Hairunnisyah Sahidu
FKIP Universitas Mataram Jln. Majapahit No. 62 Mataram, NTB - Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Model Laboratorium Virtual Berorientasi Pada Kemampuan Pemecahan Masalah Bagi Calon Guru Fisika Gunawan, Gunawan; Harjono, Ahmad; Sahidu, Hairunnisyah
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 4 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.134 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah model laboratorium virtual yang berorientasi pada kemampuan pemecahan masalah bagi calon guru fisika. Penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama tiga tahun. Pada tahun pertama ini, penelitian difokuskan pada studi pendahuluan, pengembangan dan validasi model laboratorium virtual hingga ujicoba terbatas yang melibatkan mahasiswa calon guru fisika. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pengembangan model ini diperlukan untuk mendukung pembelajaran fisika, khususnya yang terkait dengan kegiatan eksperimen di laboratorium. Laboratorium virtual tidak dikembangkan untuk menggantikan eksperimen riil di laboratorium, melainkan untuk mendukung atau melengkapinya. Laboratorium virtual yang dikembangkan selanjutnya dikelompokkan dalam beberapa tema fisika seperti mekanika, gelombang, optika, termodinamika, listrik dan magnet. Selanjutnya, model yang dikembangkan divalidasi untuk mendapatkan masukan dari pakar terkait teknologi yang digunakan, desain maupun konten fisika dalam model yang dikembangkan. Hasil validasi menunjukkan bahwa model ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran fisika dan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Dalam ujicoba terbatas yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa fitur, pilihan gambar, dan beberapa simulasi yang perlu disempurnakan untuk menghindari kesalahan interpretasi calon guru terhadap konsep fisika yang direncanakan. Mahasiswa calon guru yang terlibat dalam ujicoba lebih termotivasi untuk terus belajar dan melakukan pembuktian-pembuktian terkait konsep yang sudah dipelajari. Model ini selanjutnya akan diujicoba pada skala lebih luas untuk mengukur pengaruhnya terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah bagi calon guru fisika.Kata kunci : laboratorium virtual, pemecahan masalah fisika
PENGEMBANGAN MODEL LABORATORIUM VIRTUAL BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BAGI CALON GURU FISIKA Gunawan, Gunawan; Harjono, Ahmad; Sahidu, Hairunnisyah
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.962 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah model laboratorium virtual yang berorientasi pada kemampuan pemecahan masalah bagi calon guru fisika. Penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama tiga tahun. Pada tahun pertama ini, penelitian difokuskan pada studi pendahuluan, pengembangan dan validasi model laboratorium virtual hingga ujicoba terbatas yang melibatkan mahasiswa calon guru fisika. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pengembangan model ini diperlukan untuk mendukung pembelajaran fisika, khususnya yang terkait dengan kegiatan eksperimen di laboratorium. Laboratorium virtual tidak dikembangkan untuk menggantikan eksperimen riil di laboratorium, melainkan untuk mendukung atau melengkapinya. Laboratorium virtual yang dikembangkan selanjutnya dikelompokkan dalam beberapa tema fisika seperti mekanika, gelombang, optika, termodinamika, listrik dan magnet. Selanjutnya, model yang dikembangkan divalidasi untuk mendapatkan masukan dari pakar terkait teknologi yang digunakan, desain maupun konten fisika dalam model yang dikembangkan. Hasil validasi menunjukkan bahwa model ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran fisika dan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Dalam ujicoba terbatas yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa fitur, pilihan gambar, dan beberapa simulasi yang perlu disempurnakan untuk menghindari kesalahan interpretasi calon guru terhadap konsep fisika yang direncanakan. Mahasiswa calon guru yang terlibat dalam ujicoba lebih termotivasi untuk terus belajar dan melakukan pembuktian-pembuktian terkait konsep yang sudah dipelajari. Model ini selanjutnya akan diujicoba pada skala lebih luas untuk mengukur pengaruhnya terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah bagi calon guru fisika.
Pelatihan Penyelesaian Soal-Soal Fisika Berorientasi Higher-Order Thinking Skills (HOTS) pada Siswa Sekolah Menengah Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Sahidu, Hairunnisyah; Gunawan, Gunawan; Busyairi, Ahmad; Ardhuha, Jannatin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.78

Abstract

Permasalahan utama siswa pada umumnya adalah siswa kurang mampu menyelesaikan soal-soal fisika yang berorientasi HOTS. Berdasarkan masalah ini, perlu dilakukan pelatihan penyelesaian soal-soal fisika yang berorientasi pada HOTS melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Mitra kegiatan PKM ini adalah SMAK Kesuma Mataram dengan kelompok mitra yang terlibat dalam kegiatan sebanyak 13 (tigabelas) siswa kelas XII IPA. Sesuai dengan prioritas permasalahan yang ada, maka solusi yang direncanakan, yaitu melalui proses pelatihan dan pendampingan. Solusi yang dimaksud pada implementasinya melalui; (a) In Service Training (IST), yaitu pelatihan penyelesaian soal-soal fisika yang berorientasi pada HOTS, dan (b) On Service Training (OST), yaitu penyajian soal-soal fisika yang berorientasi pada HOTS dan meminta siswa menyelesaikannya serta mengevaluasi capaian siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika yang berorientasi HOTS tersebut. Dengan persiapan yang dilakukan, kegiatan PKM dilaksanakan dengan mode daring (online) memanfaatkan media zoom meeting melalui In Service Training (IST) dan On Service Training (OST). Kegiatan PKM berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan serta mendapat respon positif dari pihak sekolah mitra. Kedepan diharapkan dapat dilakukan kegiatan serupa di sekolah lain karena siswa sangat membutuhkan pelatihan yang terkait dengan penyelesaian soal-soal fisika berorientasi higher-order thinking skills (HOTS).
Pelatihan Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri Berbantuan KIT Bagi Guru-Guru SD Di Kota Mataram Sutrio, Sutrio; Sahidu, Hairunnisyah; Harjono, Ahmad; Gunada, I Wayan; Hikmawati, Hikmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.80

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar guru-guru SD di kota Mataram mampu merancang dan menerapkan pembelajaran IPA berbasis inkuiri berbantuan KIT yang tersedia di sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mengadakan pelatihan penggunaaan KIT IPA dengan tahapan (1) mengenalkan nama alat dan fungsinya, (2) mensimulasikan penggunaan KIT dalam pembelajaran IPA berbasis inkuiri, (3) pendampingan praktik penggunaan KIT IPA untuk menemukan konsep-konsep IPA dan diskusi penerapannya dalam pembelajaran. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam merancang dan menerapkan pembelajaran IPA berbasis inkuiri berbantuan KIT. Guru-guru mulanya kurang menguasai penggunaan KIT atau tidak pernah menggunakannya dalam pembelajaran menjadi lebih mengetahui dan memahami cara menggunakan KIT dalam pembelajaran IPA berbasis inkuiri. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan mengadakan kegiatan yang sama secara berkala dan pendampingan untuk memaksimalkan kemampuan guru menggunakan KIT dalam pembelajaran. Keywords: Pelatihan Pembelajaran IPA, Inkuiri, KIT, Guru SD