Marinus B. Tandiayuk
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 19 PALU Fitriani; Marinus B. Tandiayuk
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume balok di Kelas VIII SMP Negeri 19 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang mengacu pada Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas empat komponen, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume balok mengikuti langkah-langkah, yaitu (1) menyampaikan tujuan pembelajaran,(2) meng­organisasikan siswa dalam belajar, (3) membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (4) mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik dan (5) memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Kata kunci: penemuan terbimbing, hasil belajar, luas permukaan, volume balok. Abstract:The purpose of this research is to describe the applying learning guided discovery methods that can improve student’s learning outcomes of main topic surface area and volume of the beam at VIII SMP Negeri 19 Palu.The type of this research is classroom action research with design of this research refers to Kemmis and Mc.Taggart’s research design that are planning,action and observationandreflection. The form of data that used are qualitatif data and quantitatif data with tecnique of data collect that are observations, interview, field notes, and testing. This research done in two cycles.The results of the studying showed that through guided discovery can improve student’s learning outcomes of main topic on the material surface area and volume of the beam by following the steps, that are (1) delivering thelearning objectives, (2) organize student’s in learning , (3) guiding individual and group investigation, (4) cheking back the comphrehension and give a feedback (5) giving opportunities for further training and implementation. Keywords: guided discovery learning, learning outcomes, surface area, volume of beams
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS DAERAH BELAH KETUPAT KELAS VII MTsN PALU SELATAN Errika Rahmawanti; Marinus B. Tandiayuk
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas daerah belah ketupat di kelas VII MTsN Palu Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain Kemmis dan Mc. Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Palu Selatan yang berjumlah 25 orang siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dan masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas daerah belah ketupat dengan mengikuti fase-fase yaitu (1) menyampaikan tujuan pembelajaran, (2) penyajian materi, (3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, (4) membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar, (5) evaluasi, (6) penghargaan kelompok, dan (7) menyimpulkan materi. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar, keliling dan luas derah belah ketupat. Abstract: The objective of this research is to describe the application of cooperative learning of STAD that can improve student’s learning outcomes on circumference and the area of rhombus in class VII MTsN Palu Selatan. This research is classroom action research that refers to Kemmis’ and Mc.Taggart’s research design that is planning, action, observation, and reflection. The subjects of this research are the students of VII MTsN Palu Selatan that consist of 25 students. This research was conducted in two cycles, and each cycle was conducted in two meeting. The result of this research indicating that the application of cooperative learning of STAD that can improve student’s learning outcomes on circumference and the area of rhombus by following the phases, those are (1) conveying the learning objectives, (2) presentation of the material, (3) organizing the students into study group, (4) guiding the groups in studying and working, (5) evaluation, (6) appreciation of group, and (7) concluding the material. Keywords: cooperative learning of STAD, learning outcomes, perimeter and area of rhombus
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 7 PALU Yanto; Evie Awuy; Marinus B. Tandiayuk
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 4 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) di Kelas VIII SMPN 7 Palu. Jenis pe­nelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pe­laksana­an tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dan masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini melalui lembar observasi, wawancara, catat­an lapangan, dan data hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pe­nerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas VIII SMPN 7 Palu mengikuti fase-fase yaitu: (1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, (2) menyajikan informasi, (3) penomoran, (4) mengajukan per­tanyaan yang dituangkan dalam LKS, (5) berpikir bersama, (6) menjawab, (7) mem­­berikan peng­hargaan. Kata Kunci: NHT, hasil belajar, sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV). Abstract: The objectives of this research is to obtain description about the application cooperative learning of Numbered Heads Together (NHT) that can improve student learning outcomes in solving equations linear system of two variables (ELSTV) in Class VIII SMPN 7 Palu. This research is a classroom action research (CAR). The design of this research refered to the Kemmis and Mc. Taggart’s research design, that consist of 4 components, those are (1) planning, (2) action, (3) observation, (4)reflection. This research consist of two cycles, and each of the cycles was held in two meeting. Data of this research was collected through observation sheet, interview, note fields, and data of student’s study result. The research result showed that the application of cooperative learning of NHT can improve student’s study result on operate for to mixture of integer in Class VIII SMPN 7 Palu with following the phases, namely (1) submitting target and motivate student, (2) presenting information, (3) numbering, (4) raising question in spread sheet student, (5) thinking together, (6) replying, (7) giving appreciation. Keywords: NHT, learning outcomes, equations linear system of two variables (ELSTV).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU VARIABEL DI KELAS VII SMP NEGERI 12 PALU Siti Ramadan; I Nyoman Murdiana; Marinus B. Tandiayuk
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 3 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pertidaksamaan linier satu variable (PtLSV) di kelas VII SMP Negeri 12 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi.Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus.Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, data aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 12 Palu pada materi pertidaksamaan linier satu variabel mengikuti fase-fase, yaitu (1) pemberian orientasi, (2) think, (3) pair, (4) share dan (5) penghargaan. Kata Kunci: TPS, hasil belajar, pertidaksamaan linier satu variabel Abstract:The purpose of this research is to describe the applying of cooperative learning type Think Pair Share (TPS) that can improve the student’s learning outcomes of main topic linier inequality with one variable at VII In SMP Negeri 12 Palu. The type of this research is a classroom action research (CAR). The design of this studying refers to the research design Kemmis and Mc Taggart consist of four components, that are (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. This research were conducted in two cycle. This research collects data about teacher’s activities while manage learning, data about student’s activities while attent learning and testing after action. The conclution of this research is the applying of cooperative learning type TPS that can improve the student’s learning achivment of main topic linier inequality with one variable at VII In SMP Negeri 12 Palu, through few steps, that are (1) provide orientation, (2) think, (3) pair, (4) share, (5) giving appreciation. Kata Kunci: TPS, learning outcomes ,linier inequality with one variable
PROFIL KESALAHAN KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA HIMPUNAN DI KELAS VII SMPN 1 SINIU Nurhikma Natsir; Marinus B. Tandiayuk; Teguh S. Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 3 No. 4 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan konseptual dan prosedural siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal cerita himpunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian dipilih tiga siswa dari 25 siswa yang paling banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita himpunan. Hasil penelitian ini adalah (1) Kesalahan konseptual, siswa banyak melakukan kesalahan konsep seperti tidak memahami konsep selisih himpunan, tidak memahami konsep gabungan dan konsep komplemen. Kesalahan fakta yaitu siswa tidak menuliskan inisial himpunan, siswa tidak merubah informasi soal cerita ke dalam bentuk matematika, salah menuliskan inisial himpunan, dan siswa tidak menuliskan inisial himpunan. (2) kesalahan prosedural yaitu a) siswa tidak menuliskan pemisalan dan hal apa yang diketahui dalam soal cerita, b) siswa tidak menyelesaiakan pengerjaan soal, dan c) siswa tidak menyelesaikan soal dengan langkah-langkah pengerjaan yang benar. Kata Kunci: Profil kesalahan dan soal cerita himpunan. Abstract: This research aim at describing the profile of conceptual and procedural errors made by grade VII in answering word problems of himpunan. This research is a qualitative research. The subject was three af 25 students who made most errors in answering the given questions. The results show (1) conceptual errors, the students did many errors accordance with the concept where they did not understand the differential sets concept, union concept, intersection concept and complement concept. There was also factual error where the students could not distribute the questions into sets symbols which would be operated and error to inscribe the initials of himpunan and they not write the initials of himpunan. (2) procedural error, a) the students did not write complete analogy and they did not the given detail information and what where being asked, b) they did not finish to answer the question, and c) they did not know corret steps to answer the questions. Keywords: errors profile, word problem of himpunan.