<![CDATA[Pengukuran kinerja biasanya dilakukan dengan berdasarkan informasi yang termuat didalam laporan keuangan. Akan tetapi informasi dalam laporan keuangan tersebut tidak akan member manfaat yang optimal sebelum pengguna melakukan analisis lebih lanjut, misalnya ke dalam bentuk rasio keuangan. Beberapa rasio keuangan akan membantu investor dalam menilai kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan investasi. Penggunaan dengan analisis rasio, dimungkinkan bagi investor untuk menentukan tingkat likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas perusahaan. Ada beberapa rasio yang perhitungannya berkaitan langsung dengan saham dan memiliki pengaruh terhadap return saham. Rasio-rasio tersebut antara lain : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Total Asset Turnover (TATO).Penelitian ini menggunakan dua belas perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI, dengan periode tahun penelitian dari tahun 2008-2012 (secara tahunan). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, sementara uji hipotesis menggunakan uji – T untuk menguji pengaruh variabel secara parsial serta uji – F untuk menguji pengaruh variabel secara serempak dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga digunakan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokolerasi. Beradasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa CR, DER, NPM, dan TATO tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, sehingga perusahaan dan calon investor perlu menggunakan model penelitian yang berbeda karena menurut penelitian ini baik secara parsial maupun simultan, CR, DER, NPM, dan TATO tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham.  Kata kunci : kinerja perusahaan, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO), return saham.]]>
