Ani Triana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Ani Triana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 8 No 1 (2019): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.173 KB)

Abstract

An ectopic pregnancy is a pregnancy that occurs outside the uterine cavity. Ectopic pregnancy is an experienced abortion referred to as ruptured ectopic pregnancy. Based on data from the WHO in 2003 there was 1 in 250 (0.04%) births in the world suffer from an ectopic pregnancy, the gestational type of ectopic pregnancy is the fallopian tubes, the majority (80%) experienced by women at the age of 30 years and above and reported that 60% experienced by women with a first pregnancy and the second aim of this study was to determine the relationship of maternal age and parity with the incidence of KET Arifin Achmad Hospital in Pekanbaru. This type of analytic studies (case-control). Population of 114 people with a total population of retrieval techniques as 57 for case and 57 for controls, using secondary data, in room Seagull III and Medical Records. Bivariate data analysis is performed with computerized as a benchmark for the discussion and conclusions. The result showed that there are age and parity relationship with the incidence of ruptured ectopic pregnancy in hospitals Arifin Achmad Pekanbaru In 2012, at the age of Pvalue 0.024 <α 0.05 and Pvalue parity of 0.023 <α 0.05. Arifin Achmad hospital is expected to provide midwifery services through antenatal care services in early detection of emergency obstetric.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU TAHUN 2015 Ani Triana
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.597

Abstract

Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fasekehidupannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia adalahdukungan keluarga. Salah satu Puskesmas yang ada di kota Pekanbaru yang memiliki PosyanduLansia dengan jumlah kunjungan lansia terendah pada tahun 2014 adalah Puskesmas Rejosari.Tujuanpenelitian adalah diketahui hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke PosyanduLansia di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru tahun 2015.Penelitian inimenggunakan desainpenelitian cross-sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Wilayah KerjaPuskesmas Rejosariyang terdata pada tahun 2014dengan sampel berjumlah 125 orang.Tekniksampling yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan simple random sampling.hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebagian besar lansia tidak melakukan kunjungan ke Posyandu Lansia sebanyak86 orang (68,8%). Sedangkan lansia tidak ada dukungan keluarga sebanyak 76 orang (60,8%). Adahubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke Posyandu Lansia diWilayah Kerja Puskesmas Rejosari Tahun 2015, hasil p value 0,014 (< 0,05) OR 2,8 CI 95% (1,29-6,17). Oleh karena itu perlunya petugas kesehatan memberikan informasi dan pendekatan kepadakeluarga pentingnya Posyandu Lansia dapat melalui penyuluhan ataupun kunjungan rumah.Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kunjungan Lansia, Posyandu Lansia
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN INVOLUSI UTERUS MELALUI SENAM NIFAS DI PMB ROSITA, S. TR. KEB KOTA PEKANBARU TAHUN 2021 tika azhari; Ani Triana
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss1.563

Abstract

Latar belakang studi kasus : Involusi uterus adalah berkurangnya ukuran uterus setelah melahirkan. Jika terjadi kegagalan maka dapat menyebabkan Subinvolusi, untuk mencegah terjadinya subinvolusi perlunya dilakukan senam nifas, sebagai upaya untuk menguatkan kontraksi otot rahim, sehingga otot-otot rahim terjepit dan mengalami pelemasan sehingga mempercepat involusi uterus. Tujuan studi kasus : Melakukan Asuhan Kebidanan pada ibu nifas dengan Involusi Uterus Melalui Senam Nifas secara menyeluruh dan berkesinambungan melalui pendekatan manajamen kebidanan dan mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan. Metode studi kasus : metode yang digunakan adalah studi kasus Asuhan Kebidanan pada ibu nifas. Laporan kasus dan pembahasan : adanya involusi uterus terjadi dengan baik setelah dilakukan senam nifas, pada kunjungan pertama Tinggi Fundus Uterus 2 jari di bawah pusat, pada kunjungan ke dua di temukan Tinggi Fundus Uterus pertengahan simpisis pusat, kunjungan ketiga Tinggi Fundus Uterus tidak teraba. Simpulan : setelah melakukan senam nifas maka terjadi involusi uteus ibu terjadi secara normal. Saran : perlu adanya edukasi senam nifas kepada ibu post partum sebelum pulang ke rumah dari gerakan hari pertama hingga gerakan hari ke sepuluh, perlu adanya poster atau banner yang terkait dengan senam nifas di Peraktik Mandiri Bidan Rosita S.Tr. Keb.