Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH ARUS KAS DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Rizal, Rahma
JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI Vol 3, No 3 (2014): JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI
Publisher : JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The secondari Market is veri important for investor to know as information as cash flow, and dividend policy and  stock prices. This study aimed to determine the effect of cash flow and dividend policy on stock prices either simultaneously or partially. This study uses purposive sampling method in the selection of the sample and study period consisted of 7 days which is 3 days before and after the publication of the financial statements. The statistical methods used to test the hypothesis is multiple linear regression. The results showed that simultaneous cash flow, and dividend policy affect stock prices. However, partial results show that  only cash flow  investing negatively affect while dividend policy has no effect on stock prices. Keywords: stock price, cash flow, and dividend policy
PKM Usaha Ilabulo Bakar Kecamatan Kota Selatan Provinsi Gorontalo Rizal, Rahma; Annur, Haditsah
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 2 (2019): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.876 KB) | DOI: 10.36339/je.v3i2.227

Abstract

The partner in the community partnership program is Usaha Ilabulo Bakar. Ilabulo is a typical snack from Gorontalo. Formerly by the kings, Ilabulo symbolizes "Totombowata" which means united. PKM program by taking independent business partners as Ilabulo Bakar business actors. Partners who until now have many competitors that are difficult to develop. Every time Ilabulo was made per night, it could only be around 500 - 600 packs. The selling price per pack is around Rp. 5,000. Related to this PKM program the proposer wants to expand his business with ilabulo products globally by online marketing. This PKM program will help partners in the form of packaging improvements, product taste and quality, brands that do not yet exist, aspects of sales using only verbal communication, as well as simple management, the concept of inventory in warehouse does not yet exist and the financial management system is still lacking manual. and online sales training (e-commerce) of ilabulo Bakar products can be made as souvenirs typical of Gorontalo.
Analisis Tingkat Efektivitas Dan Efisiensi Pajak Daerah Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Gorontalo Rahma Rizal; Fahri Muhamad
Gorontalo Accounting Journal Volume 1 Nomor 2 October 2018
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.246 KB) | DOI: 10.32662/gaj.v1i2.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat (1) efektivitas dan (2) efesiensi pemungutan pajak Daerah pada Dinas Propinsi Gorontalo dengan mengambil data dari laporan realisasi anggran dari tahun 2014-2016 dalam analisis rasio dengan menggunakan rasio efektivitas dan rasio efesiensi. Hasil penelitian ini menemukan (1) bahwa rasio efektivitas pajak propinsi untuk tahun 2014 sebesar 95,07% dan termasuk dalam kriteria cukup efektif, tahun 2015 sebesar 87,36% dan termasuuk dalam kriteria kurang efektif dan tahun 2016 sebesar 87,72% dan termasuk dalam kriteria kurang efektif. (2) untuuk rasio efesiensi pemungutan pajak pada tahun 2014 diperoleh hasil sebesar 2,13% dan termasuk dalam kriteria sangat efesien, tahun 2015 sebesar 2,22% juga termasuk dalam kriteria sangat efesien dan tahun 2016 sebesar 2,08% dan termasuuk dalam kriteria sangant efesien. yang berarti bahwa untuk meningkatkan efektifitas penerimaan pajak di propinsi Gorontalo, maka perlu dilakukan upaya-upaya setiap tahunnya baik melalui pengawasan wajib pajak, meningkatkan sumberdaya manusia pengelola pajak melalui pelatihan-pelatihan, penyuluhan, melakukan pemutihan setiap tahunnya, menambah jumlah corner samsat dan sistem pajak online,,sistem pajak progresif, dan samsat keliling (samling), melakukan sosialisasi menjelaskan bahwa faktor yang menghambat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yaitu kepemilikan kendaraan bermotor yang masih rancu, seperti pembelian kendaraan bekas namun belum dibalik nama oleh pemilik yang baru.
Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja Anggaran Pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Rahma Rizal; Afriana Lomagio; Putri Daiyaana
AKASYAH: Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Audit Syariah Vol. 1 No. 2 (2021): Akuntansi, Keuangan dan Audit Syariah
Publisher : Department of Islamic Accounting, Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58176/akasyah.v1i2.372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruhanggaran berbasis kinerjayang terdiri dari Komprehensif (X1), Fleksibilitas (X2), Terprediksi (X3), Kejujuran(X4), Informasi (X5), Transparansi dan Akuntabilitas (X6) baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja anggaran (Y) pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel sebanyak 68 responden. Hasil pengujian hipotesis meunjukan bahwa (1) anggaran berbasis kinerja yang terdiri dari: Komprehensif, Fleksibilitas, Terprediksi, Kejujuran, Informasi serta Transparansi dan Akuntabilitas secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Anggaran pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima (terbukti). (2) Anggaran Berbasis Kinerja yang terdiri dari Komprehensif (X1), secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Anggaran (Y) pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (3) Anggaran Berbasis Kinerja yang terdiri dari Fleksibilitas (X2), secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Anggaran (Y) pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (4) Anggaran Berbasis Kinerja yang terdiri dari Terprediksi (X3), secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Anggaran (Y) pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (5) Anggaran Berbasis Kinerja yang terdiri dari Kejujurab (X4), secara parsialberpengaruh terhadap Kinerja Anggaran (Y) pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (6) Anggaran Berbasis Kinerja yang terdiri dari Informasi (X5), secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Anggaran (Y) pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (7) Anggaran Berbasis Kinerja yang terdiri dari Transparansi dan Akuntabilitas (X6), secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Anggaran (Y) pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH: Studi Kasus Pada UMKM Toko d’35 Fashion Kota Gorontalo Reyther Biki; Aldo Prayogo; Rahma Rizal
JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi Vol 1 No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59004/jisma.v1i4.215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemahaman pengelola usaha tentang akuntansi, dan penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) pada Toko d’35 Fashion Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entitas belum memahami sepenuhnya tentang dasar-dasar akuntansi secara umum terutama praktek akuntansi, mereka memahami sepenuhnya tentang manfaat penyusunan laporan keuangan. Penerapan standar akuntansi berupa system akuntansi masih menggunakan pencatatan sederhana (single entry) dan bukan pencatatan berpasangan (double entry), telah melakukan penyusunan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi namun belum dapat membuat catatan atas laporan keuangan. Asumsi dasar akuntansi berupa basis akrual belum sepenuhnya dijabarkan dalam transaksi dan penyusunan laporan keuangan, memiliki kemauan dalam pengembangan kelangsungan usahanya, namun disatu sisi belum melakukan pemisahan harta pemilik dengan harta entitas. Selain itu entitas telah mencatat aset dengan menggunakan harga perolehan namun belum melakukan penyusuaian terhadap aset dibayar dimuka dan penyusutan aset tetap.