<![CDATA[Periode setelah persalinan adalah masa nifas (puerperium)yaitu masa sesudah persalinan, yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat – alat kandungan yang lamanya 6 minggu. Hal ini juga akan menyebabkan ketergantungan ibu post partum dalam memenuhi aktivitas sehari – hari. Pada kenyataannya ibu pasca melahirkan normal dalam melakukan aktivitas pasca melahirkan merasa takut karena dikhawatirkan terjadi robekan pada jahitannya dan terjadi perdarahan. Padahal salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang melakukan aktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan ADL (Activity Daily Living) pada ibu post partum hari ke 1 – 2 di Desa Betro Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel yang digunakan sejumlah 23 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Variabel penelitian adalah pemenuhan ADL (Activity Daily Living) pada ibu post partum hari ke 1 – 2. Data dikumpulkan melalui observasi selama 21 Juni – 7 Juli 2009. Kemudian dilakukan proses pengolahan data dan tabulasi, lalu disajikan dalam bentuk diagram batang.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu post partum mengalami ketergantungan sebesar 60,9%, sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa sebagian besar ibu post partum mengalami ketergantungan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar 43,5% ibu post partum berumur 25 – 29 tahun, 39,1% berpendidikan SMP, 95,7% frekuensi kelahiran 1.Ketergantungan ibu post partum dalam memenuhi aktivitas sehari – hari dapat ditingkatkan dengan cara berlatih dan dengan adanya dukungan serta perhatian dari keluarga agar tercapai tingkat kemandirian yang optimal.Kata Kunci :Post Partum, ADL (Activity Daily Living)]]>
