Roby Chaerulloh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 UNTUK MENGHITUNG JUMLAH DANPANJANG PRODUK YANG DIHASILKAN MESIN ROLLFORMING SECARA OTOMATIS (STUDI KASUS DI AULIA ENGINEERING) Sugiartowo Sugiartowo; Roby Chaerulloh
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan  taraf  hidup  masyarakat  yang  terjadi  di  Indonesia  akibat  adanya  pembangunan  yangdilaksanakan,  menimbulkan  banyak  perubahan  dalam  standar  dan  pola  kehidupan  masyarakat.Perubahan  tersebut  akan  selalu  diikuti  dengan  peningkatan  kebutuhan  bahan  bangunan  terutamadalam penggunaan rangka atap baja ringan (truss). Adapun keunggulan dari mikrokontroler adalahadanya sistem interrupt. Sebagai perangkat control penyesuaian, mikrokontroler sering disebut jugamenaikkan  respon  semangat  eksternal (interrupt) diwaktu  yang  nyata.  Perangkat  tersebut  harusmelakukan  hubungan switching yang  cepat,  menunda  satu  proses  ketika  adanya  respon  eksekusiyang  lain. Mikrokontroler ATMega  8535  adalah Mikrokontroler AVR (Alf  and  Vegard’s  Riscprocessor) memilki  arsitektur  8 bit,  dimana  semua  instruksi  dikemas  dalam  kode  16-bit  dansebagian  besar  instruksi  dieksekusi  dalam  satu  siklus clock.  Pembuatan    perangkat  keras  danperangkat lunak dari aplikasi mikrokontroler untuk menghitung jumlah dan panjang produk yangdihasilkan  mesin  roolforming,  dimana  diharapkan  dengan  adanya  sistem  otomatis  ini  dapatmeningkatkan produktifitas kerja. Proses yang akan dilakukan mikrokontroler pertama kali adalahmelakukan  instruksi  yang  diinput  melalui  keypad  dan  ditampilkan  melalui  LCD.  Jika  sudahmikrokontroler  akan  memberikan  daya  untuk  menggerakan  motor  dc,  motor  akan  berhenti  jikapanjang produk sudah sesuai dengan inputan yang dikontrol dengan rotary encoder dan setelah ituakan terjadi delay selam 3 detik untuk proses pemotongan (cutting) produk. Setelah itu LCD akanmenampilkan jumlah counter produk dengan kelipatan satu. Sistem akan berhenti bila counter telahsesuai dengan permintaan.