Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLEMENTASI ”INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEM (ITS)” UNTUK MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI DKI JAKARTA Suyuti, Rusmadi
Konstruksia Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan lalu lintas saat ini merupakan problem utama yang terjadi di DKI Jakarta. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas adalah melalui aplikasi teknologi Intelligent Transportation System (ITS).Tulisan ini memberikan beberapa potensi penerapan teknologi ITS di DKI Jakarta dalam jangka pendek. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap strategi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta dan aplikasi bidang sistem informasi di beberapa aspek, maka usulan penerapan teknologi ITS pada jangka pendek ditujukan untuk melakukan integrasi dan optimasi terhadap aplikasi yang sudah ada saat ini. Pendekatan ITS dalam mengatasi kemacetan lalu lintas diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta stakeholder terkait dengan transportasi (Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum, Perguruan Tinggi, dll) dalam meningkatkan pelayanan transportasi di wilayahnya dan juga mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.Implementasi ITS tersebut juga harus dibarengi dengan upaya lain untuk mengatasi kemacetan lalu lintas seperti penerapan sistem angkutan umum massal, peningkatan kapasitas jaringan transportasi serta kebijakan pendukung lainnya.Katakunci: intelligent transport system, pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi
PENGARUH JUMLAH DAN KESALAHAN DATA ARUS LALU LINTAS TERHADAP AKURASI ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN DATA ARUS LALU LINTAS Rusmadi Suyuti; Ofyar Z. Tamin
Jurnal Transportasi Vol. 4 No. 1 (2004)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.87 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v4i1.1765.%p

Abstract

Abstrak Dalam perencanaan dan pemodelan transportasi sangat diperlukan tersedianya informasi pola pergerakan yang biasanya diwakili dengan Matriks Asal Tujuan (MAT). Untuk memperkirakan MAT berdasarkan data arus lalu lintas, data arus lalu lintas merupakan input utama yang sangat berpengaruh terhadap akurasi MAT yang dihasilkan. Tingkat akurasi MAT bukan saja dipengaruhi oleh lokasi pengumpulan data arus lalu lintas, akan tetapi dipengaruhi juga oleh jumlah data arus lalu lintas (ruas jalan) dan tingkat kesalahan dalam pengumpulan data arus lalu lintas tersebut. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa tidak seluruh ruas jalan perlu didapatkan informasi arus lalu lintasnya. Sehingga, sangat dibutuhkan suatu metode yang dapat menentukan jumlah optimum data arus lalu lintas serta kajian dampak kesalahan pada arus lalu lintas terhadap akurasi MAT yang dihasilkan. Untuk memperoleh jumlah optimum ini dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan, yaitu menggunakan data berdasarkan hasil urutan lokasi terbaik (sorted) serta berdasarkan hasil urutan secara acak (random). Sedangkan analisis kajian dampak kesalahan pada data arus lalu lintas dilakukan dengan cara memberikan variasi skenario kesalahan terhadap data arus lalu lintas. Hasil analisis untuk Kota Bandung menunjukkan bahwa penggunaan 500 buah data arus lalu lintas sudah menunjukkan tingkat akurasi yang cukup baik dalam estimasi MAT. Jumlah tersebut merupakan 22% dari total ruas jalan yang ada di Kota Bandung. Sedangkan tingkat kesalahan sampai dengan 20% merupakan kesalahan yang masih dapat ditolerir untuk menghasilkan MAT dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.Kata-kata kunci: perencanaan transportasi, pemodelan transportasi, pemilihan rute
PENGARUH METODE PEMILIHAN RUTE DALAM ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN DATA ARUS LALULINTAS Rusmadi Suyuti; Ofyar Z. Tamin
Jurnal Transportasi Vol. 5 No. 1 (2005)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v5i1.1781.%p

Abstract

Abstrak Pada hampir semua aplikasi perencanaan transportasi, input data yang paling sulit dan mahal untuk diperoleh adalah Matriks Asal Tujuan (MAT). Metodologi telah dikembangkan untuk mendapatkan MAT tersebut, yang secara garis besar dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu metode konvensional dan metode tidak konvensional. Penggunaan metode tidak konvensional mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan metode konvensional dalam hal kemudahan memperoleh data, yaitu murah, cepat dan tidak mengganggu arus lalulintas. Meskipun demikian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi akurasi MAT yang dihasilkan dari data arus lalulintas, di antaranya adalah pengaruh teknik pemilihan rute yang digunakan. Pada penelitian ini dikaji pengaruh penggunaan teknik pemilihan rute terhadap tingkat keakurasian MAT yang dihasilkan dari informasi data arus lalulintas. Jenis metode pemilihan rute yang akan ditinjau pengaruhnya adalah metode pemilihan rute All-Or-Nothing dan keseimbangan (Equilibrium Assignment). Selanjutnya proses estimasi MAT dengan menggunakan data arus lalulintas tersebut akan dianalisis menggunakan data untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tingkat keakurasian yang cukup tinggi dalam proses estimasi MAT. Hal tersebut ditunjukkan berdasarkan nilai optimum fungsi tujuan serta hasil pengujian statistika.Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute
PENGARUH JENIS METODE ESTIMASI DALAM ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN DATA ARUS LALULINTAS PADA KONDISI PEMILIHAN RUTE KESEIMBANGAN (EQUILIBRIUM ASSIGNMENT) Rusmadi Suyuti; Ofyar Z. Tamin
Jurnal Transportasi Vol. 5 No. 2 (2005)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.195 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v5i2.1791.%p

Abstract

Abstrak Pada hampir semua aplikasi perencanaan transportasi, input data yang paling sulit dan mahal untuk diperoleh adalah Matriks Asal Tujuan (MAT). Metodologi telah dikembangkan untuk mendapatkan MAT tersebut yang secara garis besar dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu metode konvensional dan metode tidak konvensional. Penggunaan metode tidak konvensional dalam hal ini mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan metode konvensional dalam hal kemudahan memperoleh data, murah, cepat, dan tidak mengganggu arus lalulintas. Meskipun demikian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi akurasi MAT yang dihasilkan dari data arus lalulintas, diantaranya adalah metode estimasi dan teknik pemilihan rute yang digunakan. Pada penelitian ini dikaji penggunaan teknik pemilihan rute tidak proporsional, yaitu pemilihan rute keseimbangan (equilibrium assignment), untuk melakukan estimasi MAT dengan berbagai jenis metode estimasi. Jenis metode estimasi yang akan ditinjau adalah Kuadrat Terkecil (KT), Kemiripan Maksimum (KM), Inferensi Bayes (IB), dan Entropi-Maksimum (EM). Penggunaan metode pemilihan rute ini memerlukan proses pengulangan, di mana proporsi pemilihan rute yang digunakan untuk menaksir MAT selanjutnya digunakan kembali untuk memperbaiki nilai proporsi tersebut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam proses estimasi MAT. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai optimum fungsi tujuan serta hasil pengujian statistika. Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute
ESTIMASI MODEL KEBUTUHAN TRANSPORTASI MENGGUNAKAN DATA ARUS LALU LINTAS PADA KONDISI PEMILIHAN RUTE KESEIMBANGAN Rusmadi Suyuti; Ofyar Z. Tamin
Jurnal Transportasi Vol. 6 No. 2 (2006)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.727 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v6i2.1809.%p

Abstract

Abstrak Masalah-masalah yang timbul di dalam sistem transportasi memerlukan Matriks Asal-Tujuan (MAT) sebagai input utama yang merepresentasikan pola perjalanan pada suatu wilayah perencanaan. Metode untuk mendapatkan MAT dapat dikelompokkan menjadi Metode Konvensional dan Metode berdasarkan data arus lalu lintas (biasanya disebut Metode Tidak Konvensional). Metode Tidak Konvensional merupakan suatu metode estimasi yang cukup efektif dan ekonomis karena data utama yang dibutuhkannya adalah data arus lalu lintas yang untuk memperolehnya membutuhkan biaya yang murah, banyak tersedia dan mudah didapat. MAT yang dihasilkan dari data arus lalu lintas selanjutnya dapat dibedakan menjadi dua kondisi yaitu MAT pada kondisi saat ini dan MAT yang diprediksi untuk masa mendatang. Estimasi MAT pada kondisi saat ini digunakan sebagai input dalam memprakirakan MAT di masa mendatang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memodelkan perilaku kebutuhan transportasi di dalam wilayah studi. Tujuan penelitian ini adalah melanjutkan pengembangan metode estimasi model kebutuhan transportasi berdasarkan informasi data arus lalu lintas, dalam meninjau faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keakurasian MAT. Model yang dikembangkan selanjutnya di uji menggunakan data Kota Bandung dan sekitarnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa MAT hasil estimasi menunjukkan tingkat kesesuaian yang tinggi terhadap MAT hasil pengamatan. Metode uji statistik yang digunakan adalah: Root Mean Square Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE), Normalised Mean Absolute Error (NMAE) dan Koefisien Determinasi (R2 dan SR2). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model GO selalu menghasilkan arus lalu lintas hasil estimasi yang terbaik. Jika dipertimbangkan beberapa kriteria tambahan, maka secara keseluruhan metode estimasi yang terbaik adalah kombinasi antara model GR dengan metode estimasi KTB. Disamping itu, dari hasil yang diperoleh, penggunaan metode pemilihan rute keseimbangan mempunyai pengaruh yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan penggunaan metode all-or-nothing.Kata-kata kunci: model kebutuhan transportasi, arus lalu lintas, model estimasi, model gravity, model pemilihan rute
PENGGUNAAN MODEL GRAVITY-OPPORTUNITY (GO) DALAM ESTIMASI MATRIKS ASAL-TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN DATA ARUS LALULINTAS Rusmadi Suyuti; Ofyar Z. Tamin
Jurnal Transportasi Vol. 7 No. 1 (2007)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.216 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v7i1.1816.%p

Abstract

Abstrak Matriks Asal Tujuan merupakan input yang sangat penting pada hampir semua aplikasi perencanaan transportasi. Salah satu metodologi yang dikembangkan untuk mendapatkan MAT tersebut adalah dengan menggunakan data arus lalulintas atau sering disebut dengan metode tidak konvensional. Penggunaan metode tidak konvensional mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan metode konvensional dalam hal kemudahan memperoleh data, murah, cepat dan tidak mengganggu arus lalulintas. Meskipun demikian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi akurasi MAT yang dihasilkan dari data arus lalulintas, diantaranya adalah pengaruh jenis model sebaran pergerakan (trip distribution) yang digunakan. Pada penelitian ini dikaji pengaruh penggunaan model Gravity-Opportunity (GO) terhadap tingkat keakurasian MAT yang dihasilkan dari informasi data arus lalulintas. Selanjutnya proses estimasi MAT dengan menggunakan data arus lalulintas tersebut akan dianalisis menggunakan data untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan penggunaan model GO diperoleh tingkat keakurasian yang cukup tinggi dalam proses estimasi MAT dengan menggunakan informasi data arus lalulintas. Hal tersebut ditunjukkan berdasarkan nilai optimum fungsi tujuan untuk masing-masing metode estimasi serta hasil pengujian statistika. Metode estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuadrat-Terkecil-Berbobot (KTB).Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute
PENGGUNAAN MODEL GRAVITY (GR) DALAM ESTIMASI MATRIKS ASAL-TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN DATA ARUS LALULINTAS Rusmadi Suyuti; Ofyar Z. Tamin
Jurnal Transportasi Vol. 7 No. 2 (2007)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.627 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v7i2.1822.%p

Abstract

Abstract Many problems in transport planning and management tasks require an origin-destination (O-D) matrix to represent the travel pattern. However, O-D matrices obtained through a large scale survey such as home or road side interviews, tend to be costly, labour intensive and time disruptive to trip makers. Therefore, the alternative of using traffic counts to estimate O-D matrices is particularly attractive. Models of transport demand have been used for many years to synthesize O-D matrices in study areas. A typical example of this is the gravity model (GR); its functional form, plus the appropriate values for the parameters involved, is employed to produce acceptable matrices representing trip making behaviour for many trip purposes and time periods. Four estimation methods have been analysed and tested to calibrate the transport demand models from traffic counts, namely: Non-Linear-Least-Squares (NLLS), Maximum-Likelihood (ML), Maximum-Entropy (ME) and Bayes-Inference (BI). The Bandung’s Urban Traffic Movement survey has been used to test the developed method. Based on several statistical tests, the estimation methods are found to perform satisfactorily since each calibrated model reproduced the observed matrix fairly closely. The tests were carried out  using two assignment techniques, all-or-nothing and equilibrium assignment.keywords : transportation model, O-D matrices, estimation method, trip distribution, trip assignment
MODEL KEBUTUHAN TRANSPORTASI MENGGUNAKAN DATA VOLUME LALU LINTAS Rusmadi Suyuti
Konstruksia Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.609 KB) | DOI: 10.24853/jk.2.1.%p

Abstract

Masalah-masalah yang timbul di dalam sistem transportasi memerlukan Matriks AsalTujuan (MAT) sebagai input utama yang merepresentasikan pola perjalanan pada suatu wilayah perencanaan. Metode untuk mendapatkan MAT dapat dikelompokkan menjadi Metode Konvensional dan Metode berdasarkan data arus lalu lintas (biasanya disebut Metode Tidak Konvensional). Metode Tidak Konvensional merupakan suatu metode estimasi yang cukup efektif dan ekonomis karena data utama yang dibutuhkannya adalah data arus lalu lintas yang untuk memperolehnya membutuhkan biaya yang murah, banyak tersedia dan mudah didapat. MAT yang dihasilkan dari data arus lalu lintas selanjutnya dapat dibedakan menjadi dua kondisi yaitu MAT pada kondisi saat ini dan MAT yang diprediksi untuk masa mendatang. Estimasi MAT pada kondisi saat ini digunakan sebagai input dalam memprakirakan MAT di masa mendatang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memodelkan perilaku kebutuhan transportasi di dalam wilayah studi. Tujuan penelitian ini adalah melanjutkan pengembangan metode estimasi model kebutuhan transportasi berdasarkan informasi data arus lalu lintas, dalam meninjau faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keakurasian MAT. Model yang dikembangkan selanjutnya di uji menggunakan data Kota Bandung dan sekitarnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa MAT hasil estimasi menunjukkan tingkat kesesuaian yang tinggi terhadap MAT hasil pengamatan. Metode uji statistik yang digunakan adalah: Root Mean Square Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE), Normalised Mean Absolute Error (NMAE) dan Koefisien Determinasi (R2 dan SR2). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model GO selalu menghasilkan arus lalu lintas hasil estimasi yang terbaik. Jika dipertimbangkan beberapa kriteria tambahan, maka secara keseluruhan metode estimasi yang terbaik adalah kombinasi antara model GR dengan metode estimasi KTB. Disamping itu, dari hasil yang diperoleh, penggunaan metode pemilihan rute keseimbangan mempunyai pengaruh yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan penggunaan metode all-ornothing
IMPLEMENTASI ”INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEM (ITS)” UNTUK MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI DKI JAKARTA Rusmadi Suyuti
Konstruksia Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.685 KB) | DOI: 10.24853/jk.3.2.%p

Abstract

TEKNOLOGI ”REAL TIME TRAFFIC INFORMATION SYSTEM” UNTUK MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA Rusmadi Suyuti
Konstruksia Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.172 KB) | DOI: 10.24853/jk.4.2.%p

Abstract