Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pola Bimbingan Konseling Agama Islam Pada Pasien Rawat Inap KUSNADI, EDY
Media Akademika Vol 29, No 1 (2014)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan bimbingan konseling agama Islam yang dilaksanakan di Rumas Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Jambi dilakukan rutin pada setiap hari Selasa di ruang aula dan surau RSJ Jambi. Tulisan ini adalah hasil penelitian yang bertujuan melihat bentuk pelaksanaan konseling Islam terhadap pasien rawat inap, faktor-faktor yang mendukung dan menghambat serta dampaknya terhadap pasien rawat inap di RSJ daerah Jambi. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan observasi ke RSJ Jambi ketika konseling dilaksanakan. Metode konseling yang dipakai oleh pihak RSJ yaitu: metode ceramah, tanya jawab, pelatihan dan kekeluargaan. Hasil penelitian memperlihatkan belum adanya signifikansi dari program konseling ini walaupun para pasien dibimbing dengan pengetahuan agama Islam yaitu tauhid, Shalat dan menghafal ayat-ayat pendek. Kurangnya konselor yang kompeten dan berlatarbelakang pendidikan Islam menjadi salahsatu kendala dalam konseling di RSJ ini.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENYALURAN TENAGA KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SITUBONDO Edy Kusnadi; Romzatil Widad
Growth Vol 13 No 1 (2015): JEBG Mei 2015
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.832 KB)

Abstract

Pengembangan sumberdaya manusia merupakan hal yang penting bagi masyarakat Indonesia di era globalisasi. Pengembangan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam menyerap, mengembangkan, dan menerapkan teknologi akan mampu mempersiapkan diri menghadapi persaingan gobal artinya bahwa dengan memiliki tenaga kerja yang berkualitas akan mampu mengendalikan serta memanfaatkan teknologi yang semakin modern dan dapat ditempatkan pada lowongan yang tersedia serta menciptakan pasar kerja yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan akan pasar kerja maka diperlukan adanya suatu pengembangan tenaga kerja yang dapat dilakukan dari dua sector yaitu : sektor pendidikan dan pelatihan. Dari sektor pendidikan diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang berkualitas sedangkan pelatihan kerja dilakukan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan keterampilan atau keahlian kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan tenaga kerja Tujuan penelitian ini adalah:1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan pelatihan terhadap penyaluran tenaga kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Situbondo Tahun 2008 s.d 2013. 2. Untuk mengetahui faktor yang paling kuat antara pendidikan dan pelatihan terhadap penyaluran tenaga kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Situbondo baik secara sendiri-sendiri (Parsial) atau bersama-sama (Serempak). Hasil yang diperoleh: 1. Uji validitas dan reliabilitas, butir pertanyaan dalam kuesioner untuk sikap Pendidikan Dan Pelatihan terhadap Penyaluran Tenaga Kerja dinyatakan valid dan reliable. 2. Uji Regresi secara statistik koefisien korelasi adalah signifikan artinya menolak H0 (hipotesis 0) dan menerima H1 (hipotesis kerja) artinya kontribusi dari gabungan Pendidikan dan Pelatihan terhadap Penyaluran Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Situbondo adalah signifikan. 3. Koefisien Determinasi (R²) diduga bahwa Penyaluran tenaga Kerja dipengaruhi oleh variabel Pendidikan (x1) dan Pelatihan (x2) calon tenaga kerja itu sendiri untuk dapat menentukan keberhasilan penyaluran tenaga kerja yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Situbondo.”
PERAN GURU PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL SISWA DI MADRASAH ALIYAH AL MUBALLIGHIN MUARA BUNGO Intan Muntia; Amirul Mukminin Anwari; Edy Kusnadi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.34146

Abstract

This study aims to describe and analyze the role of Islamic Theology and Ethics(Akidah Akhlak) teachers in developing students’ emotional and spiritual intelligenceat Madrasah Aliyah Al Muballighin Muara Bungo. The background of this researchis based on the importance of maintaining a balance between emotional andspiritual intelligence in education. Although students receive formal religiousinstruction, there are still many who struggle to manage their emotions properly andhave not yet demonstrated a high level of spiritual awareness. This conditionemphasizes the need for an active role of teachers in instilling emotional andspiritual values more deeply.This research employed a qualitative approach withdata collected through observation, in-depth interviews, and documentation. Theinformants consisted of the principal, Akidah Akhlak teachers, and students. Datawere analyzed using an interactive model that included data reduction, datapresentation, and conclusion drawing.The findings indicate that students’ emotionaland spiritual intelligence have not yet developed optimally. The challenges identifiedinclude: the lack of implementation of spiritual values in daily life, limited variation in teaching methods, the presence of students with inappropriate behavior, low self-confidence, academic achievement pressures, and limited instructional time. To address these challenges, Akidah Akhlak teachers have taken several efforts, suchas teaching moral values, creating engaging learning environments, providing rolemodels, offering guidance and advice, and involving other parties in studentdevelopment.