Fitri Hartanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pola Asuh terhadap Perilaku Makan Anak Usia 4-6 Tahun Noor Maziyati Nida; Fitri Hartanto
Sari Pediatri Vol 23, No 3 (2021)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp23.3.2021.150-7

Abstract

Latar belakang. Perilaku makan yang terbentuk saat dewasa diawali oleh perilaku makan di usia anak-anak. Faktor lingkungan terdekat yang berpengaruh pada perilaku makan adalah keluarga diantaranya pola asuh orangtua. Beberapa penelitian menyebutkan terdapat hubungan pola makan remaja dengan pola asuh orangtua.Tujuan. Menganalisis hubungan pola asuh terhadap perilaku makan anak usia 4-6 tahun.Metode. Penelitian dengan desain cross-sectional, dilaksanakan di beberapa TK di Semarang dengan subyek orangtua dan anak usia 4-6 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemilihan subyek dilakukan dengan teknik consecutive sampling dengan besar sampel sebanyak 153 subyek. Data perilaku makan diperoleh melalui Children Eating Behaviour Questionnaire (CEBQ), sedangkan data pola asuh melalui kuesioner pola asuh. Analisis data menggunakan uji koefisien kontingensi.Hasil. Sebanyak 125 (82,4%) anak mendapatkan pola asuh demokratis, 18 (11,1%) pola asuh otoriter dan 10 (6,5%) permisif, 72,5% di antaranya adalah penyuka makanan dan 27,5% penghindar makanan. Terdapat korelasi sangat lemah pola asuh demokratis terhadap terhadap perilaku makan (r=0,197;p=0,013). Terdapat korelasi sangat lemah pola asuh permisif terhadap terhadap perilaku makan (r=0,189;p=0,017).Tidak didapatkan korelasi yang bermakna antara pola asuh otoriter terhadap perilaku makan.Kesimpulan. Penelitian ini memberikan informasi dengan menunjukkan adanya pengaruh pola asuh demokratis dan permisif terhadap perilaku anak, tetapi tidak ada korelasi pada pola asuh otoriter.
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI Rhea Auliya Anggareni; Fitri Hartanto
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.619 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i1.11357

Abstract

Background : Adolescent is development process from children to adult. Self regulation is one of component adolescent development. The school environment is one of the factors that influence self regulation, in this environment student can follow the activities of the organization.Aim : The aim of this study was to determine the relationship between the organization's participation and self regulation in adolescents.Methods : The method of this study was an observational research with cross sectional approach, began from March to July 2015. Subjects were the students in SMA N 2 Ngawi. SRQ (Self Regulation Questionnaire) and the organization's questionnaire validating before were used to collect data. Data was analyzed by Chi-square testResults : The number of respondents were 80 students, consist of 46 respondent who actively participated in the organization and 34 respondents who are not actively participated in the organization. Students who actively participated in the organization of 21.7% has a good self regulation, 65.3% intermediate and 13% low, while students who do not actively participated in the organization of 8.8% has a good self regulation, 53% intermediate and 38.2% low. The value of probability the relationship between the participation of organizations and self regulation was 0,021 (p <0.05).Conclusion : There is a significant correlation between an organization's participation in self-regulation.