Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH TENAGA KESEHATAN DAN ODHA TERHADAP PENGETAHUAN HIV/AIDS SISWA SMA Qomariyah -; Budi Laksono; Dyah Rini Indriyanti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.356 KB)

Abstract

Para penderita AIDS dari tahun ke tahun semakin bertambah. SMA Semarang terletak sangat dekat dengan tempat lokalisasi Sunan Kuning Semarang sehingga memungkinkan timbulnya perilaku yang mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar, serta belum adanya upaya yang maksimal untuk peningkatan mengetahuan HIV/AIDS di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan dan ODHA terhadap pengetahuan HIV/AIDSsiswa SMA. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan penelitian Pretest-Postestwith Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA yang berjumlah 206. Sampel sejumlah 66 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan tidak lebih berpengaruh dibandingkan dengan metode pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh ODHA. Saran yang diberikan kepada pihak sekolah adalah diharapkan dapat meningkatkan konseling, informasi dan edukasi pada remaja tentang kesehatan reproduksi khususnya mengenai HIV/AIDS. 
HUBUNGAN BERMAIN VIDEO GAME DEFENSE OF THE ANCIENTS-2 DENGAN WAKTU REAKSI Fatin Insaani Budi Nur Qomariyah; Budi Laksono; Dea Amarilisa Adespin
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.1 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19360

Abstract

Latar belakang: salah satu video game ARTS yang banyak diminati adalah DotA-2 yang menempati urutan ke-11 paling diminati di dunia. Waktu reaksi seringkali dijadikan parameter fisiologis untuk mengetahui seberapa cepat respon motorik terjadi. Dye dkk menyatakan bahwa game aksi dapat dijadikan latihan yang efisien dalam menginduksi kecepatan waktu reaksi tanpa mengurangi akurasi.Tujuan: Mengetahui adanya hubungan bermain video game Defense of the Ancients-2 dengan durasi waktu reaksi.Metode: Penelitian menggunakan desain belah lintang. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2017 di Wilayah Kampus FK Undip. Selanjutnya didapatkan 102 responden yang mengikuti penelitian. Skor waktu reaksi diukur menggunakan Diary-Liewald Reaction Time Task . Analisis statistik menggunakan uji Chi-square dan uji Kruskal Wallis.Hasil: dari 102 responden, 34 (33,3%) subjek pemain  DotA-2,  dikategorikan menjadi 28 (82,4%) waktu reaksi baik, 6 (17,6%) waktu reaksi kurang. 68 (66,7%) subjek yang bukan pemain DotA-2, dikategorikan menjadi 25 (36,8%) waktu reaksi baik, 43 (63.2%) waktu reaksi kurang. Terdapat hubungan bermakna antara status bermain video game DotA-2 dengan waktu reaksi (p=0,00). Rasio prevalensi main game dengan waktu reaksi baik dengan yang tidak bermain adalah 2,24. Tidak terdapat perbedaan bermakna rerata waktu reaksi antar durasi bermain DotA-2 (p= 0,272). Rerata dan simpang baku waktu reaksi tertinggi pada durasi bermain sering 334,22 ± 26,76, cukup sering 382,69 ± 38,70, dan jarang 398,59 ± 30,09.Kesimpulan: terdapat hubungan bermakna antara status bermain video game DotA-2 dengan waktu reaksi.
HUBUNGAN LAMA PAPARAN BISING DAN TAJAM PENDENGARAN PADA KOMUNITAS BALAP RESMI DI SEMARANG Lindiana Puspitasari; Budi Laksono; Darmawati Ayu Indraswari
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 6, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.172 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i1.16243

Abstract

Latar belakang: Paparan bising terhadap anggota komunitas balap merupakan faktor risiko yang berbahaya dan dapat menyebabkan berkurangnya tajam pendengaran dan selanjutnya menjadi gangguan pendengaran.Tujuan: Mengetahui tentang hubungan lama paparan bising dan tajam pendengaran pada  komunitas balap resmi di Semarang.Metode: Penelitan observasional dengan rancangan Cross Sectional dilaksanakan di basecamp pusat komunitas balap resmi “SCORE” di Semarang. Sampel penelitian ini adalah anggota komunitas balap resmi “SCORE” (n=15). Tajam pendengaran diukur dengan tes Audiometri nada murni. Uji normalitas distribusi data yang digunakan adalah Saphiro-Wilk dan untuk uji hipotesis yang digunakan adalah One-way ANOVA.Hasil: Lama paparan bising mempengaruhi tajam pendengaran pada subjek penelitian. Presentase subjek dengan kurang pendengaran dibawah normal pada telinga kanan adalah 6,7%  dengan pendengaran normal tanpa adanya kurang pendengaran pada telinga kanan adalah 93,3%.. Pada hasil pemeriksaan telinga kiri presentase subjek adalah 100% pendengaran normal tanpa adanya kurang pendengaran dari 100% presentase subjek. Hasil dari uji hipotesis didapatkan hasil p = 0,001 dan dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bermakna ditunjukkan pada variabel terikat yaitu tajam pendengaran.Kesimpulan: Lama paparan bising mempengaruhi tajam pendengaran sesuai dengan intensitas   waktu paparan.
HUBUNGAN BERMAIN VIDEO GAME DEFENSE OF THE ANCIENTS-2 DENGAN TINGKAT KONSENTRASI Zahara Aulia Ulfa; Budi Laksono; Dea Amarilisa Adespin
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.089 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.20718

Abstract

Latar Belakang : Video game Defense of the Ancients-2 (DotA-2) adalah salah satu game berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang sangat populer di kalangan mahasiswa. Game ini berguna untuk mengasah kecerdasan berpikir, karena permainan ini mengutamakan kerja tim dan penyusunan strategi yang baik untuk mencapai kemenangan. Salah satu parameter fungsi kognitif yang dapat dievaluasi adalah tingkat konsentrasi.Tujuan : Mengetahui hubungan antara bermain video game Defense of the Ancients-2 dengan tingkat konsentrasi.Metode :  Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 103 mahasiswa laki-laki yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di program S1 Pendidikan Dokter FK Undip. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengukuran konsentrasi menggunakan digit symbol substitution test (DSST). Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square.Hasil : Dari 103 mahasiswa didapatkan 34 mahasiswa (33%) yang bermain video game DotA-2, sedangkan yang tidak bermain DotA-2 sebanyak 69 mahasiswa (67%). Hasil pemeriksaan tingkat konsentrasi menunjukkan bahwa 57 mahasiswa (55,34%) memiliki tingkat konsentrasi baik dan 46 mahasiswa (44,66%) memiliki tingkat konsentrasi kurang. Dengan uji Chi Square didapatkan nilai p=0,036 (p<0,05) maka secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara bermain video game DotA-2 dengan tingkat konsentrasi. Hasil perhitungan Rasio Prevalensi (RP) diperoleh nilai 1,48 yang berarti bahwa mahasiswa yang bermain video game DotA-2 mempunyai kemungkinan 1,48 kali lipat untuk memiliki tingkat konsentrasi baik dibanding mahasiswa yang tidak bermain video game  DotA-2 dengan tingkat kepercayaan 95%.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara bermain video game DotA-2 dengan tingkat konsentrasi.
PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI Putri Lintang Novem; Budi Laksono; Endang Kumaidah
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.438 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18620

Abstract

Latar Belakang: Taekwondo saat ini menjadi salah satu cabang olahraga beladiri yang populer di masyarakat. Taekwondo terbukti dapat memberikan manfaat baik dari segi fisik maupun non fisik. Penelitian menunjukkan bahwa Taekwondo dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, fleksibilitas, waktu reaksi, atensi dan memori.Tujuan: Mengetahui perbedaan nilai daya tahan otot ekstremitas atas atlet Taekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi pada usia remaja.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel adalah 19 atlet laki-laki usia 17-25 tahun cabang olahraga Taekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi. Pengambilan data karakteristik berupa usia, tinggi badan, berat badan dan BMI. Nilai daya tahan otot ekstremitas atas diukur dengan metode push up selama satu menit. Uji statistik menggunakan uji t-tidak berpasangan.Hasil: Rerata nilai daya tahan otot ekstremitas atas atlet Taekwondo nomor Poomsae adalah 59,21 repetisi sedangkan pada nomor Kyorugi adalah 70,63 repetisi. Atlet nomor Kyorugi memiliki daya tahan otot ekstremitas atas lebih tinggi daripada nomor Poomsae. Data terdistribusi normal pada kedua kelompok. Berdasarkan uji hipotesis t-tidak berpasangan didapatkan nilai p=0,003 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok.Simpulan: Pada penelitian ini terdapat perbedaan bermakna nilai daya tahan otot ekstremitas atas antara atlet Tekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi.
PERBANDINGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI DI KOTA SEMARANG Hasbi Bagas Wasisto; Budi Laksono; Endang Kumaidah
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.667 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18578

Abstract

Latar belakang : Melatih kekuatan otot mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Taekwondo mempunyai kemampuan untuk mengembangkan beberapa komponen biomotorik yang baik dalam tubuh manusia,salah satunya kekuatan otot. Taekwondo merupakan olahraga beladiri yang unik karena hanya mempunyai satu aliran dan terkenal dengan kekuatan tendangannya. Taekwondo dibagi menjadi nomor Poomsae dan nomor Kyorugi. Perbandingan kekuatan otot tungkai antara kedua nomor ini masih belum diketahui.Tujuan : Mengetahui perbandingan kekuatan otot tungkai atlet Taekwondo nomor Kyorugi dengan nomor Poomsae.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang. Sampel penelitian adalah atlet Taekwondo laki-laki usia 17- 25 tahun (n=24) di Dojang UKM STIMART AMNI. Kekuatan otot tungkai diukur dengan Leg Dynamometer. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t tidak berpasangan.Hasil : Terdapat rerata kekuatan otot tungkai yang lebih tinggi pada atlet Taekwondo nomor Kyorugi dibandingkan dengan atlet Taekwondo nomor Poomsae. Rerata kekuatan otot tungkai atlet Taekwondo nomor Kyorugi sebesar 205,42±38,93 kg dengan nilai terendah 140 kg dan tertinggi 300 kg, sedangkan untuk atlet Taekwondo nomor Poomsae sebesar 147,08±33,40 kg dengan kekuatan otot tungkai terendah sebesar 110 kg dan tertinggi 205. Pada Uji t tidak berpasangan didapatkan perbedaan bermakna p=0,001 ( p<0,05).Kesimpulan : Terdapat perbandingan atau perbedaan rerata kekuatan otot tungkai yang bermakna antara atlet Taekwondo nomor Poomsae dengan atlet Taekwondo nomor Kyorugi.
PERBANDINGAN NILAI FLEKSIBILITAS TUBUH IBU POST PARTUM YANG MELAKUKAN DAN TIDAK MELAKUKAN SENAM PILATES Dyah Ayu Prabandani; Budi Laksono
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.875 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14269

Abstract

Latar Belakang : Mengukur nilai fleksibilitas tubuh adalah salah satu cara untuk mengetahui tingkat kelenturan tubuh seorang ibu, yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Pada ibu post partum akan mengalami beberapa perubahan seperti pengendoran otot dan bertambahnya berat badan yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Senam pilates merupakan jenis senam yang populer di Indonesia yang menonjolkan stretching sehingga melatih kelenturan tubuh.Tujuan Penelitian : Membuktikan perbandingan nilai fleksibilitas tubuh ibu post partum yang melakukan dan tidak melakukan senam pilates.Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian adalah kelompok pesenam pilates dan non pilates(n=15 tiap kelompok) yang diukur fleksibilitasnya dengan Sit and Reach Test. Uji hipotesis menggunakan uji T – tidak berpasangan.Hasil Penelitian : Rerata nilai fleksibilitas kelompok pesenam pilates adalah 39,47±5,18 dengan nilai terendah 31,5 cm dan nilai tertinggi 46,5 cm. Rerata nilai fleksibiltas kelompok non pilates adalah 32,5±3,5 dengan nilai terendah 26 cm dan nilai tertinggi 38 cm. Rerata nilai fleksiblitas kelompok pesenam pilates lebih besar dibanding rerata nilai fleksibilitas kelompok non pilates.Kesimpulan : Rerata nilai fleksibilitas tubuh ibu post partum yang rutin melakukan senam pilates lebih tinggi dibanding rerata nilai fleksibilitas tubuh ibu post partum yang tidak melakukan senam pilates.
HUBUNGAN LATIHAN TAEKWONDO TERHADAP ATENSI PADA USIA REMAJA YANG DIUKUR DENGAN ATTENTION NETWORK TEST Fauzi Hestu Harmoni; Budi Laksono; Endang Kumaidah
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.434 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14429

Abstract

Latar Belakang : WHO menyatakan bahwa kurangnya aktivitas fisik telah diidentifikasi sebagai faktor risiko keempat yang menyebabkan 3,2 juta kematian pertahun secara global. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian mengevaluasi beberapa aspek dari beladiri yang mengindikasikan dapat meningkatkan kebugaran. Taekwondo merupakan seni beladiri yang berasal dari Korea yang perkembangannya terhitung pesat baik di dunia termasuk di Indonesia. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa berlatih Taekwondo dalam rentang waktu satu tahun dapat meningkatkan fungsi kognitif.Tujuan : Mengetahui pengaruh latihan Taekwondo terhadap atensi.Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan rancangan belah lintang yang dilaksanakan di Kampus STIMART AMNI Semarang. Sampel penelitian adalah mahasiswa STIMART AMNI Semarang (n=48) yang terbagi atas kelompok yang mengikuti latihan Taekwondo dan kelompok yang tidak mengikuti latihan Taekwondo, kemudian diukur atensinya menggunakan software Attention Network Test. Aspek atensi alerting dan executive antara kelompok non olahraga aerob rutin dan kelompok olahraga aerob rutin dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Sedangkan aspek atensi orienting menggunakan uji t-tidak berpasangan.Hasil : Pada pemeriksaan atensi ditemukan rerata peningkatan atensi pada fungsi alerting, orienting, dan executive sampel penelitian yang mengikuti latihan Taekwondo. Uji Mann-Whitney diperoleh hasil bermakna yaitu alerting p= 0,041 dan executive p= 0,003. Namun uji t-tidak berpasangan diperoleh hasil tidak bermakna yaitu orienting p= 0,481.Kesimpulan : Terdapat perbedaan atensi pada fungsi alerting dan executive yang bermakna pada sampel yang mengikuti latihan Taekwondo dibandingkan sampel yang tidak mengikuti latihan Taekwondo.
Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB) Dan Tingkat Suku Bunga (RATE) Terhadap Inflasi Di Indonesia Tahun 2014-2023 Budi Laksono; Vara Afrindasari; Zulfanah Diana; Muhammad Kurniawan
Jurnal Bisnis, Ekonomi Syariah, dan Pajak Vol. 1 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Bisnis, Ekonomi Syariah, dan Pajak (JBEP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbep.v1i2.153

Abstract

This research aims to analyze the influence of the Money Supply (JUB) and interest rates on inflation in Indonesia in the 2014-2023 period. The variables used are Inflation as the dependent variable, Money Supply (JUB) and Interest Rates as the independent variables. The data used in this research is secondary data obtained from publications by the Indonesian Central Bureau of Statistics. The analytical method used is a multiple linear regression model or Ordinary Least Square (OLS). In processing the data, the author used the help of Eviews 10 software. Based on the estimation results, it was found that there is a relationship between the Money Supply and Inflation in Indonesia and the Interest Rate variable has a positive and significant effect on Inflation in Indonesia.