Alriadi Timbangalan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH KEDENG DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA SMP NEGERI 3 KABARUAN DI PANTUGE TAHUN 2014 Timbangalan, Alriadi; Sumarauw, Fredrik; Malonda, Jeane
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana status tingkat kebugaran jasmani dan status anthropometri guru - guru penjas Wanita SMP Negeri se Kota Kotamobagu?Berdasarkan rumusan masalah maka, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status tingkat kebugaran jasmani dan status anthropometri guru - guru penjas Wanita SMP Negeri se Kota Kotamobagu? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan kebugaran jasmani dan anthropometri guru-guru penjas Wanita SMP Negeri se-Kota Kotamobagu? Penelitian ini dilaksanakan di kota Kotamobagu. Waktu penelitian bulan Mei  tahun 2014 yang telibat adalah seluruh sekolah SMP Negeri dan guru-guru Penjas wanita Kota Kotamobagu yang aktif mengajar. Variabel dalam penelitian ini adalah kebugaran Jasmani dan keadaan anthropometri, dalam hal ini Tinggi Badan dan Berat Badan  (TB, BB). Instrumen penelitian yang digunakan adalah : Tes Kebugaran jasmani MFT (Multistage Fitness Test) dan pengukuran Berat Badan Ideal (BBI) dan Tinggi Badan (TB). Hasil penelitian yang dilakukan pada 20 orang guru penjas wanita SMP Negeri se Kota Kotamobagu yang dijadikan  penelitian, diperoleh data mengenai tingkat kebugara jasmani dan status anthropometri guru-guru penjas SMP Negeri se Kota Kotamobagu adalah sebagai berikut: Kategori tingkat  kebugaran jasmani adalah masing-masing yang mencapai kategori kemampuan maksimal baik/bagus ada 5 orang guru, atau capaiannya 25%. Sedangkan yang mendapat kategori kemampuan maksimal cukup ada 11 orang guru atau capaiannya 55%. Berdasarkan kategori kemampuan maksimal sedang sisanya ada 4 orang guru dengan capaian 20%.Kategori status anthropometri adalah masing masing 6 orang guru atau 30 % berat badan lebih sekali, 7 orang guru atau 35% berat badan lebih, dan 7 orang guru atau 35% kategori normal, dan untuk berat badan kurang dan kurang sekali tidak ada satupun orang guru yang berada pada kategori tersebut.Umur atau usia terendah adalah 34 tahun dan usia tertinggi 52 tahun. Adapun rata-rata usia dari guru-guru penjas wanita di SMP se kota Kotamobagu adalah 42  tahun. Rata-rata tinggi badan guru-guru penjas wanita adalah 159 cm, sedangkan rata-rata berat badan adalah 64 kg. Hasil kategori berat badan ideal adalah  7 orang guru, untuk kategori berat badan lebih ada 7 orang guru, dan yang memiliki kategori berat badan lebih sekali ada 6 orang guru. Kata Kunci : Tingkat Kebugaran Jasmani, Antropometri, Guru Penjas Wanita