Ida Safitri Laksono
Department of Pediatrics, Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada/Dr. Sardjito Hospital, Jalan Kesehatan No. 1, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Klinis Anak Batuk Berbasis Algoritma MTBS Ekawati, Mamik Endang; Sanjaya, Guardian Y.; Laksono, Ida Safitri
Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) SNIMed IV (2013)
Publisher : Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diagnosis memainkan peran penting dalam perawatan medis Keahlian tenaga kesehatan dalam mendiagnosis bervariasi dan berpeluang terjadinya kesalahan. Pasien harus memiliki jaminan bahwa pengobatan medis yang dijalaninya berjalan baik dan aman. Sistem Pendukung Keputusan Klinis (SPKK) dapat meningkatkan keamanan dan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Referensi menunjukkan Computerized physician order entry (CPOE) yang dipadukan dengan SPKK dapat mengurangi lebih dari 85% kesalahan medis serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan SPKK pada pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) anak batuk untuk meningkatkan akurasi klasifikasi dan terapi menggunakan algoritma MTBS bagi bidan di puskesmas. Pendekatan action research dilakukan pada penelitian ini. SPKK anak batuk dapat membantu bidan dalam mengklasifikasikan anak batuk, menilai status gizi, penghitungan dosis antibiotik pada kasus pneumonia, alert alergi antibiotik dan reminder jadwal imunisasi. Integrasi SPKK berbasis algoritma MTBS berpeluang besar meningkatkan akurasi klasifikasi dan terapi. Agar mata rantai tata laksana MTBS terus berkelanjutan maka perlu didukung sistem rujukan rujukan MTBS ke rumah sakit.
Kinetics of CD4+ T-Lymphocyte in Dengue Virus Infection Laksono, Ida Safitri; Intansari, Umi S.
Majalah Kedokteran Bandung Vol 46, No 4 (2014)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.467 KB)

Abstract

Cellular immunity plays an important role in viral infection. The activation of effector T-lymphocytes and the release of cytokines define the course of dengue viral infection. CD4⁺ T-lymphocyte induces the immunopathology via various mechanisms; however,  its kinetics in different onset of fever and disease severity are not fully understood. This study was conducted to observe the kinetics of CD4+ T-lymphocyte level among dengue infected patients and to obtain the absolute cell count and relative percentage of CD4+ T-lymphocyte. This was a descriptive study on thirty six patients who met the WHO-1997 criteria of dengue infection, hospitalized in Dr. Sardjito Hospital in the period of March to May 2009. The CD4+ T-lymphocytes were examined using the flow cytometer. The significance of median CD4+ T-lymphocytes among days were assessed using Kruskal-Wallis and Mann-Whitney SPSS 11 for Window. The absolute CD4+ T-lymphocyte was significantly different among days (p<0.05) between DF and DHF patients, while the relative CD4+ percentage count was not  different (p>0.05).  The Absolute CD4+ T-lymphocytes count was low in the beginning of the disease course and increased from the 2nd day of fever to the normal level on the 7th day. In conclusion, DF and DHF do not differ in the absolute CD4+ T-lymphocytes count as well as in the relative CD4+ T-lymphocytes percentage.Key words: CD4+ T-lymphocyte, dengue fever, dengue hemorrhagic fever, dengue virusKinetik Limfosit T CD4+ pada infeksi Virus DengueAbstrakImunitas seluler berperan penting dalam infeksi virus. Aktivasi efektor limfosit T dan terlepasnya sitokin merupakan gambaran utama perjalanan klinis infeksi virus dengue. Sel limfosit T CD4+ menginduksi imunopatologi melalui berbagai mekanisme, namun bagaimana kinetikanya pada hari demam yang berbeda dan derajat berat penyakit masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kinetika sel limfosit T CD4+ pada pasien infeksi dengue dan mendapatkan kadar absolut serta persentase relatif limfosit T CD4+. Penelitian deskriptif ini mengikutsertakan tiga puluh enam pasien yang memenuhi kriteria WHO 1997 untuk infeksi dengue, dirawat di RSUP Dr. Sardjito antara Maret sampai Mei 2009. Kadar limfosit T CD4+ diperiksa menggunakan flow cytometer. Perbedaan median limfosit T CD4+ pada berbagai hari demam dianalisis menggunakan Uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney SPSS 11 untuk Windows. Kadar absolut limfosit T CD4+ berbeda secara bermakna antara hari demam (p<0,05). Persentase relatif limfosit T CD4+ tidak berbeda bermakna antara demam dengue dan demam berdarah dengue (p>0,05). Kadar absolut limfosit T CD4+ rendah pada awal perjalanan penyakit, meningkat pada hari ke-2 demam dan mencapai nilai normal pada hari ke-7 demam. Demam dengue dan demam berdarah dengue tidak menunjukkan kadar absolut maupun persentase relatif limfosit T CD4+ yang berbeda bermakna. Kata kunci: Demam berdarah dengue, demam dengue, limfosit T CD4+, virus dengue DOI: 10.15395/mkb.v46n4.341