Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy)

Karakter Percabangan Malai Genotipe Padi Sawah pada Berbagai Level Dosis Fosfor Hastini, Tri; Suwarno, Willy Bayuardi; Ghulamahdi, Munif; Hajrial, dan Aswidinnoor
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 47 No. 2 (2019): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.034 KB) | DOI: 10.24831/jai.v47i2.25243

Abstract

Yield grain of rice was determined by genetical and environmental factors, one of them was genetic response on levelof phosphorus. Rice panicle branching was one of the key factors on supporting rice yield. The study aimed to find out ricepanicle branching responses to phosphorus. Controlled experiment was conducted on September 2017 - February 2018, usingtwo genotypes planted on poor soil media and six levels of phosphorus as treatments, arranged in completely randomizeddesign. Panicle branching characters were observed on the experiment. The experiment showed the genotype’s effects atall panicle branching except number of tertiary branches and number of grains on tertiary branches. Phosphorus affectedpanicle branching except panicle length, primary branch length, and number of grain on tertiary branches. Genotype andphosphorus interaction appeared at all panicle branching except number of primary branch, number of tertiary branches,number of grains on tertiary branches, and the percentage of grains number on tertiary branches. The panicle of genotypeIPB180-12 was likely more stabil to the various levels of phosphorus, meanwhile the panicle of genotype IPB158-5 moresensitive. According to the polynomial regression evaluation, the optimum level of P2O5 for the sensitive genotype was 421.92kg ha-1, and for the tolerant genotype was 108 kg ha-1 in poor soil.
Interaksi Genotipe × Musim Karakter Percabangan Malai Tiga Genotipe Padi Sawah Willy Bayuardi Suwarno; Munif Ghulamahdi; Hajrial Aswidinnoor; Hastini, Tri
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 48 No. 1 (2020): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.479 KB) | DOI: 10.24831/jai.v48i1.29816

Abstract

Percabangan malai merupakan salah satu kunci penentu hasil padi, namun keragaannya antar musim belum banyak dipelajari hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang interaksi genotipe × musim karakter percabangan malai padi. Percobaan dilaksanakan dari bulan April 2017 sampai dengan Maret 2018, di Kebun Percobaan IPB Babakan, Dramaga, Bogor. Lima belas genotipe padi sawah sebagai perlakuan ditanam pada musim kemarau dan musim hujan untuk mempelajari interaksi genotipe × musim. Percobaan ditata dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan empat ulangan. Analisis yang dilakukan adalah analisis ragam per musim dan analisis ragam gabungan antar musim. Hasil percobaan menunjukkan bahwa genotipe, musim, dan interaksi genotipe × musim berpengaruh nyata pada karakter panjang malai, jumlah cabang primer, panjang cabang primer, dan panjang cabang sekunder. Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pemulia padi dalam melakukan seleksi pada karakter percabangan malai. Kata kunci: genotipe × musim, musim kemarau, musim hujan, pemuliaan padi