Penyusunan perencanaan strategis pembangunan daerah pesisir pantai sementara ini belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat walaupun sudah merujuk UU No. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Hakikatnya perencanaan pembangunan meliputi aspek kesejahteraan masyarakat, dan struktur sosial masyarakat. Prinsip perencanaan Nasional menggunakan pendekatan perencanaan bottom-up sehingga diwajibkan masyarakat dapat berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan. Namun walaupun sudah terbuka ruang untuk berpartisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, tidak dapat menyelesaikan permasalahan mengenai kesejahteraan masyarakat daerah pesisir pantai. Mewujudkan prinsip suitainaible development (pembangunan berkelanjutan) merupakan tujuan perencanaan, sehingga dimungkinkan permasalahan mengenai kesejahteraan masyarakat dapat diminimalisir. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencanaan daerah pesisir pantai Kota Tegal menggunakan metode soft system methodology. Pendekatan soft systems methodology mengelompokan kompleksitas tersebut dalam tiga tahap. Strukturisasi permasalahan, mendefinisikan sistem permasalahan dan mendefinisikan sistem permasalahan dan membangun model konseptual.Kata Kunci : Soft System Methodology, Perencanaan Pembangunan, Daerah Pesisir Pantai