Meigy Restanaswari Kartika, Meigy Restanaswari
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PERBAIKAN SUSUT TEKNIS DAN SUSUT TEGANGAN PADA PENYULANG KLS 06 DI GI KALISARI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7.5.0 Winardi, Bambang; Warsito, Agung; Kartika, Meigy Restanaswari
Transmisi Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.011 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.17.3.135-140

Abstract

Abstrak   Susut daya listrik merupakan persoalan klasik yang dihadapi oleh PLN dan belum dapat sepenuhnya terpecahkan. Permasalahan yang ada di lapangan saat ini adalah tingginya angka susut energi listrik dan susut tegangan yang melebihi standar yang telah ditetapkan. Hal ini merugikan baik dari konsumen listrik itu sendiri maupun dari peruhasahaan dalam hal ini adalah PLN. Untuk mengurangi besarnya susut energi listrik dapat dilakukan secara teknis maupun non teknis. Akan tetapi perbaikan susut secara non teknis sulit dilakukan karena berhubungan dengan manusia dan orang banyak. Sehingga yang dilakukan adalah penekanan susut teknis dan susut tegangan pada jaringan sehingga dapat memperkecil besarnya susut energi listrik. Salah satu cara teknis untuk menguranginya adalah dengan penarikan jaring baru atau pengembangan jaringan. Data exsisting dan penarikan jaring baru disimulasikan menggunakan software ETAP 4.0.0 yang nantinya dapat digunakan dalam menentukan besarnya susut daya dan susut tegangan. Simulasi penekanan susut daya dan susut tegangan menggunakan software ETAP 4.0.0 mempelihatkan perubahan besarnya susut daya dan susut tegangan.   Kata kunci : penekanan susut, software etap 7.5.0, susut teknis, drop tegangan, pengembangan jaringan.   Abstract   Losses of electrical power is a classical problem that is faced by PLN and cannot be completely solved. Nowadays, the problems that exist are the high number of losses and drop voltage that exceeds the established standard. Both the consumers itself or the company of electricity were disadvantage by these problems. To decrease the amount of losses and drop voltage, it can be done by either technical or non-technical way. However, an improvement of losses by non-technical way is difficult to be done because it deals with people and crowds. Then it can be done by the emphasis of technical losses and drop voltage, so that can decrease the amount of electrical power losses. One of technical way to decrease the amount of losses is new distribution feeder development. Existing and new feeder development file were simulated using Etap 4.0.0 software that can be used to determine the amount of technical losses and drop voltage. Emphasis simulation of technical losses and drop voltage using Etap 4.0.0 software shows amount of technical and drop voltage that changed.   Keywords: emphasis losses, software etap 4.0.0, technical losses, voltage drop, feeder development.
PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK APJ PEKALONGAN TAHUN 2014-2018 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP Kartika, Meigy Restanaswari; Karnoto, Karnoto; Winardi, Bambang
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 1, MARET 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.161 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.1.89-96

Abstract

Abstrak Ketersediaan energi listrik merupakan aspek yang sangat penting dan bahkan menjadi suatu parameter untuk mendukung keberhasilan pembangunan suatu daerah. Ketersediaan energi listrik yang memadai dan tepat sasaran akan memacu perkembangan pembangunan daerah seperti sektor industri, komersial, pelayanan publik dan bahkan kualitas hidup masyarakat dengan semakin banyaknya warga yang menikmati energi listrik. Dalam pembuatan perencanaan proyeksi tugas akhir ini penulis menggunakan Software LEAP (Long-range Energy Alternative Planning system) versi 2011.0.0.45. Dalam pembuatan perencanaan di APJ Pekalongan tahun 2014-2018 penulis menggunakan dua skenario perencanaan yaitu model DKL 3.2 merupakan suatu model yang disusun oleh dinas kebutuhan listrik dengan menggabungkan beberapa metode seperti ekonometri, kecenderungan dan analitis dengan pendekatan sektoral dan skenario BAU (Base As Usual) merupakan skenario dimana kecenderungan pola pemakaian energi listrik masih sama di tahun dasar. Dari hasil perencanaan menggunakan software LEAP, proyeksi rata-rata total pertumbuhan jumlah pelanggan, konsumsi energi listrik, daya tersambung APJ Pekalongan dengan menggunakan skenario BAU yaitu 7,37%, 16,37%, dan 9,94% per tahun. Untuk skenario DKL 3.2 antara lain 5,41%, 8,18%, dan 5,19%. Dengan pertumbuhan jumlah kebutuhan tenaga listrik per tahun yang semakin meningkat, maka total besarnya investasi yang dilakukan untuk penambahan jaringan JTM, JTR dan trafo distribusi hingga tahun 2018 sebesar Rp. 400.836.868.435,00. Kata Kunci : Penyediaan energi listrik, Proyeksi, Software LEAP, Investasi, APJ Pekalongan Abstract Availability of electrical energy is a very important aspect and even become a parameter to support the successful development of a region. The availability of sufficient and well-used electrical energy will accelerate regional development such as industrial, commercial, public services and also the quality of life indicatedly the increasing number of people who make use electricity. In this find assigment, the projection planning was carried out by using Software LEAP (Long-range Energy Alternative Planning system) 2011.0.0.45 version. Planning in APJ Pekalongan for years 2014-2018, two scenarios, were employed, i.e DKL 3.2 as a model drawn up by the department of electricity needs by combining several methods such as econometric, trends and sectoral approaches and analysis with BAU (Base As Usual) scenario as a scenario where the trend  of electrical energy consumption pattern is still the same in the base year. LEAP software gave results that the average projection of the total growth in the number of customers, electric energy consumption, power connected APJ Pekalongan using Scenario BAU were 7,37%, 16,37%, and 9,94% per year. DKL 3.2 scenario provided the same items by the followy results 5,41%, 8,18%, and 5,19%. As the growing amount of electricity demand per year increases, the total amount of investments made for the addition of JTM network , JTR and distribution transformers up to 2018 was predicted to be Rp. 400.836.868.435,00. Keywords : Supply of Electrical Energy, Forecast, Software LEAP, Investment, APJ Pekalongan