This Author published in this journals
All Journal IMAJI
Ajeng Anindya, Ajeng
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ARENA SIRKUIT INLINE SPEED SKATE di GELORA JATIDIRI SEMARANG Anindya, Ajeng; sukawi, sukawi; indraswara, sahid
IMAJI Vol 4, No 1 (2015): IMAJI Jurnal Desain Arsitektur
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.563 KB)

Abstract

Semarang yang juga salah satu kota besar di Indonesia memilki tingkat antusias yang cukuptinggi terhadap olahraga salah satunya sepatu roda Jawa  Tengah khusus  nya  di  Semarang membutuhkan satu  tempat  khusus  sebagai  pusatkegiatan sepatu  roda  Oleh  karena  itu, perlunya meredesain Arena  Sirkuit Inline  Speed Skate  di  Gelora  JatidiriSemarang menjadikan suatu  bangunan tunggal  dengan sifat  tertutup yang  berisi  seluruh  fasilitaskebutuhan olahraga  sepatu  roda yang didalam  nya  terdapat sirkuit  track  dan road berstandarinternasional  yang  menampung atlit  sepaturoda  Jawa  Tengah sebagai  sarana  Pemusatan  latihanmenuju PON,dan beberapa event internasional lainnya dan sebagai sirkuit sepaturoda Dalam perancangannya, estetika dan struktur bangunan menerapkan konsep desain yangdiadopsi dari bentuk pohon yang mengelilingi tapak dan dijadikan sebagai karakteristik bangunan ini.Sehingga Teori Culture Pragmatic Semarang yang juga salah satu kota besar di Indonesia memilki tingkat antusias yang cukuptinggi terhadap olahraga salah satunya sepatu roda Jawa  Tengah khusus  nya  di  Semarang membutuhkan satu  tempat  khusus  sebagai  pusatkegiatan sepatu  roda  Oleh  karena  itu, perlunya meredesain Arena  Sirkuit Inline  Speed Skate  di  Gelora  JatidiriSemarang menjadikan suatu  bangunan tunggal  dengan sifat  tertutup yang  berisi  seluruh  fasilitaskebutuhan olahraga  sepatu  roda yang didalam  nya  terdapat sirkuit  track  dan road berstandarinternasional  yang  menampung atlit  sepaturoda  Jawa  Tengah sebagai  sarana  Pemusatan  latihanmenuju PON,dan beberapa event internasional lainnya dan sebagai sirkuit sepaturoda Dalam perancangannya, estetika dan struktur bangunan menerapkan konsep desain yangdiadopsi dari bentuk pohon yang mengelilingi tapak dan dijadikan sebagai karakteristik bangunan ini.Sehingga Teori Culture Pragmatic