Ariana Sumekar, Ariana
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati

hubungan sikap kerja berdiri dan beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja di bagian produksi pabrik kayu lapis yogyakarta sumekar, ariana; anisah, nur; yunus, fitriyani ida y
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.756 KB) | DOI: 10.35842/formil.v4i2.266

Abstract

Kelelahan kerja merupakan permasalahan yang umum di tempat kerja yang sering kita jumpai pada tenaga kerja. Hasil penelitian masih ditemukan kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Hal ini masih di sebabkan beberapa hal, diantaranya sikap kerja berdiri yang tidak ergonomis serta beban kerja fisik yang berlebihan. Apabila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kecelakaan pada pekerja itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja berdiri dan beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja dibagian produksi Pabrik Kayu Lapis Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Kayu Lapis Yogyakarta. Sampel diambil dengan metode purposive samplingdengan jumlah sampel 67 pekerja. Pengambilan data dengan mengukuran denyut nadi, kuesioner dan lembar observasi Rapid Entry Body Assesment (REBA). Data diolah dan dianalisis menggunakan uji kolerasi spearman rank dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa sikap kerja berdiri pekerja dibagian produksi Pabrik Kayu Lapis Yogyakarta yang memiliki risiko sedang 19,4%, tinggi 77,6% dan sangat tinggi 3,0%. Beban kerja fisik pekerja dibagian produksi Pabrik Kayu Lapis Yogyakarta yang memiliki beban kerja fisik rendah sebanyak 76,1% dan sedang sebanyak 23,9%. Kelelahan kerja pekerja dibagian produksi Pabrik Kayu Lapis Yogyakarta yang memiliki kategori lelah 46,3% dan sangat lelah 53,7%. Kesimpulannya tidak ada hubungan antara sikap kerja berdiri dengan kelelahan kerja pada pekerja dibagian produksi Pabrik Kayu Lapis Yogyakarta  (p=0,823). Ada hubungan antara beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja dibagian produksi Pabrik Kayu Lapis Yogyakarta  (p=0,003)
analisis soil transmitted helminth dan anemia dengan prestasi belajar pada anak di sekolah dasar kecamatan banguntapan bantul yogyakarta sumekar, ariana; chasanah, siti uswatun; damayanti, susi
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.683 KB) | DOI: 10.35842/formil.v4i2.268

Abstract

Prevalensi kecacingan oleh cacing yang ditularkan melalui tanah pada anak sekolah dasar adalah 60% - 80%. Prevalensi infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar di Indonesia mengalami fluktuasi yaitu pada tahun. Penyakit ini dapat menyerang seluruh kelompok umur tetapi lebih banyak menginfeksi anak-anak sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan soil transmitted helminth dan anemia dengan prestasi belajar pada anak sekolah dasar di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Kecamatan Banguntapan Bantul Yogyakarta pada tahun 2017, dengan desain penelitian cross sectional analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling di tiga sekolah dasar di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, DIY dengan jumlah 115 siswa. Pemeriksaan telur cacing menggunakan metode Apung (Flotation Method). Tahapan analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (menggunakan uji chi square dengan ?=0,05). Hasil penelitian adalah terdapat 0,9% anak sekolah dasar di SD Kecamatan Banguntapan terinfeksi kecacingan yaitu Trichuristrichiura. Prevalensi anemia pada anak sekolah dasar di Kecamatan Banguntapan adalah 16,5%. Asupan makanan dengan kategori kurang sebanyak 60,9%. Prevalensi gizi kurang pada anak sekolah dasar di Kecamatan Banguntapan adalah 6,1% dan gizi lebih 35,7%. Prestasi belajar siswa dengan kategori kurang sebanyak 47,8% Terdapat hubungan yang sigifikan antara status gizi dan asupan makanan dengan prestasi belajar siswa di Kecamatan Banguntapan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecacingan dan anemia dengan prestasi belajar siswa di Kecamatan Banguntapan.