Eva Runi Kristiani, Eva Runi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI ALAT MAKAN “PIRING” DENGAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN PECEL LELE DI TAMBAKBAYAN BABARSARI SLEMAN Sekarwati, Novita; Kristiani, Eva Runi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Voume 06/Nomor 02/2013
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTTo get qualified health foods , we need to hold control of hygiene and sanitation of food and eating utensils such as spoons , plates and cups , thisis for menghindarikan of pollution elements both physical , chemical andbacteriological.
analisis higiene sanitasi dan keberadaan bakteri escherichia coli pada peralatan makan (piring) di warung lesehan pada wilayah babarsari lado, ronaldo yunus; kristiani, eva runi; febriani, heni
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.256 KB) | DOI: 10.35842/formil.v5i1.298

Abstract

Timbulnya bahaya keracunan dalam makanan dan peralatan makanan dapat terjadi karena telah terkontaminasi oleh Bakteri Esc herichia coli akibat perilaku penjamah makanan yang tidak higiene. Peralatan makan merupakan salah satu faktor yang memegang peran penting dalam penularan penyakit, sebab alat makan yang tidak bersih dan mengandung mikroorganisme dapat menularkan penyakit melalui makanan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui higiene sanitasi dan keberadaan bakteri Escherichia coli pada peralatan makan (piring) di warung lesehan pada wilayah Babarsari.Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan analisa laboratorium untuk mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Sampel yang diambil sebanyak 15 responden dengan metode simple random sampling. Hasil inspeksi higiene sanitasi penjamah makanan didapatkan 1 responden ktriteria baik, sedangkan 13 responden kriteria cukup dan 1 responden kriteria jelek. Hasil laboratorium paling banyak bakteri Escherichia coli pada responden dengan kode O yaitu sebanyak 4.3xCFU/cm2 dan hasil paling sedikit pada responden dengan kode K yaitu sebanyak 3xCFU/cm2. Hasil inspeksi higiene sanitasi penjamah makanan didapatkan 1 responden kriteria baik, sejalan dengan hasil laboratorium paling sedikit pada responden dengan kode K yaitu sebanyak 3xCFU/cm2. Sedangkan 1 responden kriteria jelek, sejalan dengan hasil laboratorium paling banyak bakteri Escherichia coli pada responden dengan kode O yaitu sebanyak 4.3xCFU/cm2 .
Hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Banyumeneng Gamping Sleman Yogyakarta Asamal, Victor Lorense; Sumekar, Ariana; Kristiani, Eva Runi
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.432

Abstract

Latar Belakang: Merokok merupakan salah satu gaya hidup yang berpengaruh pada kesehatan manusia. Tingginya prevalensi merokok negara berkembang termasuk Indonesia menyebabkan masalah merokok semakin serius. Kebiasaan dan keberadaan anggota keluarga dalam rumah juga menjadi faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan didalam keluarga seperti gangguan pernapasan khususnya pada balita. Penyakit ISPA merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada anak balita, sehingga ISPA masih merupakan penyakit yang mengakibatkan kematian cukup tinggi. Kematian tersebut sebagian besar disebabkan oleh pneumonia.Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian ISPA pada Balita di Dusun Banyumeneng Gamping Sleman Yogyakarta.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian croos sectional Subjek penelitian ini adalah ibu dari balita yang berjumlah 63 dan merupakan warga di Dusun Banyumeneng. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling.Hasil: Menunjukan bahwa 46 balita di Dusun Banyumeneng terpapar asap rokok dan 24 balita penderita ISPA memiliki resiko terpapar asap rokok secara langsung. Analisis Fhisher’s Exact Test menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA diketahui Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat Hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Banyumeneng Gamping Sleman Yogyakarta.Kesimpulan: Ada hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Banyumeneng Gamping Sleman Yogyakarta