Faishol Amir, Faishol
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Pertanian Industrial Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Amir, Faishol
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kebutuhan pangan yang terus meningkat selaras dengan jumlah penduduk yang naik secara eksponensial. Salah satu sumber pangan adalah hasil pertanian. Pertanian menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun kondisi pertanian Indonesia saat ini cukup memprihatinkan karena Indonesia menjadi negara pengekspor beras, kedelai dan jagung meskipun wilayahnya adalah agraris. Faktor bencana, alih fungsi lahan dan sistem pertanian tradisional yang dianut sebagaian besar masyarakayat dijadikan alasan belum swasembada pangan nasional. Oleh karena perlu dilakukan modernisasi pertanian dengan menerapkan ilmu matematika dan statistika dalam kegiatannya. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia, kondisi pertanian Indonesia saat ini, pengertian matematika dan statistika, serta peranan matematika dan statistika dalam bidang pertanian untuk mencapai ketahanan pangan Indonesia .
Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Pertanian Industrial Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Amir, Faishol
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 3 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kebutuhan pangan yang terus meningkat selaras dengan jumlah penduduk yang naik secara eksponensial. Salah satu sumber pangan adalah hasil pertanian. Pertanian menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun kondisi pertanian Indonesia saat ini cukup memprihatinkan karena Indonesia menjadi negara pengekspor beras, kedelai dan jagung meskipun wilayahnya adalah agraris. Faktor bencana, alih fungsi lahan dan sistem pertanian tradisional yang dianut sebagaian besar masyarakayat dijadikan alasan belum swasembada pangan nasional. Oleh karena perlu dilakukan modernisasi pertanian dengan menerapkan ilmu matematika dan statistika dalam kegiatannya. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia, kondisi pertanian Indonesia saat ini, pengertian matematika dan statistika, serta peranan matematika dan statistika dalam bidang pertanian untuk mencapai ketahanan pangan Indonesia .
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING PT. SEMEN INDONESIA TBK, KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR Amir, Faishol; Fanani, Yazid; Sari, Avellyn Shintia
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1979

Abstract

Sistem penambangan yang digunakan PT. Semen Indonesia, TBK adalah sistem tambang terbukadengan target produksi penambangan batugamping sebesar 273,36 ton/jam dalam 1 shif kerja. Alat gali muat menggunakan excavator Komatsu PC 400-LC. Alat angkut menggunakan dump truck Scania P 380 dan Quester CWE 370. Penelitian dilakukan pada 4 blok penambangan yaitu blok V11, X07, Z18, dan Q12 dengan waktu kerja tersedia 10 jam dalam 1 shiff kerja. Berdasarkan hasil penelitian, produktivitas alat gali muat Komatsu PC 400-LC untuk blok V11, X07, Z18, dan Q12 sebesar 106,85 ton/jam, 64,97 ton/jam, 96,38 ton/jam, dan 76,68 ton/jam. Produktivitas alat gali muat sebesar 344,88 ton/jam sudah mencapai target produksi. Sedangkan produktivitas alat angkut Scania P 380 dan Quester CWE 370 pada blok V11, Z18, X07, dan Q12  dengan total sebesar 195,13 ton/jam sehingga belum mencapai target produksi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi alat angkut karena lamanya waktu edar. Lamanya waktu edar disebabkan antara lain karena adanya waktu tunggu sebelum manuver untuk dumping, lamanya waktu untuk manuver dumping, dumping material bergantian antar dump truck,  antrian pada loading point dan lamanya waktu manuver di loading point. Sehingga untuk mencapai target produksi harus dilakukan optimasi untuk minimalkan hambatan tersebut sehingga waktu edar alat angkut dapat dipersingkat. Setelah dilakukan optimasi didapatkan produktivitas alat angkut Scania P 380 dan Quester CWE 370 untuk blok V11, Z18, X07, dan Q12 masing-masing sebesar 83,31 ton/jam, 77,06 ton/jam, 62,66 ton/jam, dan 51,16 ton/jam dengan total produktivitas alat angkut keseluruhan sebesar 274,20 ton/jam sehingga target produksi dapat dicapai.