Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Technology of Brown Coal Briquette for High Calorie Alternative Fuel Jahiding, M.; ., Mashuni; Hasan, E.S.; ., Hajerayani
International Journal of Science, Engineering, and Sustainable Technology (IJSESTech) Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : International Journal of Science, Engineering, and Sustainable Technology (IJSESTech)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.947 KB)

Abstract

The study of brown coal briquettes quality as an alternative high calorie fuel has been carried out. Briquettes were made using starch, cassava starch, and castor oil plant starch adhesives. Adhesive compositions varied by 5%, 10%, and15% of the total weight of the samples. The size of the powder granules of the brown coal was 0.25 mm (60 meshes). Samples were casted in cylindrical molds with a diameter of 2.5 cm and 6 cm at high compaction pressure of 100 kg/cm2. Coal briquette quality testing covered the parameters of water content, ash content, volatile matter, fixed carbon and calorific value. The results showed that the brown coal briquette with the highest calorific value was obtained in the adhesive composition ratio of 15% for these types of adhesives starch i.e. 4678.68 cal/gram.  Adhesives that provide the highest calorific value were that of the starch composing 15%
UJI EFEKTIVITAS ANTIKOLINESTERASE PESTISIDA ALAMI BERBASIS PIROLISIS KULIT KAKAO DENGAN BIOSENSOR POTENSIOMETRI Mashuni, Mashuni; Halimahtussaddiyah, Halimahtussaddiyah; Jahiding, M.; Irnawati, Irnawati
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Salah satu metode analisis pestisida adalah menggunakan biosensor enzimatik dengan transduser potensiometer. Penelitian ini merupakan solusi dan alternatif dalam mendesain biosensor potensiometri berdasarkan kinerja antikolinesterase terhadap inhibitor pestisida alami dari hasil pirolisis kulit kakao. Penelitian ini dilakukan dengan membuat elektroda biosensor menggunakan enzim asetilkolinesterase yang diimobilisasikan pada kawat emas (Au) yang dilapisi dengan membran selulosa asetat 15 % (b/v) dan glutaraldehid 25 % (v/v). Uji kinerja biosensor meliputi: % inhibisi, range konsentrasi kerja, limit deteksi dan akurasi. Hasil penelitian menunjukkan % inhibisi diperoleh dari pengukuran konsentrasi pestisida kakao 10-8, 10-7, 10-6, 10-5, 10-4, 10-3, 10-2, 10-1 dan 1% (v/v) berturut-turut adalah 8.020; 14.336; 18.095; 23.659; 26.115; 30.175; 34.737; 38.246 dan 40.702%. Nilai limit deteksi yang terukur berada pada konsentrasi 10-8 %, range konsentrasi kerja berada pada daerah 10-8–1%, sedangkan nilai keakurasian yang diperoleh sebesar 87.87 %. Berdasarkan hasil uji kinerja biosensor untuk analisis pestisida dari hasil pirolisis kulit kakao efektif menghambat enzim asetilkolinesterase, metode ini baik untuk analisis residu pestisida alami pada konsentrasi rendah dengan nilai hambatan dan keakurasian yang tinggi. Kata kunci: Antikolinesterase, pestisida, pirolisis, kulit kakao, biosensor. 
Analisis Pengaruh Temperatur Pirolisis terhadap Kualitas Bahan Bakar Minyak dari Limbah Plastik Polipropilena: (Analysis of Pyrolysis Temperature Effect on Fuel-Oil Quality from Polypropilene Plastict Waste) Jahiding, M.; Nurfianti, Eva; S Hasan, Erzam; S Rizki, Ratih; Mashuni
Gravitasi Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v19i1.15177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur pirolisis terhadap kualitas fuel-oil dari limbah Polipropilena. Metode yang digunakan adalah pirolisis cepat (fast-pirolisis) tanpa menggunakan katalis. Analisis fisis yang dilakukan meliputi: densitas, viskositas, dan nilai kalor. Limbah plastik Polipropilena dipirolisis dengan temperatur 450 oC, 500 oC dan 550 oC. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua profil temperatur memenuhi standar bbm konvensional yang menyerupai BBM konvensional jenis bensin. Pada masing-masing temperatur pirolisis 450, 500 dan 550 °C diperoleh berturut-turut: rendemen 16; 64 ; 70 %; viskositas 0,76; 0,92; 1,12 cP, densitas 0,750; 0,764; 0.756 gr/ml dan nilai kalornya 11.388; 11.316; 11.356 kkal/kg. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahan bakar minyak hasil pirolisis limbah plastik polipropilena dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar konvensional karena sudah memenuhi standar karakteristik bahan bakar sesuai American Standard and Testing Material (ASTM).
Pengaruh Kosentrasi Zeolit Terhadap Kualitas Bio-Oil Yang Diproduksi dari Limbah Sabut Kelapa Muda (Cocos nucifera) Menggunakan Metode Piro-katalitik : (Effect of Zeolite Concentration on the Quality of Bio-fuel Produced from Coconut Fiber (Cocos nucifera) Using the Piro-catalytic Method) Jahiding, M.; Usman, Ida; Ratih Samsusih Rizki; Haryani; Mashuni
Gravitasi Vol. 19 No. 2 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v19i2.15359

Abstract

Cadangan energi di Indonesia terutama energi fosil (minyak bumi, batubara) semakin menipis. Oleh karena itu diperlukan usaha penghematan dan pengembangan sumber energi arternatif. Salah satu cara yaitu dengan mengkonversi limbah sabut kelapa muda (Cocos nucifera) menjadi bio-fuel. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode piro-katalitik pada temperature 600 ⁰C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi zeolit (3%, 5%, 7%) terhadap kualitas bio-fuel. Uji kualitas BBM meliputi viskositas, densitas, specific gravity, API gravity, nilai kalor dan analisis GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi katalis zeolit berpengaruh pada kualitas bio-fuel. Nilai kalor yang dihasilkan untuk setiap kosentrasi katalis 3%, 5%, 7% berturut-turut adalah 10.412 kkal/kg; 10.421 kkal/kg; dan 10.417 kkal/kg. Analisis komposisi kandungan bahan bakar dalam bio-fuel menggunakan GC-MS diperoleh senyawa acetid acid, phenol, furfural, pyridine, creosol, benzene, ethanol dan aseton dengan persentase bahan bakar mencapai 73,46%, sehingga bio-fuel dari limbah sabut kelapa muda (Cocos nucifera) dapat digunakan sebagai sumber energi.