Muhammad Eka Putra, Muhammad Eka
Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE ALPHA-QWERTY REVERSE PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS ANDROID Putra, Muhammad Eka; Suroso, Suroso; Adewasti, Adewasti
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTeknologi telepon seluler menyediakan beberapa layanan yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Salah satu dari layanan tersebut adalah SMS (Short Message Service). Dari sisi keamanan informasi, keamanan SMS belum terjamin karena memiliki keterbatasan dalam melakukan pertukaran informasi. Biasanya informasi tersebut bersifat rahasia/penting sehingga diperlukan sistem yang bisa memberikan pengamanan terhadap informasi SMS yang ditukarkan antar pengguna pada telepon seluler berbasis android. Untuk penjaminan keamanan pada layanan SMS diperlukan suatu penerapan metode pengaman. Salah satunya adalah dengan menggunakan algoritma kriptografi. Metode pengaman SMS yang digunakan adalah metode alpha-qwerty reverse. Metode alpha-qwerty reverse yaitu metode dengan mengambil dari perpanjangan urutan keyboard qwerty. Software yang digunakan dalam perancangan metode pada aplikasi menggunakan software eclipse. Hasil akhir dari penelitian ini menghasilkan keamanan pesan pada layanan SMS dengan cara enkripsi dan deskripsi menggunakan metode alpha-qwerty reverse.   Kata kunci: alpha-qwerty reverse, deskripsi, enkripsi, Short Message Service (SMS)
Altruisme Relawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kudus Dalam Penanggulangan Bencana Setyani, Ira; Putra, Muhammad Eka; Salsabila, Natasya; Widjanarko, Mochamad
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v7i2.6679

Abstract

Volunteer within the PMI organizational environment is someone who carries out red cross activities either permanently or not in accordance with the basic principles of the International Red Cross and Red Crescent Movement and is organized by the Indonesian Red Cross (PMI). There are no special characteristics that describe PMI volunteers, PMI volunteers consist of KSR members at universities, PMR at elementary and secondary schools and TSR from the community in general. In this study, a qualitative description of phenomenology was used with the aim of identifying factors from the altruism of Indonesian Red Cross volunteers in Kudus district in disaster management. Data collection used observation, interviews and documentation of 3 sources taken from PMI volunteers in Kudus district. Through this research, it was found that PMI volunteers in Kudus district had mood factors, empathy, belief in social justice, sociobiological factors and situational factors in accordance with the existing theory by the altruism factor.Relawan dalam lingkungan organisasi PMI adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan kepalangmerahan baik secara tetap maupun tidak tetap sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta diorganisasikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Tidak ada ciri khusus yang menggambarkan relawan PMI, relawan PMI terdiri dari anggota KSR yang ada di universitas, PMR yang ada di sekolah dasar, dan menengah serta TSR yang berasal dari masyarakat secara umum. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi fenomenologi dengan tujuan identifikasi faktor dari altruisme relawan Palang merah Indonesia di kabupaten Kudus dalam penanggulangan bencana. Pengambilan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi terhadap 3 narasumber yang diambil dari relawan PMI yang ada di kabupaten Kudus. Melalui penelitian ini, didapatkan hasil bahwa Relawan PMI kabupaten Kudus memiliki faktor suasana hati, empati, meyakini keadilan sosial, faktor sosiobiologi serta faktor situasional sesuai dengan teori yang telah ada oleh faktor Altruisme.