Wiwik Heny Winarsih, Wiwik Heny
Research and Development Agency, East Java Government

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gerakan Nasional Beternak Ayam Buras dalam Rangka Membangun Ketahanan Pangan Sumber Protein Hewani Winarsih, Wiwik Heny
CAKRAWALA Vol 8, No 1: Juni 2014
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4889.672 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v8i1.204

Abstract

Ayam buras adalah hewan piaraan yang menyenangkan dan menguntungkan karena bisa menghasilkan telur dan daging yang bergizi tinggi dan rasanya enak. Keberadaan ayam buras telah menyebar di seluruh nusantara, berkembang seiring, mengikuti penyebaran penduduk.potensi ternak ayam buras untuk dikembangkan ke skala industri berbasis masyarakat sangat tinggi. Dukungan pemerintah dalam berbagai bentuk riset dan pengmbanagan telah banyak dilakukan.ahli di bidang budidaya, pakan, dan perbibitan ternak ayam buras tersedia. Perdagangan ayam buras telah masuk ke pasar swalayan dan rumah makan. Hasil survei pada berbagai lapisan masyarakat produsen, pedagang,dan konsumenbahwa prevalensi masyarakat dalam mengkonsumsi telur dan daging ayam buras semakin tinggi seiring dengan peningkatan pendapatan dan pemahaman pentingnya mengkonsumsi sumber protein hewani yang aman, sehat utuh, dan halal (ASUH), serat rendah kandungan lemaknya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kebijakan yang perlu ditempuh dalam rangka mensukseskan terwujudnya gerakan nasional beternak ayam buras serta menentukan waktu ideal pencanangan gerakan beternak ayam buras menuju terciptanya ketahanan pangan sumber protein hewani. 
Simbiose Usaha Tahu-ternak Ruminansia Besar di Kabupaten Pacitan Winarsih, Wiwik Heny
CAKRAWALA Vol 7, No 1: Desember 2012
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3353.882 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v7i1.177

Abstract

Usaha pembuatan tahu yang berbahan baku utama kedelai menghasilkan tahu serta limbah ikutan berupa ampas tahu dan air sisa cucian yang berbau menyengat mengandung cuka; usaha ternak rumansia menghasilkan sapi gemuk,sapi induk, anak sapi (pedet), dan susu serta limbah ikutan berupa feses dan urine. Kedua usaha tersebut jika dijalankan dan dikelola dengan baik dapat bersifat saling menguntungkan sehingga terjadi simbiosis secara berkesinambungan. Limbah tahu yang berupa ampas dapat dijadikan pakan ternak dicampur dengan bahan lain berupa hijauan dan konsentrat; sedangkan limbah cair dialirkan pada lahan yang ditanami rumput dapat digunakan sebagai pupuk cair. Sapi yang dicombor dengan ampas tahu dan air cucian kedelai menunjukkan pertumbuhan lebih cepat gemuk sehingga dalam waktu sekitar tiga atau empat bulan pemeliharaan sapi bakalan dapat dijual sebagai sapi potong.
Penyakit Ternak yang Perlu Diwaspadai Terkait Keamanan Pangan Winarsih, Wiwik Heny
CAKRAWALA Vol 12, No 2: Desember 2018
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.43 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v12i2.270

Abstract

Tujuan kajian ini adalah: (1) jenis penyakit ternakdan patologi yang terjadi di Jawa Timur; (2) menemukan cara mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit agar produksi pangan asal ternak tidak terganggu dan aman dikonsumsi. Metode kajian bersifat deskriptif dengan mencermati data-data sekunder, kejadian terkini terkait penyakit ternak dan kemanan pangan asal ternak. Kesimpulan: (1) Dari 25 jenis penyakit hewan menular strategis yang teridentifikasi, terdapat beberapa jenis diantaranya yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia yang terpapar baik melalui kontak langsung dengan penderita, melalui makanan yang dikonsumsi, atau melalui udara yang terhirup dan/atau kontak langsung dengan hewan yang sakit, terinfeksi atau mati. Selama kurun waktu 2016-2017 dilaporkan terdapat limajenis kejadian PHMS; yaitu antraks, brucellosis, IBR, leptospirosis, dan paratubercullosis; dan dua jenis kejadian penyakit parasiter. Selain itu terdapat residu dua jenis obat golongan Tetracyclin pada daging sapi dan Aminoglikosida pada daging ayam; (2) Cara mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit agar produksi pangan asal ternak aman dikonsumsi adalah senantiasa menggunakan bibit unggul bersertifikat (kalau ada) serta menerapkan cara beternak yang baik, menggukan pakan yang sehat, dan menerapkan biosekuriti secara ketat agar produknya aman dikonsumsi.