Suriyati ., Suriyati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI GRAHA KASIH BAPA KABUPATEN KUBU RAYA ., Suriyati
ProNers Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.095 KB) | DOI: 10.26418/jpn.v3i1.10527

Abstract

Latar Belakang: Pengaruh proses penuaan menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik, mental maupun psikososial. Kecemasan yang terjadi pada lanjut usia disebabkan oleh perubahan kondisi fisik, perubahan psikologis maupun perubahan lingkungan. Diperlukan suatu tindakan farmakologi dan nonfarmakologi untuk mengurangi tingkat kecemasan pada lanjut usia, salah satunya adalah terapi nonfarmakologi aromaterapi lavender, aromaterapi lavender dapat memberikan perasaan rileks yang berpengaruh terhadap psikologis lanjut usia. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian aromaterapi lavender Terhadap Penurunan tingkat kecemasan lansia Di Panti Graha Kasih Bapa Kabupaten Kubu Raya Tahun 2015. Metode: Desain penelitian ini adalah pre- experiment dengan rancangan one-group pretest posttest design. Sampel penelitian berjumlah 15 responden yang diberikan aromaterapi lavender. Alat ukur yang digunakan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale. Analisis yang digunakan adalah analisis menggunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil: Hasil menunjukkan dengan nilai significancy 0,000 (p0,05). Nilai ini menyatakan bahwa aromaterapi lavender efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan lanjut usia. Direkomendasikan untuk Panti Graha Kasih Bapa agar menerapkan aromaterapi lavender sebagai salah satu terapi nonfarmakologi dalam menurunkan tingkat kecemasan lanjut usia.  Kesimpulan: Aromaterapi lavender efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan lanjut usia.   Kata Kunci : Lansia, Kecemasan, Aromaterapi Lavender
PENGARUH PENGETAHUAN BIDAN DENGAN KELENGKAPAN RUJUKAN BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) WILAYAH KOTA BENGKULU Himalaya, Dara; Maryani, Deni; ., Suriyati
Journal Of Midwifery Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.373 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i1.740

Abstract

Bidan harus bisa mengenali faktor risiko, pengambilan keputusan klinis secara tepat, juga mampu memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan sehingga dapat menyimpulkan dengan tepat jenis rujukan yang diperlukan. Tujuan penelitian ini Mengetahui pengaruh pengetahuan dengan kelengkapan alat rujukan bayi baru lahir di BPM Wilayah Kota Bengkulu. Metode dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crossecetional.Waktu pelaksanaan penelitian dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah Bidan Praktik Mandiri (BPM) di Kota Bengkulu yang bekerja sama dengan prodi D3 Kebidanan FMIPA Universitas Bengkulu berjumlah 34 orang. Hasil penelitian terdapat pengaruh antara pengetahuan dengan kelengkapan alat rujukan ditunjukkan dengan nilai Sig. sebesar 0,002 kurang dari a sebesar 0,05. Tenaga medis yang memiliki pengetahuan baik cenderung memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kelengkapan alat rujukan bayi lahir. Simpulan Masih ada bidan yang belum mengetahui pentingnya kelengkapan alat rujukan bayi baru lahir.
PENGARUH PEMBERIAN SUSU TEMPE TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TM III DI KOTA BENGKULU ., Novianti; ., Asmariyah; ., Suriyati
Journal Of Midwifery Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.367 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i1.770

Abstract

Angka prevalensi anemia gizi pada ibu hamil di Indonesia berkisar antara 20-50%, untuk mengatasi anemia gizi pada ibu, pemerintah membuat program suplementasi besi mempunyai efek samping mual, muntah dan konstipasi sehingga menyebabkan rendahnya kepatuhan ibu hamil mengkonsumsinya. Terapi alternatif yang dapat dikembangkan adalah tempe yang mempunyai kandungan asam amino dan vitamin B12. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian susu tempe terhadap kadar Hb ibu hamil trimester ketiga di Kota Bengkulu.Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen pre and post test dengan kelompok kontrol dengan jumlah sampel 39 orang. Kelompok perlakuan adalah ibu hamil yang diberikan susu tempe dengan dosis 100mg/hr dan Fe dan kelompok kontrol adalah ibu hamil yang diberi Fe saja. Analisis data dengan univariat melalui tabel distribusi frekuensi, bivariat dengan uji t dan multivariate dengan regresi logistic. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna kadar Hb (p=0,000). Data asupan makanan menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada kedua kelompok untuk asupan protein (p=0,000) dan zat besi (p=0,000), sedangkan vitamin C tidak terdapat perbedaan bermakna. Data konsumsi tablet FE pada kedua kelompok terdapat perbedaan bermakana (p=0,000). Hubungan antara asupan makanan (protein dan zat besi) dan konsumsi tablet FE mempunyai hubungan bermakna terhadap kadar Hb. Simpulan terdapat pengaruh pemberian susu tempe terhadap kadar Hb ibu hamil pada trimester ketiga.