Renie Oelviani, Renie
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Bukit Tegalepek, Ungaran 50501

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of Soybean’s Marketing Power to Support the Enhancement of Production in Central Java Oelviani, Renie; Jatuningtyas, Ratih Kurnia
Journal of Economic Education Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jeec.v7i1.25521

Abstract

Soybean is one of the strategic commodities in Indonesia. Various internal and external constraints are found in Indonesia’s soybean production. This study aims to analyze the marketing power for supporting the enhancement of soybean production in Central Java. The location selection was done purposively in Grobogan and Wonogiri Districts which are soybean centers in Central Java. The study was conducted in 2014 through a focus group discussion (FGD) approach involving 17 key persons. The data obtained were analyzed using SWOT analysis. The result of SWOT analysis shows that soybean strength priorities in marketing to support the enhancement of soybean production in Central Java are (1) developing seed center to manage the availability of soybean needs in Central Java, including to develop and improve the quantity and quality of soybean produced by the farmers. , (2) soybeans price change based on its quality attributes (3) restriction for importing soybeans to stimulate local soybean cultivation; (4) requiring local soybean promotion agencies to explore potentials and educate the industry and community about local soybeans, (5) group learning and development for the farmer to obtain the best soybean prices, (6) soybean purchasing program at the local government production center for the local soybean processing industry.
Analysis of Soybean’s Marketing Power to Support the Enhancement of Production in Central Java Oelviani, Renie; Jatuningtyas, Ratih Kurnia
Journal of Economic Education Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jeec.v7i1.25521

Abstract

Soybean is one of the strategic commodities in Indonesia. Various internal and external constraints are found in Indonesia’s soybean production. This study aims to analyze the marketing power for supporting the enhancement of soybean production in Central Java. The location selection was done purposively in Grobogan and Wonogiri Districts which are soybean centers in Central Java. The study was conducted in 2014 through a focus group discussion (FGD) approach involving 17 key persons. The data obtained were analyzed using SWOT analysis. The result of SWOT analysis shows that soybean strength priorities in marketing to support the enhancement of soybean production in Central Java are (1) developing seed center to manage the availability of soybean needs in Central Java, including to develop and improve the quantity and quality of soybean produced by the farmers. , (2) soybeans price change based on its quality attributes (3) restriction for importing soybeans to stimulate local soybean cultivation; (4) requiring local soybean promotion agencies to explore potentials and educate the industry and community about local soybeans, (5) group learning and development for the farmer to obtain the best soybean prices, (6) soybean purchasing program at the local government production center for the local soybean processing industry.
Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Padi di Pesisir di Kabupaten Kendal: Kerentanan, Tantangan dan Peluang: Pendahuluan, Metode Riset, Hasil dan Diskusi, Kesimpulan, Daftar Pustaka Oelviani, Renie; Susilowati, Indah; Dinar Iskandar, Deden; Waridin, Waridin
JURNAL PANGAN Vol. 33 No. 1 (2024): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v33i1.836

Abstract

  Sektor pertanian di wilayah pesisir mengalami kerentanan dalam produksi, terutama disebabkan oleh salinitas, dampak dari perubahan iklim. Meskipun permasalahan kemanusiaan di bidang pertanian merupakan hal yang penting, data sosio-ekonomi pertanian pesisir masih terbatas. Artikel ini memberikan gambaran dan menganalisis sosial ekonomi pertanian pesisir di Kabupaten Kendal untuk mengisi kesenjangan yang ada. Kerentanan, tantangan, dan peluang di sektor ini dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur pada akhir tahun 2022 dan awal 2023 yang ditujukan untuk 183 petani terdampak salinitas di Kabupaten Kendal. Hasilnya menunjukkan bahwa pertanian pesisir menghadapi kerentanan, menurunnya produksi padi dan pendapatan petani, serta terbatasnya akses petani terhadap teknologi budidaya padi di lahan salin. Sebagian besar petani ingin terus bertani padi dengan kondisi yang ada karena bertani adalah mata pencaharian utama mereka. Namun, masih dibutuhkan penerapan teknologi untuk pertanian dan mata pencaharian berkelanjutan. Petani membutuhkan mitigasi teknis untuk bertahan dan melanjutkan usaha pertaniannya. Upaya adil untuk meningkatkan pertanian dalam mengelola dan meningkatkan produksi sebagai upaya keberlanjutan dan ketahanan sangatlah penting. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sinergi antara pemangku kepentingan pusat dan daerah dari berbagai lembaga.
Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Padi di Pesisir di Kabupaten Kendal: Kerentanan, Tantangan dan Peluang: Pendahuluan, Metode Riset, Hasil dan Diskusi, Kesimpulan, Daftar Pustaka Oelviani, Renie; Susilowati, Indah; Dinar Iskandar, Deden; Waridin, Waridin
JURNAL PANGAN Vol. 33 No. 1 (2024): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v33i1.836

Abstract

  Sektor pertanian di wilayah pesisir mengalami kerentanan dalam produksi, terutama disebabkan oleh salinitas, dampak dari perubahan iklim. Meskipun permasalahan kemanusiaan di bidang pertanian merupakan hal yang penting, data sosio-ekonomi pertanian pesisir masih terbatas. Artikel ini memberikan gambaran dan menganalisis sosial ekonomi pertanian pesisir di Kabupaten Kendal untuk mengisi kesenjangan yang ada. Kerentanan, tantangan, dan peluang di sektor ini dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur pada akhir tahun 2022 dan awal 2023 yang ditujukan untuk 183 petani terdampak salinitas di Kabupaten Kendal. Hasilnya menunjukkan bahwa pertanian pesisir menghadapi kerentanan, menurunnya produksi padi dan pendapatan petani, serta terbatasnya akses petani terhadap teknologi budidaya padi di lahan salin. Sebagian besar petani ingin terus bertani padi dengan kondisi yang ada karena bertani adalah mata pencaharian utama mereka. Namun, masih dibutuhkan penerapan teknologi untuk pertanian dan mata pencaharian berkelanjutan. Petani membutuhkan mitigasi teknis untuk bertahan dan melanjutkan usaha pertaniannya. Upaya adil untuk meningkatkan pertanian dalam mengelola dan meningkatkan produksi sebagai upaya keberlanjutan dan ketahanan sangatlah penting. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sinergi antara pemangku kepentingan pusat dan daerah dari berbagai lembaga.