Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Terapi Berhenti Merokok dengan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Purwandari, Eny; Pubianti, Elvandari; Sofiana, Mita; Nugroho, Muhammad Didik; Freddy, Freddy
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 23, No. 2, September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v23i2.9538

Abstract

Remaja sebagai generasi penerus bangsa perlu dipersiapkan menjadi manusia yang sehat dan berkualitas. Namun, generasi muda kita sedang terancam karena rokok. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh School of Strategic and Global Studies untuk studi jaminan nasional Universitas Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan perokok aktif adalah pada usia 25-38 tahun dengan persentase 44,75. Anak muda memiliki jumlah persentase yang cukup banyak yaitu sebanyak 33,03 persen pada 1000 responden berusia 18-24 tahun masih menjadi perokok aktif. Kondisi ini ditemukan SMA Al-Kautsar sebagai mitra. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari guru BK SMA Al-Kautsar ditemukan sebagian besar siswa laki-laki merokok. Hal ini yang menjadi perhatian bagi tim pengabdian untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat di SMA Al-Kautsar dengan tema “SELF DEVELOPMENT TRAINING FOR TEENAGERS”. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk dapat memberikan edukasi kepada remaja SMA akan bahaya merokok yang ditinjau dari sisi kesehatan, emosi dan spiritual. Selain itu kegiatan ini juga untuk mengaplikasikan intervensi berhenti merokok pada siswa sebagai perokok aktif secara berkelompok dan membantu siswa mengatasi kecanduan merokok. Metode yang digunakan dengan psikodedukasi dan terapi SEFT. Terapi SEFT dilakukan pada 3 perokok aktif (sebagai volunteer). SEFT Therapy, atau perpanjangan dari Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) adalah salah satu teknik terapi alternatif untuk mengatasi masalah emosi dan fisik. Terapi dilakukan dengan cara totok ringan pada titik saraf tertentu atau meridian dalam tubuh. Serangkaian teknik yang sistematis digunakan dalam sistem tubuh untuk meningkatkan kondisi pikiran, emosi, dan perilaku untuk mengurangi kebiasaan merokok. Hasil dari terapi SEFT pada kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya penurunan skala kenikmatan yang dirasakan anak yang ditunjukkan dengan adanya mual, pusing, pahit, batuk bahkan sampai muntah – muntah. Pemberian terapi SEFT ini dapat mengubah mindset siswa untuk menurunkan aktivitasnya dalam merokok. Jadi, SEFT dapat menjadi alternatif terapi yang dapat digunakan untuk kecanduan merokok yang bisa diterapkan setting sekolah.
PENGARUH HOTS, PEER GROUP, CLASSROOM MANAGEMENT, MOTIVASI DIRI PADA PROSES BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN SOSIAL Primahendra, Riza; Freddy, Freddy; Sopa, Ardian
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 29, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v29i1.21368

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui hubungan HOTS (High Order Thinking Skills), peer group (kelompok teman dekat), dan classroom management (pengelolaan kelas) pada motivasi diri; serta hubungan motivasi diri dan proses belajar siswa. Proposisi penelitian adalah motivasi diri berkembang melalui faktor internal dan eksternal siswa. Faktor internal dalam studi ini adalah HOTS, sementara faktor eksternal terdiri dari peer group dan manajemen kelas. Selanjutnya, motivasi diri yang berkembang akan memiliki pengaruh positif pada proses belajar siswa. Data penelitian diambil dari siswa kelas 12 jurusan sosial dari sekolah menengah swasta di Jakarta dan diolah mempergunakan program SmartPLS. Penelitian menemukan bahwa proses belajar siswa secara kuat dipengaruhi motivasi diri, serta motivasi diri dipengaruhi HOTS, peer group, dan manajemen kelas. HOTS dan peer group memberikan pengaruh besar dan manajemen kelas memberikan pengaruh kecil.
Self-regulated learning sebagai mediator keterlibatan orang tua dan prestasi akademik siswa SMA Freddy, Freddy; Lestari, Sri; Prihartanti, Nanik
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Juni
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.302 KB) | DOI: 10.30996/persona.v10i1.4321

Abstract

Abstract Academic achievement is an important indicator of academic success. This study aims to analyze the effect of self-regulated learning in mediating the effect of parental involvement on academic achievement. Data collection for participants in this study (n = 206) was carried out using the convenience sampling technique. The validity of the items in the instrument was tested with the content validity index (CVI) and the reliability test used an internal consistency approach.  The results of testing the validity of the parental involvement scale showed that the V Aiken coefficient ranged from 0.604-0.964 and Cronbach's alpha coefficient was 0.816, while the Motivated Strategy for Learning Questionnaire scale obtained the V Aiken coefficient between 0.821-0.928 with a Cronbach alpha coefficient value of 0.765 which met the validity and reliability requirements. Data analysis was performed using Structure Equation Modeling (SEM). Based on the research results that self-regulated learning mediates the effect of parental involvement on high school student academic achievement. The implication of this research is the importance of parental assistance in developing students' skills in planning and managing learning activities, not only on student achievement in academics.Keywords: academic achievement; high school students; parental involvement; self-regulated learning.  Abstrak Prestasi akademik menjadi salah satu indikator penting dalam keberhasilan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran self-regulated learning dalam memediasi pengaruh keterlibatan orang tua terhadap prestasi akademik siswa. Sebanyak 206 orang siswa SMA berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik convenience sampling. Validitas butir pernyataan dalam instrumen diuji dengan content validity index (CVI) dan uji reliabilitas menggunakan pendekatan konsistensi internal. Hasil pengujian validitas skala keterlibatan orang tua menunjukkan koefisien V Aiken berkisar 0,604-0,964 dan koefisien alfa Cronbach sebesar 0,816, sedangkan skala Motivated Strategy for Learning Questionnaire diperoleh koefisien V Aiken antara 0,821-0,928 dengan nilai koefisien alfa Cronbach sebesar 0,765 yang memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Data dianalisis dengan structure equation modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-regulated learning memediasi pengaruh keterlibatan orang tua terhadap prestasi akademik siswa SMA. Implikasi dari penelitian ini adalah pendampingan orang tua pada siswa difokuskan pada upaya mengembangkan keterampilan siswa dalam merencanakan dan mengelola kegiatan belajar, bukan hanya pada capaian akademik siswanya.Kata kunci: keterlibatan orang tua; prestasi akademik; self-regulated learning; siswa SMA