Shirli Putri Asri, Shirli Putri
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tingkatan Perubahan Atap, Fasad, dan Ruang Luar Bangunan di Jalan Progo dengan Metode Kualitatif-Kuantitatif Asri, Shirli Putri; K. F., Rahmiaty Indah; Humairo, Ira
REKA KARSA Vol 3, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1746.86 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i3.692

Abstract

Abstrak Jalan progo dulunya merupakan salah satu pemukiman peninggalan Belanda yang terletak di kota Bandung yang kini telah mengalami perubahan baik dalam segi fungsi maupun bentuk menjadi kawasan komersial dan jasa. Perubahan fungsi dan bentuk pada bangunan di Jalan Progo ini mempengaruhi perubahan fasadnya. Begitu juga perubahan bangunan pada suatu kawasan atau ruas jalan akan mempengaruhi sifat kawasannya. Perubahan yang terjadi pada fasad dapat dilihat dengan mata namun belum ada pengukuran sebesar apa perubahan yang terjadi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menghitung perubahan yang bersifat kualitatif dengan pendekatan kuantitatif dengan cara melakukan penyebaran kuisioner dan melakukan perhitungan menggunakan rumus yang dibuat setelah mendapatkan hasil kuisioner. Perhitungan dilakukan dengan membagi beberapa elemen bangunan yaitu atap, fasad, dan halaman bangunan. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa pada jalan progo terjadi perubahan atap 42,1%, perubahan fasad 58,1%, perubahan halaman luar 63,4%. Kemudian untuk rata-rata perubahan bangunan total adalah 52,67%. Perubahan dari bangunan tersebut berpengaruh terhadap perubahan jalan progo, mulai dari hilangnya pedestrian jalan serta jalan yang menjadi padat. Kata kunci: Jalan Progo, Bandung, perubahan, fasad, atap, ruang luar, kualitatif-kuantitatif Abstract Progo street one of the heritage housing area left by the Dutch that are placed in Bandung, has been going trough some changes in both function and form of the buildings. The changes in both aspect of the building are also affeecting the changes of the building façade. Just like how a changing of one building in area will affect the true nature of the area. The changes of the façade can be easily seen, but no one has really measure of how big the changes are made. This research is conducted to measure the qualitative change with quantitative approach such as handing quisioner papers and perform calculations using formulas prepared ater getting the result from quisioner. The calculation are done by dividing the builds to smaller parts, like roof, façade, and the building’s courtyard. The result of this research tell us that 42,1% of the roof, 58,1 % of the facades, and 64,3% of the courtyard has changed. The average of the building changes is 52,67%. The changes from the buildings has sme effect to the change happened to Progo street, starting from the lost of the pedestrian and the crowded traffic. Keywords: Pogo street, Bandung, changes, facade, roof, courtyard, qualitative-quantitative
VILLAGE SPACE PATTERNS ADAPTATION AS EXISTENCE RESILIENCE IN BRAGA’S URBAN VILLAGE - BANDUNG Asri, Shirli Putri
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Idealog Vol 7 No 2
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v7i2.5252

Abstract

The research issue is that the pattern of building arrangements on Jalan Braga is increasing in function, resulting in the village of Braga getting narrower. This study aims to find out the pattern of Braga village order in terms of resilience to the times, as proof of the existence of Braga village today. This study used a quantitative descriptive method, the results of the analysis were obtained by direct interviews with the residents of Braga Village. In addition, the analysis was processed using data sources through observation, literature and questionnaires. The spatial pattern of the village of Braga is formed on the basis of the history of the village. Meanwhile, settlement patterns are formed based on physical (environmental conditions), economic, social and cultural. The purpose of this research is to find out the history of Braga village, changes in the pattern of Braga village as resilience and the potential or disaster that will arise from this change in pattern. The pattern of the Braga village from the results of the analysis has an elongated pattern, this pattern occurs because the Braga village is close to the Braga road. Braga village which is close to Braga road, makes Braga village have to adapt to the current development of Braga road as a resilience ef ort for the existence of Braga village to survive. Keywords : resilience, urban village, braga, order pattern, adaptation
IDENTIFIKASI ELEMEN ARSITEKTUR CINA PADA MASJID DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS : MASJID AL-IMTIZAJ DAN LAUTZE 2 BANDUNG) Asri, Shirli Putri
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v14i2.8127

Abstract

Fenomena empiris dari banyaknya orang Tionghoa yang memeluk agama Islam di kota Bandung menyebabkan terdapat pembangunan masjid dengan gaya arsitektur Cina. Studi ini merupakan analisis awal tentang masjid yang menggunakan gaya arsitektur Cina di kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen arsitektur Cina yang digunakan pada masjid. Penelitian ini menerapkan metode Kualitatif-Deskriptif, dimulai dengan proses pencarian studi literatur yang berkaitan dengan teori-teori arsitektur Cina. Selanjutnya, proses penelitian dilanjutkan dengan melakukan observasi dan wawancara secara langsung dengan pengelola masjid untuk mengumpulkan data. Objek penelitian ini adalah Masjid Al-Imtizaj dan Masjid Lautze 2, yang keduanya memiliki gaya arsitektur Cina. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kedua masjid tersebut menggunakan arsitektur Cina yang didominansi pada warna dan penerapan pada ornamen menggunakan bentuk geometri dan kaligrafi.
PERUBAHAN BENTUK FASAD DAN RUANG PADA ARSITEKTUR MASJID CIPAGANTI KOTA BANDUNG Asri, Shirli Putri
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 15 No 1 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v15i1.9460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan bentuk fasad dan ruang pada arsitektur Masjid Raya Cipaganti di Kota Bandung dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Masjid Raya Cipaganti merupakan salah satu landmark sejarah yang mencerminkan perubahan arsitektur tradisional dalam konteks urbanisasi modern dan Islam. Melalui analisis terhadap dokumentasi visual, wawancara dengan pengurus masjid, dan observasi langsung terhadap perubahan bentuk fasad dan ruang, penelitian ini mengungkap evolusi bentuk arsitektural serta transformasi ruang dalam menanggapi perubahan sosial dan budaya lokal. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana arsitektur masjid dapat mempertahankan identitasnya sambil menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.
IDENTIFIKASI ELEMEN ARSITEKTUR CINA PADA MASJID DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS : MASJID AL-IMTIZAJ DAN LAUTZE 2 BANDUNG) Asri, Shirli Putri
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v14i2.8127

Abstract

Fenomena empiris dari banyaknya orang Tionghoa yang memeluk agama Islam di kota Bandung menyebabkan terdapat pembangunan masjid dengan gaya arsitektur Cina. Studi ini merupakan analisis awal tentang masjid yang menggunakan gaya arsitektur Cina di kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen arsitektur Cina yang digunakan pada masjid. Penelitian ini menerapkan metode Kualitatif-Deskriptif, dimulai dengan proses pencarian studi literatur yang berkaitan dengan teori-teori arsitektur Cina. Selanjutnya, proses penelitian dilanjutkan dengan melakukan observasi dan wawancara secara langsung dengan pengelola masjid untuk mengumpulkan data. Objek penelitian ini adalah Masjid Al-Imtizaj dan Masjid Lautze 2, yang keduanya memiliki gaya arsitektur Cina. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kedua masjid tersebut menggunakan arsitektur Cina yang didominansi pada warna dan penerapan pada ornamen menggunakan bentuk geometri dan kaligrafi.