Penerapan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) telah menjadi kebutuhan penting dalam menunjang efisiensi operasional dan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Namun, keberhasilan implementasi SIRS tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan teknologi, tetapi juga oleh sejauh mana sistem tersebut diterima dan digunakan secara efektif oleh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan implementasi SIRS di rumah sakit di Kota Malang menggunakan model DeLone and McLean. Model ini menilai keberhasilan sistem informasi berdasarkan enam dimensi utama: kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Penelitian dilakukan pada tahun 2023 dengan melibatkan 120 responden dari tiga rumah sakit rujukan di Kota Malang, mencakup tenaga medis, staf administrasi, dan personel TI. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, dan penggunaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna dan manfaat bersih. Meskipun sebagian besar responden menilai sistem cukup memadai, aspek kualitas layanan masih menjadi titik lemah yang perlu diperbaiki. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi manajemen rumah sakit dalam merancang strategi peningkatan implementasi sistem informasi yang lebih efektif dan berorientasi pada pengguna.