Pelatihan teknologi pengolahan limbah organik di Desa Argo Mulyo dirancang untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengubah limbah organik rumah tangga dan pertanian menjadi produk bernilai guna, seperti meta-enzyme, pupuk organik cair (POC), dan pupuk kompos. Metode pelatihan mencakup teknik fermentasi, penggunaan mikroorganisme efektif (EM4), serta pengomposan skala rumah tangga dengan bahan lokal yang mudah diperoleh. Pendekatan ini bertujuan mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan, sehingga mendukung ketahanan pangan di wilayah penyangga ibu kota Nusantara. Pelatihan turut didukung oleh pihak desa dan melibatkan partisipasi aktif petani, yang menunjukkan peningkatan pemahaman dan praktik pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan serta produktif. Hasil pelatihan ketiga jenis pupuk berhasil diproduksi dengan kualitas yang baik menggunakan sumber daya hayati lokal (seperti limbah buah, sayuran, kotoran ternak, dan limbah daun pisang) yang sebelumnya kurang dimanfaatkan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan limbah organik, mendukung peningkatan kualitas lahan dan produktivitas pertanian secara berkelanjutan, mengurangi dampak negatif limbah organik terhadap lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan produktivitas pertanian organik yang berkelanjutan.