Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keterlambatan Pengumpulan Berkas Verifikasi Klaim BPJS di RS X: Apa Akar Masalah dan Solusinya? Pradani, Estri Aditya; Lelonowati, Dewi; Sujianto, Sujianto
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol 6, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze root problems and the best solution of entry delays in the BPJS claim verification file to IJP (Installation of Financing Guarantee) of the hospital. This research is a qualitative descriptive research using Focus Group Discussion, Fishbone diagram and “5 Why” question methods to find the root problems. After that, the choice of alternative solutions is determined by Nominal Group Technique (NGT) and Capability Accessibility Readiness and Leverage (CARL) methods. This activity involves 2 management staffs, 3 IJP staffs, 2 pharmacists, and 7 nurses from emergency department, outpatient and inpatient units. The result of this research is written feedback by IJP for all outpatient and inpatient unit as the best solution which is expected to overcome the entry delays problem
Faktor Penyebab Kurangnya Kinerja Surveilans Infeksi Nosokomial di RSUD Dr. Iskak Tulungagung Lelonowati, Dewi; Koeswo, Mulyatim; Rochmad, Kasil
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2015.028.02.13

Abstract

Surveilans infeksi nosokomial merupakan salah satu kegiatan dalam program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di rumah sakit.  Pada studi pendahuluan menunjukkan kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di RSUD Dr. Iskak Tulungagung (minimal 1 parameter) jauh lebih rendah dari Standar Pelayanan Minimal (SPM), meskipun sudah tersedia Tim PPI yang terlatih.  Hal ini mengindikasikan kinerja surveilans infeksi nosokomial belum berjalan dengan baik.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis dan menentukan solusi dari faktor penyebab kurangnya kinerja surveilans infeksi nosokomial di RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mempelajari dokumen-dokumen, wawancara terstruktur dan observasi dengan checklist.  Pencarian akar masalah dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussion dengan peserta 19 perawat Infection Prevention Control Nurse (IPCN) dan Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN).  Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar komponen surveilans infeksi nosokomial belum dijalankan dengan benar sesuai Petunjuk Teknis Surveilans dari Kemenkes tahun 2010. Hal tersebut disebabkan belum adanya kebijakan untuk sosialisasi program kepada Tim PPI, kurangnya dukungan manajemen terhadap program dan sarana penunjang, serta belum adanya fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program surveilans infeksi nosokomial. Kesimpulan hasil tapisan pilihan solusi terbaik dengan metode Nominal Group Technique (NGT) dan metode CARL adalah pengadaan program pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan kepada Tim PPI untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap demi menunjang keberhasilan program surveilans infeksi nosokomial di rumah sakit.Kata Kunci:  Pendidikan dan pelatihan, surveilans infeksi nosokomial, Tim PPI