Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Teknik Sterilisasi dan Komposisi Medium terhadap Pertumbuhan Tunas Eksplan Sirsak Ratu Sulistiyo, Rico Hutama; Luthfiyyah, Zayyan; Susilo, Buana; Dalimartha, Lengga Nurullah; Wiguna, Eko Chandra; Yuliana, Nuniek; Prasetyo, Endry Nugroho
Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 1 (2018): BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Department of Biology Education Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret Un

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.619 KB) | DOI: 10.20961/bioedukasi-uns.v11i1.19726

Abstract

Successful tissue culture of soursop plants requires proper sterilization techniques and hormone levels to produce good shoot growth. This study aims to determine the effect of sterilization techniques and medium composition of soursop explants, using factorial completely randomized design with 2 factors: sterilizing agents and medium composition, repeated 3 times. Hydrogen Peroxide, Mercury and Sodium Hypoclorite used as sterilizing agents. The medium composition used in this study consisted of 3 levels: MS 0, MS 0.5 ppm BAP + 0.05 ppm NAA and MS 1 ppm BAP + 0.1 ppm NAA. The best treatment is MS medium 0.5 ppm BAP + 0.05 ppm NAA with hydrogen peroxide sterilizing agent which produces the highest propagation level and lowest contamination level.
Pengaruh Teknik Sterilisasi dan Komposisi Medium terhadap Pertumbuhan Tunas Eksplan Sirsak Ratu Sulistiyo, Rico Hutama; Luthfiyyah, Zayyan; Susilo, Buana; Dalimartha, Lengga Nurullah; Wiguna, Eko Chandra; Yuliana, Nuniek; Prasetyo, Nugroho
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 14, No 1 (2017): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Successful tissue culture of soursop plants requires proper sterilization techniques and hormone levels toproduce good shoot growth. This study aims to determine the effect of sterilization techniques and mediumcomposition of soursop explants, using factorial completely randomized design with 2 factors: sterilizing agentsand medium composition, repeated 3 times. Hydrogen Peroxide, Mercury and Sodium Hypoclorite used assterilizing agents. The medium composition used in this study consisted of 3 levels: MS 0, MS 0.5 ppm BAP+ 0.05 ppm NAA and MS 1 ppm BAP + 0.1 ppm NAA. The best treatment is MS medium 0.5 ppm BAP + 0.05ppm NAA with hydrogen peroxide sterilizing agent which produces the highest propagation level and lowestcontamination level.
EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI PORANG (Amorphophallus muelleri B.) DI JAWA TIMUR Sulistiyo, Rico Hutama; Soetopo, Lita; Damanhuri, Damanhuri
Produksi Tanaman Vol. 3 No. 5 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Porang termasuk dalam family Araceae, yaitu  jenis tanaman umbi-umbian yang mampu hidup di berbagai jenis dan kondisi tanah. Usaha peningkatan manfaat tanaman porang dapat dilakukan dengan observasi keberadaan plasma nuftah sebagai salah satu sumber daya alam terpulihkan, karena pengelolaan dan pemanfaatan plasma nuftah sekarang ini kurang sempurna sehingga banyak yang tererosi atau musnah. Hubungan kekerabatan merupakan informasi yang bermanfaat bagi pemulia. Hubungan kekerabatan antara dua individu atau populasi dapat diukur berdasarkan kesamaan sejumlah karakter dengan asumsi bahwa karakter-karakter berbeda disebabkan oleh adanya perbedaan susunan genetik (Purwantoro et al, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri atau karakter morfologi tanaman porang dan mengetahui hubungan kekerabatan tanaman porang yang terdapat di Kabupaten Malang, Blitar, Madiun, Nganjuk, dan Ponorogo berdasarkan persamaan dan perbedaan karakter morfologinya. Penelitian  dilaksanakan mulai bulan Februari  sampai dengan April 2014. Dari hasil eksplorasi ditemukan 28 sampel porang yang terdiri atas varian 1 dan varian 2.  Hasil menunjukkan bahwa terdapat nilai kemiripan tertinggi dan terendah pada seluruh hubungan 28 sampel porang.  Hubungan kekerabatan terdekat ada pada pasangan N4 (varian 1) dengan N6 (varian 1) dan berikutnya N2 (varian 2) dengan M5 (varian 2) dengan tingkat kemiripan sebesar 98,7%. Sebaliknya sampel porang M1 (varian 1) dan M7 (varian 2) memiliki hubungan kekerabatan yang terjauh  dengan tingkat kemiripan sebesar 73,3%. Berdasarkan hasil analisis kekerabatan, tanaman yang diamati dapat dikatakan memiliki tingkat keragaman yang rendah, hal itu dapat dilihat dari tingkat kemiripan terendahnya yang melebihi 50% yaitu 73,3%. Keragaman yang sempit tersebut disebabkan perkembangbiakan tanaman yang dilakukan secara vegetatif. Kata kunci : Eksplorasi, Identifikasi, Porang, Karakter morfologi