Leonie Margaretha Widya Pangestika, Leonie Margaretha Widya
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Atma Inovasia

Identifikasi Potensi Desa dan Kebutuhan Pengajaran Anti Hoax (Studi Kasus Desa Pucanganom, DIY) Pangestika, Leonie Margaretha Widya; Hariyanto, Felix Nola Rixcky; Danianta, Johan Bagus; Putra, Andreas Tri; Tamba, Catrin; Julyana, Avilia Rosa; De Fatima Temu, Maria Laurdes; Ratih, Gabriella Kumala; Febriliana, Jenissa Mellaneta; Wijayanti, Diyah Hayu; Sembiring, Bobby Pranata
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.682 KB) | DOI: 10.24002/jai.v1i1.3915

Abstract

Desa Pucanganom merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hampir sama dengan kebanyakan desa di Indonesia, masyarakat desa Pucanganom memiliki sebuah potensi yang dimiliki oleh desanya yakni berupa kesenian daerah. Desa Pucanganom dapat dikatakan sebagai desa yang masih sangat menjunjung tinggi nilai – nilai kebudayaan yang dimiliki di tengah himpitan globalisasi budaya lain. Namun begitu tidak dapat dipungkiri globalisasi yang masuk ke tengah masyarakat bukan hanya melalui budaya yang berupa kesenian saja melainkan melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan TIK di Indonesia sekarang ini sangat pesat sehingga menimbulkan permasalahan lain yaitu maraknya berita bohong (hoax). Melihat hal tersebut tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa Pucanganom tentang bahaya dan cara mengatasi hoax. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan hasil berupa informasi bahwa terdapat 3 media  dalam kasus penyebaran hoax di Indonesia, yaitu media sosial, aplikasi chatting, dan website berita. Untuk mengantisipasi hal tersebut kami membuat penyuluhan berbasis online melalui ebook dan video buku ajar. 
Edukasi pengolahan dan pemasaran sebagai bentuk pemanfaatan tanaman bambu di desa Melikan Pangestika, Leonie Margaretha Widya; Setiawan, Guruh Welly; Susanto, Steven Dherry; Rachmadi, Maharani Eka; Enda, Brigita Marchia; Adevita, Favian Toni; Puspitasari, Clearesta; Kusuma, Darlian Angga; Liwun, Agnes Fitriana; Alexander, Dyllan; Ginting, Berry Permana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.989 KB) | DOI: 10.24002/jai.v1i1.3925

Abstract

Desa Melikan adalah salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu potensi yang ada di desa Melikan adalah bambu. Dikarenakan kekurangan air bersih dan tanah yang mengandung kapur, sulit bagi Desa Melikan untuk memperoleh hasil pertanian. Penduduk desa memanfaatkan bambu untuk dijadikan kerajinan dan dijual di sekitar desa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini ialah mengedukasi penduduk Desa Melikan mengenai potensi desa Melikan khususnya bambu yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan. Tahapan program pengabdian yaitu, 1) pengumpulan data mengenai potensi yang dimiliki Desa Melikan, 2) perancangan kegiatan untuk mengembangkan potensi bambu, 3) pelaksanaan program pengabdian berupa edukasi mengenai macam pengolahan bambu menjadi produk kerajinan. Selain diolah menjadi kerajinan dan anyaman, bambu juga banyak dimanfaatkan sebagai dekorasi seperti lampu dan vas bunga. Teknik pemasaran kerajinan bambu dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce juga disampaikan pada kegiatan ini. Kegiatan pengabdian diharapkan dapat memberikan informasi dan menyulut semangat masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada di desa Melikan, sehingga akhirnya dapat  membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penanaman, Perawatan dan Pembudidayaan Cendana sebagai Upaya Peningkatan Potensi Desa Petir Pangestika, Leonie Margaretha Widya
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.967 KB) | DOI: 10.24002/jai.v1i3.3939

Abstract

Desa Petir, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul memiliki berbagai potensi di bidang pertanian dan kehutanan, industri rumah tangga dan pariwisata. Cendana merupakan salah satu tumbuhan langka sehingga perlu dilindungi karena termasuk pada kategori rentan (vulnerable) menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada tahun 1998. Budidaya cendana dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pengolahan cendana. Kegiatan pengabdian memperkenalkan tanaman cendana, metode cara menanam, merawat, dan cara mengolah cendana menjadi produk ekonomis. Beberapa hal yang diperhatikan dalam budidaya cendana antara lain,  lokasi penanaman, jenis tanah, waktu yang diperlukan dalam menanam. Budidaya cendana juga dilakukan untuk melestarikan tanaman cendana. Pengolahan cendana menjadi sebuah produk dapat menggunakan metode air, uap serta air dan uap. Melalui kegiatan ini, masyarakat desa Petir dapat memproduksi barang olahan cendana seperti perabotan kayu, minyak atsiri, untuk bahan bakar, dan lain-lain serta dapat memperoleh manfaat ekonomi.
Pemanfaatan sumur resapan sebagai solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat di desa Karangwuni Pangestika, Leonie Margaretha Widya
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.756 KB) | DOI: 10.24002/jai.v1i4.3944

Abstract

Desa Karangwuni adalah sebuah desa yang berlokasi di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Karangwuni sering mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih. Sedangkan pertanian yang merupakan salah satu pilar perekonomian di desa Karangwuni membutuhkan suplai air bersih dalam jumlah yang besar.  Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan mengidentifikasi potensi desa Karangwuni dan mengatasi permasalahan kekurangan air tersebut. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah e-book dan video mengenai potensi desa dan rancangan sumur resapan. Hasil observasi menunjukkan beberapa potensi yang ada di desa Karangwuni antara lain kacang tanah, hewan ternak kambing, wisata religi, wisata kuliner yaitu ulat jati, kesenian tradisional karawitan, dan daerah wisata Petilasan Pok Sembojo. Rancangan sumur resapan dibuat mempertimbangkan beberapa aspek seperti kedalaman, material bahan, dan jenis tanah. Implementasi rancangan sumur resapan dapat menjadi solusi atas permasalahan kekurangan air di desa Karangwuni.
Pengembangan potensi desa Pringombo pada masa pandemi dengan menerapkan 5.0 society Pangestika, Leonie Margaretha Widya
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.001 KB) | DOI: 10.24002/jai.v1i4.3984

Abstract

Desa Pringombo adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Desa Pringombo memiliki banyak potensi pada berbagai bidang. Selain potensi sumber daya alam, Desa Pringombo juga memiliki potensi di bidang kesenian yaitu pertunjukan kethoprak. Pembatasan sosial yang terjadi akibat pandemic COVID-19 mengakibatkan berbagai masalah, khususnya di bidang perekonomian. Pertunjukan kethoprak yang harus dilakukan dengan berkerumun tidak lagi dapat dilakukan. Hal tersebut berdampak besar bagi pendapatan sekelompok masyarakat yang bekerja sebagai pemain kethoprak. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan upaya berupa alternatif untuk mempertahankan eksistensi pertunjukan ketoprak dari Desa Pringombo. Penyiaran pertunjukan kethoprak dapat dilakukan melalui aplikasi Youtube.  Melalui aplikasi Youtube, para pemain dapat tetap menampilkan kethoprak serta memperoleh penghasilan dari Youtube. Melalui kegiatan ini, masyarakat  diedukasi mengenai pemanfaatan aplikasi Youtube untuk mempertahankan eksistensi pertunjukan kethoprak.
Identifikasi Potensi Desa dan Kebutuhan Pengajaran Anti Hoax (Studi Kasus Desa Pucanganom, DIY) Pangestika, Leonie Margaretha Widya; Hariyanto, Felix Nola Rixcky; Danianta, Johan Bagus; Putra, Andreas Tri; Tamba, Catrin; Julyana, Avilia Rosa; De Fatima Temu, Maria Laurdes; Ratih, Gabriella Kumala; Febriliana, Jenissa Mellaneta; Wijayanti, Diyah Hayu; Sembiring, Bobby Pranata
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v1i1.3915

Abstract

Desa Pucanganom merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hampir sama dengan kebanyakan desa di Indonesia, masyarakat desa Pucanganom memiliki sebuah potensi yang dimiliki oleh desanya yakni berupa kesenian daerah. Desa Pucanganom dapat dikatakan sebagai desa yang masih sangat menjunjung tinggi nilai – nilai kebudayaan yang dimiliki di tengah himpitan globalisasi budaya lain. Namun begitu tidak dapat dipungkiri globalisasi yang masuk ke tengah masyarakat bukan hanya melalui budaya yang berupa kesenian saja melainkan melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan TIK di Indonesia sekarang ini sangat pesat sehingga menimbulkan permasalahan lain yaitu maraknya berita bohong (hoax). Melihat hal tersebut tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa Pucanganom tentang bahaya dan cara mengatasi hoax. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan hasil berupa informasi bahwa terdapat 3 media  dalam kasus penyebaran hoax di Indonesia, yaitu media sosial, aplikasi chatting, dan website berita. Untuk mengantisipasi hal tersebut kami membuat penyuluhan berbasis online melalui ebook dan video buku ajar. 
Edukasi pengolahan dan pemasaran sebagai bentuk pemanfaatan tanaman bambu di desa Melikan Pangestika, Leonie Margaretha Widya; Setiawan, Guruh Welly; Susanto, Steven Dherry; Rachmadi, Maharani Eka; Enda, Brigita Marchia; Adevita, Favian Toni; Puspitasari, Clearesta; Kusuma, Darlian Angga; Liwun, Agnes Fitriana; Alexander, Dyllan; Ginting, Berry Permana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v1i1.3925

Abstract

Desa Melikan adalah salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu potensi yang ada di desa Melikan adalah bambu. Dikarenakan kekurangan air bersih dan tanah yang mengandung kapur, sulit bagi Desa Melikan untuk memperoleh hasil pertanian. Penduduk desa memanfaatkan bambu untuk dijadikan kerajinan dan dijual di sekitar desa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini ialah mengedukasi penduduk Desa Melikan mengenai potensi desa Melikan khususnya bambu yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan. Tahapan program pengabdian yaitu, 1) pengumpulan data mengenai potensi yang dimiliki Desa Melikan, 2) perancangan kegiatan untuk mengembangkan potensi bambu, 3) pelaksanaan program pengabdian berupa edukasi mengenai macam pengolahan bambu menjadi produk kerajinan. Selain diolah menjadi kerajinan dan anyaman, bambu juga banyak dimanfaatkan sebagai dekorasi seperti lampu dan vas bunga. Teknik pemasaran kerajinan bambu dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce juga disampaikan pada kegiatan ini. Kegiatan pengabdian diharapkan dapat memberikan informasi dan menyulut semangat masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada di desa Melikan, sehingga akhirnya dapat  membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penanaman, Perawatan dan Pembudidayaan Cendana sebagai Upaya Peningkatan Potensi Desa Petir Pangestika, Leonie Margaretha Widya
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v1i3.3939

Abstract

Desa Petir, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul memiliki berbagai potensi di bidang pertanian dan kehutanan, industri rumah tangga dan pariwisata. Cendana merupakan salah satu tumbuhan langka sehingga perlu dilindungi karena termasuk pada kategori rentan (vulnerable) menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada tahun 1998. Budidaya cendana dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pengolahan cendana. Kegiatan pengabdian memperkenalkan tanaman cendana, metode cara menanam, merawat, dan cara mengolah cendana menjadi produk ekonomis. Beberapa hal yang diperhatikan dalam budidaya cendana antara lain,  lokasi penanaman, jenis tanah, waktu yang diperlukan dalam menanam. Budidaya cendana juga dilakukan untuk melestarikan tanaman cendana. Pengolahan cendana menjadi sebuah produk dapat menggunakan metode air, uap serta air dan uap. Melalui kegiatan ini, masyarakat desa Petir dapat memproduksi barang olahan cendana seperti perabotan kayu, minyak atsiri, untuk bahan bakar, dan lain-lain serta dapat memperoleh manfaat ekonomi.
Pemanfaatan sumur resapan sebagai solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat di desa Karangwuni Pangestika, Leonie Margaretha Widya
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v1i4.3944

Abstract

Desa Karangwuni adalah sebuah desa yang berlokasi di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Karangwuni sering mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih. Sedangkan pertanian yang merupakan salah satu pilar perekonomian di desa Karangwuni membutuhkan suplai air bersih dalam jumlah yang besar.  Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan mengidentifikasi potensi desa Karangwuni dan mengatasi permasalahan kekurangan air tersebut. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah e-book dan video mengenai potensi desa dan rancangan sumur resapan. Hasil observasi menunjukkan beberapa potensi yang ada di desa Karangwuni antara lain kacang tanah, hewan ternak kambing, wisata religi, wisata kuliner yaitu ulat jati, kesenian tradisional karawitan, dan daerah wisata Petilasan Pok Sembojo. Rancangan sumur resapan dibuat mempertimbangkan beberapa aspek seperti kedalaman, material bahan, dan jenis tanah. Implementasi rancangan sumur resapan dapat menjadi solusi atas permasalahan kekurangan air di desa Karangwuni.
Pengembangan potensi desa Pringombo pada masa pandemi dengan menerapkan 5.0 society Pangestika, Leonie Margaretha Widya
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v1i4.3984

Abstract

Desa Pringombo adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Desa Pringombo memiliki banyak potensi pada berbagai bidang. Selain potensi sumber daya alam, Desa Pringombo juga memiliki potensi di bidang kesenian yaitu pertunjukan kethoprak. Pembatasan sosial yang terjadi akibat pandemic COVID-19 mengakibatkan berbagai masalah, khususnya di bidang perekonomian. Pertunjukan kethoprak yang harus dilakukan dengan berkerumun tidak lagi dapat dilakukan. Hal tersebut berdampak besar bagi pendapatan sekelompok masyarakat yang bekerja sebagai pemain kethoprak. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan upaya berupa alternatif untuk mempertahankan eksistensi pertunjukan ketoprak dari Desa Pringombo. Penyiaran pertunjukan kethoprak dapat dilakukan melalui aplikasi Youtube.  Melalui aplikasi Youtube, para pemain dapat tetap menampilkan kethoprak serta memperoleh penghasilan dari Youtube. Melalui kegiatan ini, masyarakat  diedukasi mengenai pemanfaatan aplikasi Youtube untuk mempertahankan eksistensi pertunjukan kethoprak.