Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Kemampuan Berkomunikasi Mahasiswa pada Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran di Universitas Patompo Rahmadani, St.
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 5 No. 2 (2024): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v5i2.1406

Abstract

Kemampuan komunikasi merupakan salah satu keterampilan wajib yang harus dimiliki oleh seseorang yang memiliki profesi berhadapan dengan banyak orang, salah satunya adalah profesi guru. Kemampuan ini sangat erat kaitannya dengan kecerdasan interpersonal seseorang. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk memahami orang lain, membina hubungan, dan berinteraksi social dengan lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan kemampuan komunikasi mahasiswa pendidikan biologi universitas patompo, khususnya dalam mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih, mencari peranan, pengaruh, dan hubungan yang bersifat sebab akibat. Berdasarkan hasil uji linearitas pada table di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 0,714 < F tabel sebesar 4,30. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kecerdasan interpersonal dengan kemampuan komunikasi memiliki hubungan yang linear. Selain itu, dilihat dari nilai probabilitas yang diperoleh sebesar 0,817 > 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Maka, dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang linear.
Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Pada Pelaksanaan Studi Kasus Mata Kuliah Pengantar Pendidikan Rahmadani, St.; Nasrianty, Nasrianty
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 3 No 1 (2024): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol3.Iss1.1024

Abstract

Dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah pengantar pendidikan dilengkapi dengan kegiatan studi kasus untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih berkualitas bagi mahasiswa. Namun, belum adanya pedoman instrumen penilaian kinerja yang tepat, menjadi kendala bagi pendidik dalam melakukan penilaian kompetensi keterampilan peserta didik pada kegiatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengembangkan instrumen penilaian kinerja studi kasus pada mata kuliah pengantar pendidikan di Universitas Patompo; 2)mengetahui karakteristik dan kelayakan produk hasil pengembangan. Pengembangan produk dalam penelitian ini mengacu pada model Borg dan Gall. Penelitian dilakukan mulai dari tahap studi pendahuluan sampai tahap ujicoba terbatas. Instrumen penilaian kinerja hasil pengembangan tersebut telah divalidasi oleh 3 (tiga) orang validator dengan rata-rata skor berturut-turut 4,76; 4,20 dan 4,51 yang berkategori “sangat baik”. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 10 (sepuluh) orang mahasiswa dengan kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil ujicoba terbatas tersebut menunjukkan persentase rata -rata yang diberikan berturut-turut 81,2%, 80%,dan 80,57%. Dari hasil penelitian, Instrumen penilaian kinerja praktikum hasil pengembangan dianggap layak untuk digunakan pada kalangan terbatas. Penelitian ini dapat dilanjutkan pada tahapan yang lebih luas melalui ujicoba lapangan.
Pengembangan Modul Ajar Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Rahmadani, St.
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 3 No 3 (2024): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol3.Iss3.1166

Abstract

Dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah perencanaan pembelajaran dilengkapi dengan media belajar modul untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih berkualitas bagi mahasiswa. Namun kualitas modul ajar yang masih belum memadai, menjadi kendala bagi pendidik dalam melakukan pembelajaran yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengembangkan modul ajar berbasis model pembelajaran inkuiri terbimbing pada mata kuliah perencanaan pembelajaran di Universitas Patompo; 2)mengetahui karakteristik dan kelayakan produk hasil pengembangan. Pengembangan produk dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4D (define, design, develop, dan disseminate). Penelitian dilakukan mulai dari tahap pendefinisian (tahap awal) sampai tahap ujicoba terbatas. Modul hasil pengembangan tersebut telah divalidasi oleh 3 (tiga) orang validator dengan rata-rata skor 3,77 yang berkategori “baik”. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 10 (sepuluh) orang mahasiswa dengan kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil ujicoba terbatas tersebut menunjukkan persentase rata -rata yang diberikan berturut-turut 80%, 76% dan 70%. Dari hasil penelitian, modul ajar berbasis model pembelajaran inkuiri terbimbing hasil pengembangan dianggap layak untuk digunakan pada kalangan terbatas. Penelitian ini dapat dilanjutkan pada tahapan yang lebih luas melalui ujicoba lapangan.
Pengaruh Pemberian Pestisida Nabati Daun Tembakau Terhadap Mortalitas Keong Mas (Pomacea canakuculaka) Wulandari, Melisyah Putri; Rahmadani, St.
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 3 No. 1 (2024): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v3i1.1039

Abstract

The results of the mortality percentage of golden snails (Pomacea canakuculaka L) show that it is said to be effective if it is more than 50%. Meanwhile, golden snail mortality is said to be ineffective below 50%. At a concentration of 50 gr it shows a mortality percentage of 70%, which means it is effective, while at a concentration of 100 gr it shows a mortality percentage of 76% and at a concentration of 150 gr it shows a mortality percentage of 83%, which means that at a concentration of 100 gr and 150 gr it is effective as a botanical pesticide for tobacco leaves. on mortality of golden snails (pomacea canakuculaka L.). Based on the results of research on the effect of using tobacco leaf botanical pesticides on the mortality of golden snails (Pomacea canakuculaka L.), it can be concluded that the greater the concentration of tobacco leaves used, the more effective the mortality of golden snails (Pomacea canakuculaka L.).