Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS KEHILANGAN TINGGI TEKAN DAN KEBUTUHAN AIR JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI PERUMNAS TALANG KELAPA PALEMBANG Andayani, Reni; Djohan, Bahder; Nurmansyah, Nurmansyah
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 5 No 2 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.121 KB)

Abstract

Perumnas Talang Kelapa blok III memiliki 860 rumah, dengan PT. Adhya Tirta Sriwijaya penyedia layanan air bersih. Permasalahan yang terjadi saat ini berupa kekurangan tekanan air, sehi
ANALISIS DEBIT MUATAN SEDIMEN DASAR PADAMUARA SUNGAI OGAN Andayani, Reni; Yulianti, Dimitri
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 1 Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Sungai Ogan merupakan salah satu sungai besar yang ada di Provinsi Sumatera Selatan yang juga melewatibeberapa kabupaten, dengan hulu berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu, melewati wilayah Kabupaten OganKomering Ilir, Ogan Ilir dan muara berada di Kota Palembang. Sungai Ogan memiliki nilai ekonomis yang tinggikarena dimanfaatkan sebagai sumber air baku PDAM Tirta Musi, sumber air penduduk wilayah sungai, dan sebagaisarana transportasi sungai. Tingginya sedimentasi yang terjadi, dapat mengakibatkan pendangkalan di bagian muaraSungai Ogan, banjir pada saat air pasang dan terhambatnya lalu-lintas kapal pada saat air surut, serta mengganggukinerja intake PDAM. Untuk penanggulangan masalah sedimentasi ini, maka perlu dilakukan penelitian mengenaibesaran laju atau debit muatan sedimen dasar (bed load). Pada penelitian ini digunakan metode Meyer-Peter dan Mulleryang merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisa atau menghitung debit muatansedimendasar (bed load). Pengambilan sampel dilakukan pada 3 titik di muara Sungai Ogan, yang hasilnya akan dilakukan ujisaringan dan ukuran sedimen di laboratorium. Selanjutnya untuk keperluan perhitungan debit muatan sedimen dasar ini,juga dilakukan pengumpulan data sekunder berupa data curah hujan selama 10 tahun yang didapat BMKG, dataCatchmen Area yang akan dianalisis bersama hasil uji sampel. Dari hasil analisis debit puncak di Daerah Aliran Sungai(DAS) Ogan bagian muara didapat sebesar 49,07 m3/det. Perhitungan debit sedimen dasar digunakan metode meyerpeterdanmullerdidapatbahwadebitsedimendimuarasungaioganadalah2,6 x 10 m/s/m.Kata kunci: sedimen dasar, sedimentasi, sungai ogan
KEBUTUHAN AIR DAN JARINGAN AIR BERSIH DESA NAPAL KABUPATEN MUSI BANYUASIN Marlina, Ayu; Andayani, Reni
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1950

Abstract

Penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas utama karena menyangkut kehidupan dan kesehatan masyarakat. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sedangkan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Jaringan air bersih di Desa Napal Kabupaten Musi Banyuasin masih menggunakan sistem non perpipaan dan belum memiliki jaringan air bersih dari PDAM. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air bersih penduduk desa Napal baik domestik maupun non domestik dan perencanaan jaringan air bersih pedesaan dengan program Waternet. Metodologi penelitian dimulai dengan studi literatur, pelaksanaan presurvey, pengumpulan data primer berupa data bangunan non domestik dan titik kedalaman pipa, pengumpulan data sekunder berupa peta lokasi, jumlah penduduk dan bangunan domestik. Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan air dan perencanaan jaringan air bersih Desa Napal dengan program Waternet. Dari hasil analisis didapatkan total jumlah kebutuhan air desa Napal sebesar 2,228 liter/detik atau direncanakan untuk pengaliran 6 liter/detik. Perencanaan jaringan air bersih desa Napal direncanakan menggunakan pipa diameter Ø 50, diameter Ø 80, diameter Ø 150. Jaringan pipa (Pressure/atm) pada program Waternet sebesar ? 2 (jaringan berjalan dengan baik).
MUATAN SEDIMEN DASAR (BED LOAD) PADA MUARA SUNGAI SEKANAK KOTA PALEMBANG Andayani, Reni; Umari, Zuul Fitriana
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2020): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.2836202063

Abstract

Sungai Sekanak berada pada posisi strategis didekat daerah wisata Benteng Kuto Besak dan padat aktifitas seperti pasar, menimbulkan masalah baru pada Sungai Sekanak seperti, pendangkalan akibat sedimentasi, dimana sedimentasi ini merupakan proses pembentukan atau pengendapan material sedimen. Penelitian ini dilakukan di Muara Sungai Sekanak dengan tujuan untuk menganalisis besar debit sedimen dasar. Sampel sedimen diambil dengan alat Water Sampler, selanjutnya dilakukan pengujian analisis ayak sedimen dan analisis berat jenis sedimen di laboratorium Mekanika Tanah Universitas Tridinanti. Dengan menggunakan data peta lokasi, curah hujan, morfologi sungai, dan hasil pengujian laboratorium, selanjutnya dihitung muatan sedimen dasarnya dengan menggunakan metode Frijlink. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit sedimen di muara Sungai Sekanak sebesar 3.0x10-5 m3/dt/m.
PENANGANAN BANJIR DENGAN KOLAM RETENSI (RETARDING BASIN) DI KELURAHAN GANDUS KOTA PALEMBANG Andayani, Reni; Djohan, Bahder; Arlingga, Kemas Aditya
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.352 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v7i1.247

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang terjadi di kawasan banyak dialiri oleh sungai alam atau akibat ketidakmampuan saluran suatu wilayah menampung tingginya curah hujan di wilayah tersebut. Kota Palembang terbagi atas 16 Kecamatan dan 107 Kelurahan, salah satu Kelurahan yang rawan banjir adalah Kelurahan Gandus. Dalam mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di Kelurahan Gandus, Pemerintah Kota Palembang telah merencanakan untuk dilakukan pembangunan kolam retensi. Penelitian mengambil lokasi di Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Palembang, pada sungai soak batang yang merupakan bagian dari DAS Gandus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data curah hujan yang digunakan 10 tahun terakhir dari 2006 – 2015. Analisis perhitungan debit banjir menggunakan metode HSS Nakayasu, untuk analisis kolam tampungan menggunakan metode Muskingum. Berdasarkan hasil analisis debit banjir yang terjadi pada sungai soak batang sebesar 57,268 m3/dtk untuk kala ulang 10 tahun, kapasitas sungai soak batang sebesar 4,22 m3/dtk dan volume kapasitas kolam tampungan sebesar 68.015,308 m3. Pintu air yang dibutuhkan sebanyak 2 buah dengan lebar total pintu rencana 1,10 meter dan tinggi 2 meter
ANALISIS KEHILANGAN FISIK DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGANPADA DMA UNIT 3 ILIRPDAM TIRTA MUSI PALEMBANG Andayani, Reni
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1828.993 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v9i1.268

Abstract

Kebutuhan air bersih masyarakat semakin hari semakin meningkat, sedangkan kapasitas produksi sumber air bersih relatif menurun, hal yang relevan untuk dilakukan adalah meminimalkan tingkat kehilangan air dengan program pengendalian Non Revenued Water (NRW). Salah satu usaha Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menekan angka NRW adalah dengan membentuk suatu wilayah pengaliran (jaringan distribus)i dan menempatkan meter induk sebagai sistem pengontrolan, yang dinamakan Distric Metered Area (DMA). Untuk mengetahui efektifitas setelah pemasangan DMA Unit 3 Ilir PDAM Tirta Musi ini dilakukan analisis Infrastructure Leakage Index (ILI).Hasil penelitian didapatkan nilai ILI pada setelah pemasangan DMA Unit 3 Ilir PDAM sebesar 10.98. Nilai tersebut termasuk dalam kategori kelas C, dimana indikatornya adalah pencatatan kebocoran yang buruk; hanya dapat ditoleransi bila airnya berlimpah dan murah; meskipun begitu, harus tetap dianalisis tingkat dan penyebab kebocoran dan intensifkan upaya penurunan kebocoran. Skala tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan setelah pemasangan DMA unit 3 Ilir senilai 4.05, artinya pelanggan merasa puas dengan air yang dikonsumsi dari PDAM Tirta Musi Unit 3 Ilir Palembang
Penelusuran Debit Anak Sungai Musi Berdasarkan Pengukuran Curah Hujan Kota Palembang: Discharge Routing of Musi River Tributary Based on Rainfall Measurements in Palembang City Permatasari, Rosmalinda; Andayani, Reni; Umari, Zuul Fitriana
Cantilever: Jurnal Penelitian dan Kajian Bidang Teknik Sipil Vol. 13 No. 1 (2024): Cantilever
Publisher : Department of Civil Engineering and Planning, Faculty of Engineering, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35139/cantilever.v13i1.286

Abstract

The hydrological cycle of the South Sumatra region is influenced by the potential flow produced by the Musi River and its tributaries. The quantity of water that is accessible at any given place is never constant and varies with time. The primary input to the river basin simulation model is flow and discharge data, which must be a time series that completely captures the variability of river flow and discharge data in order to accurately depict water availability. Because the Sekanak River is one of the tributaries of the Musi River, the research built a hydrological model that combines rainfall and river discharge to determine the discharge. The monthly rainfall data is processed to obtain the average rainfall during the data analysis step. The modified Penman method is then used to calculate evapotranspiration. The FJ Mock model was used to examine the mainstay discharge. Results of the discharge analysis for the period of 2018 to 2022 using the FJ Mock method show that the largest discharge occurred between March and June, ranging from 0.203 to 0.241 m3/sec. When the calculated discharge and the actual discharge are compared, it can be seen that the minimum discharge happens in August and the maximum discharge typically occurs in March in the actual discharge data.
Prediksi Total Sedimen Pada Pelabuhan Tanjung Api-Api Untuk Pengerukan Andayani, Reni; Umari, Zuul Fitriana
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i2.12818

Abstract

Pelabuhan Tanjung Api-api berada di muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin berbatasan dengan Selat Bangka dan memiliki luas lahan 8 (delapan) hektar. Pelabuhan Tanjung Api-Api merupakan pelabuhan regional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Bangka Belitung yaitu dengan Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka. Pelabuhan Tanjung Api-api yang berada di muara sungai dan tidak memiliki breakwater menyebabkan tingginya sedimentasi yang terlihat jelas pada dermaga dan kolam putar.  Hal ini menyebabkan terjadinya kesulitan kapal untuk melakukan manuver dan waktu kapal untuk bersandar juga menjadi tidak efisien. Pelabuhan Tanjung Api-api juga belum melakukan pengerukan, terutama karena tidak diketahui secara pasti jumlah atau total sedimen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui total sedimen berupa kadar suspended load (sedimen layang) dan bed load (sedimen dasar) di Pelabuhan Tanjung Api-api dengan metode Frijlink. Hasil penelitian yang dilakukan dengan pengambilan sampel suspended load (sedimen layang) pada permukaan, didapatkan kadar sedimen layang sebesar 1,157.10-13 m3/det. Sampel bed load (sedimen dasar) diambil pada kedalaman 2,5 meter, kemudian dilakukan analisis laboratorium untuk mendapatkan berat jenis dan diameter lolos butir. Dari perhitungan dengan Metode Frijlink didapatkan debit sedimen dasar dan total sedimen sebesar 0,00156 m3/s/m dan volume timbunan dalam setahun sebesar 140.799.854 m3 (bulk).
ANALISIS DAERAH RAWAN GENANGAN PADA RUAS JALAN SAPTA MARGA KOTA PALEMBANG DENGAN SIMULASI EPA SWMM 5.1 Marlina, Ayu; Andayani, Reni; Permatasari, Rosmalinda; Pahrizal, Pahrizal
LATERAL: Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil LATERAL
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tridinanti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/lateral.v2i1.315

Abstract

Palembang city has an area of 400.61 Km2 and is divided into 19 sub-watersheds that flow into the Musi river. One of the sub-watersheds in Palembang city is Buah Sub-watershed with an area of 10.79 Km2.The study area is located at Sapta Marga Street, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang City.The purpose of this study was to determine the condition of the existing secondary drainage channel on Sapta Marga road, determine the peak discharge in the Buah Sub Watershed, make new drainage dimension planning for the study area and simulate new drainage after recalculating the dimensions with the EPA SWMM 5.1 program. Primary data in this study are the dimensions and length of existing channels, channel slope data taken using theodolite tools. Secondary data is rainfall data from the BMKG station for 5 years and land use data. Peak discharge is calculated by the Rational method. The results of this study obtained the condition of the existing secondary drainage channel on Jalan Sapta Marga, with channel dimensions of 0.3 m x 0.3 m with a square cross section, runoff occurs at STA 1045 - STA 1195. The peak discharge (Qh) in Sub Watershed Buah, with an area of 77.45 ha River Drainage Area (DPS) is 0.20 m3 /s. Planning new secondary drainage dimensions to be able to accommodate peak discharge in the study area with new dimensions of width (B) 0.65 m, height (h) 0.65 m, and freeboard (f) 0.45 m. The results of the new drainage simulation using the EPA SWMM 5.1 program secondary channels do not runoff.
ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR UNTUK IRIGASI PASANG SURUT DESA KARANG BARU KECAMATAN SUMBER MARGA TELANG Sarkoni; Permatasari, Rosmalinda; Andayani, Reni; Marlina, Ayu
LATERAL: Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil LATERAL
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tridinanti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/lateral.v2i2.261

Abstract

Area is located in Karang Baru Village with an area of 2,100 ha. The Tidal Irrigation Channel is used to irrigate rice fields in Karang Baru Village. The source of irrigation water comes from the Musi River which has an impact on sea tides. The aim of this research is to determine the availability of water for tidal irrigation in Karang Baru Village, to determine the need for tidal irrigation water according to irrigation planting patterns. Primary data is data taken in the form of planting pattern data and the type of rice used, secondary data is rainfall data and climatology data. Evapotranspiration calculations use the Penman method and water availability calculations use F.J. Mock. After calculating water availability for tidal irrigation in Karang Baru Village using the F.J Mock method, the largest value occurred in March at 0.89 m3/second, while the smallest value occurred in July at 0.01 m3/second. The need for tidal irrigation water in Karang Baru Village during land preparation, the maximum water need occurs in October at 0.0061 m3/second, for water layer changes the maximum occurs in November at 0.0041 m3/second.