Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengolah Air Backwash Tangki Filtrasi Menggunakan Proses Koagulasi Flokulasi Dan Sedimestasi (Studi Kasus Unit Pengolahan Air Bersih Rsup Dr. Sarjito) Asrifah, Dina
Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan Vol 7, No 1 (2015): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air backwash memiliki kadar Fe dan Mn masing-masing sebesar 74,87 mg/liter dan 1,74 mg/liter. Pengolahan dilakukan dengan koagulasi (terjunan), flokulasi (bak kelok) dan sedimentasi. Tujuan penulisan ini adalah mengetahui dosis koagulan dan waktu pengendapan optimum pengolahan air bekas backwash. Pengolahan secara koagulasi dilakukan variasi terhadap dosis koagulan (0 mg/L, 0,1 mg/L, 0,5 mg/L, 0,7 mg/L, 0,9 mg/L) dan dilakukan dengan metode jar test. Proses sedimentasi dilakukan variasi terhadap waktu tinggal/waktu pengendapan yaitu 0 menit, 30 menit dan 60 menit. Hasil penelitian ini diperoleh dosis optimum 0,1 g/L dan waktu optimum pengendapan adalah 30 menit. Kata Kunci : pengolahan, air backwash, koagulasi, flokulasi
Pemanfaatan Limbah Lumpur Hasil Pengolahan Penyamakan Kulit Dengan Stabilisasi/Solidifikasi Puspitasari, Adelia Septianingrum; Asrifah, Dina
Jurnal Deformasi Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v9i2.16752

Abstract

Limbah lumpur hasil pengolahan penyamakan kulit dengan kandungan logam berat yang tidak terkelola lebih lanjut dapat menimbulkan pencemaran tanah dan udara. Tujuan penelitian antara lain mengetahui karakteristik limbah lumpur, melakukan stabilisasi/solidifikasi menggunakan limbah lumpur untuk meminimalisir kerusakan lingkungan, serta mengetahui keterkaitan bahan campuran dengan hasil uji. Metode penelitian antara lain eksperimental, uji laboratorium, dan analisis data (deskriptif dan korelasi pearson). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bata beton dengan kualitas terbaik menggunakan rasio campuran 30% semen portland, 50% pasir+kerikil, dan 20% limbah lumpur yang termasuk mutu kualitas IV. Penggunaan bahan campuran berkorelasi dengan hasil uji kecuali penggunaan limbah lumpur yang tidak berkorelasi dengan hasil Cr bata beton. Proses pengelolaan dan pengolahan tersebut dapat menurunkan kadar Cr awal sebesar 14.950,899 mg/kg menjadi 3.496,140 mg/kg
Potensi Fitoremediasi Logam Berat oleh Tumbuhan Herba pada Area Bekas Penambangan Emas Skala Kecil Banyumas Indonesia Muryani, Eni; Ernawati, Rika; Asrifah, Dina; Az-Zahra, Dhea Adalati
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 4 (2025): July 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.4.1037-1045

Abstract

Penambangan emas ilegal banyak menimbulkan dampak lingkungan, seperti yang terjadi di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Dampak yang muncul adalah pencemaran tanah oleh logam berat. Tumbuhan herba dapat dijadikan alternatif pemulihan pencemaran logam berat. Konsentrasi logam berat yang berada di jaringan tumbuhan dapat menjadi indikator tumbuhan yang berpotensi untuk menjadi fitoremediator. Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat yang berada di tanah dan tailing area bekas penambangan emas Desa Pancurendang; menguji konsentrasi logam yang terakumulasi pada tumbuhan herba; serta menghitung nilai Bioconcentration Factor (BCF) dari tumbuhan herba yang ditemukan. Parameter logam berat yang digunakan adalah Cu, Cd, Zn, Pb, Mn, Ni, Cr, dan Fe. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Konsentrasi logam pada tanah dan tumbuhan herba diuji menggunakan metode Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam pada tanah dan tailing berkisar 57 – 37.050.341 ppb. Konsentrasi logam berat pada 19 jenis tumbuhan herba yang diteliti berada pada rentang 72 – 60.304.198 ppb. Ipomea aquatica dan Dryopteris sp. merupakan tumbuhan herba yang memiliki nilai BCF>1 (tumbuhan hiperakumulator) untuk 8 jenis logam yang diuji. Temuan spesies tumbuhan hiperakumulator logam berat dalam studi ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam upaya fitoremediasi terhadap kontaminasi logam di lingkungan.
MEASURING THE LEVEL OF LAND DAMAGE DUE TO SAND AND GRAVEL MINING IN DUSUN SIDOREJO, TALUN VILLAGE, KEMALANG DISTRICT, KLATEN REGENCY OF CENTRAL JAVA Elma, Irfan Dzaky; Prasetya, Johan Danu; Asrifah, Dina
Journal TECHNO Vol. 8 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/journal techno.v8i1.6368

Abstract

Mining activities are quite a lot carried out by the people of Dusun Sidorejo, the mining is a sand and gravel mine. Sand and gravel mine in the process causes changes in shape of the landscape that have an impact on land damage. This research aims to determine the level of land damage caused by mining activity. The method used in this research is quantitative with observation, mapping, and land damage analysis which refers to Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 43 Tahun 1996, with the parameters used is the height of the excavated cliffs, the slope of the excavated cliffs, the relief of the excavation base, vegetation cover, and management of top soil and overburden. Based on the measurement results of each parameter used, It was found that the level of damage that occurred at the research site was in the form of heavy damage. Effort to improve the mining site at the research area carried out by making bench terraces and revegetation using sengon tree, adjusted to the applicable regulations, KepMen LH No. 43 Tahun 1996