Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak inulin dari bawang merah (Allium cepa Linn.) terhadap pertumbuhan bakteri probiotik Lactobacillus acidophilus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas satu kontrol dan tiga perlakuan, yaitu medium Lactobacilli MRSB + bakteri Lactobacillus acidophilus sebagai kontrol (A0), serta pemberian ekstrak inulin dengan konsentrasi 2500 ppm (A1), 5000 ppm (A2), dan 10.000 ppm (A3). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan perhitungan jumlah sel dengan menggunakan metode Standart Plate Count (SPC). Parameter yang diamati adalah pertambahan jumlah sel Lactobacillus acidophilus pada medium Lactobacilli MRSA setelah memperoleh nutrisi dari medium Lactobacilli MRSB dengan berbagai konsentrasi. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian inulin ke dalam medium Lactobacilli MRSB dalam penelitian ini ternyata dapat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus. Pertumbuhan terbaik bakteri Lactobacillus acidophilus terdapat pada penambahan konsentrasi inulin 10.000 ppm dibandingkan dengan penambahan inulin dengan konsentrasi 5000 ppm, 2500 ppm dan 0 ppm (kontrol). Semakin tinggi konsentrasi inulin maka semakin tinggi tingkat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus.