Legundi (Vitex trifolia L.) merupakan salah satu tanaman tradisional Indonesia yang belum banyak diteliti dan belum dikembangkan menjadi fitofarmaka. Daun legundi dapat digunakan untuk terapi pada penderita asma dengan kadar optimum. Oleh karena itu perlu dilakukan optimasi pemanenan daun legundi yang meliputi waktu dan tingkat maturasi daun. Optimasi waktu pemanenan dengan cara memanen daun legundi pada waktu yang berbeda yaitu pagi, siang, dan sore hari, sedangkan untuk optimasi tingkat maturasi daun dengan cara memanen daun nomor satu sampai lima dari ujung termuda, selanjutnya ditetapkan waktu pemanenan dan daun yang memberikan kadar viteksikarpin optimum. Pengukuran kadar viteksikarpin ditetapkan secara KLT-densitometri kemudian dianalisis menggunakan software Wincats dan Microsoft Office Excel 2007. Kadar viteksikarpin dalam daun legundi paling tinggi dipanen pada sore hari, kemudian siang hari, dan paling rendah pada pagi hari. Kadar viteksikarpin dalam daun legundi paling tinggi pada daun ke-2, kemudian daun ke-1, daun ke-3, daun ke-4, dan paling rendah pada daun ke-5. Pemanenan yang memberikan kadar viteksikarpin optimum yaitu pemanenan di sore hari dengan memetik daun ke-1 sampai daun ke-3.