This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dedikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DENGAN PENGOLAHAN PISANG MENJADI KERIPIK DAN CUKA PISANG PADA PETANI DL KECAMATAN TUMPANG1 Laily Kuncarawati, lkip; Mumpuni N., Gumoyo
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 2 (2004): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.519 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i2.888

Abstract

Usaha untuk mengembangkan akses masyarakat dan menggalang partisipasimasyarakat pedesaan terutama desa miskin dalam pembinaan sumberdaya manusiayang ada sangat diperlukan. Usaha tersebut akan berhasil melalui beberapa programyang dirancang dan diimplementasikan secara bersama. Program yang diperlukanadalah pelatihan ketrampilan penggunaan teknologi tepat guna, pengenalan jenis usahayang mempunyai nilai ekonomis tinggi, pelatihan ketrampilan dalam pengelolaan danpengetahuan pemasaran, terntama di sektor usaha padat karya seperti usaha jasa pelayananuntuk sektor industri pengolahan hasil pertanian.Hasil penelitian laboratorium Pusat Pengembangan Bioteknologi UniversitasMuhammadiyah Malang, pisang dapat diolah menjadi keripik dengan beberapa variasirasa dan kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai cuka ( nevigar ). Adapun teknologipembuatan keripik yang berkualitas baik yaitu : I. Pemilihan bahan; untuk memperolehproduk keripik dengan kualitas yang sama. 2. Perendaman dengan Natrium Bisulfit (NaHS03 ) 0,3 % - 0.5 % selama 10 menit. 3. Pemotongan ; Hasil potongan direndamdengan air garam. 4. penggorengan 1; setengah kering 5. Pendinginan; ditiriskan sampaidingin . 6. Pemberian Rasa 7. Penggorengan H; digoreng sampai kering. 8. Pengemasan.Pemanfaatan kulit pisang untuk cuka ( neviger ), 2 kg Kulit pisang direbus dengan 3It air, disaring dan ditambahkan gula 400 gr, dan ammonium sulfit 2,4 gr. setelah dingindiberi ragi ( saccharomyces cereviseae ) difermentasi I minggu, hasil fermentasiditambahkan bakteri ( Acetobacter aceti ) sebanyak 250 ml difermentasi selama 3 minggu.Hasil fermentasi dididihkan dan siap dikemas. Wilayah tersebut sangat memungkinkan.Implikasi dari kegiatan penerapan IPTEK Sibermas yaitu, perlu adanya pembinaan pasardan peminjaman modal untuk terciptanya sentra home industri baru sehingga dapatmeningkatkan pendapatan petani.