Desa Waturejo merupakan salah satu desa di kecamatan Ngantang yang penduduknyamayoritas bermata pencaharian peternak sapi. Jumlah sapi perah di desa Waturejo saat inisekitar 1.670 ekor yang tersebar di 3 dusun di Desa Waturejo ((Data Potensi Desa Waturejo,2009). Jumlah ternak tersebut tidak didukung oleh jumlah lahan hijauan yang memadai.Keterbatasan pakan hijauan semakin parah bila musim kemarau tiba, disamping itu harga hijauansemakin mahal berdampak pada menurunnya tingkat produksi susu per ekor yang berakhirpada menurunnya tingkat pendapatan peternak.Pengawetan pakan melalui teknologi tepat guna merupakan salah satu solusi cerdas mengatasipersoalan keterbatasan pakan. Pengawetan pakan dapat dilakukan dengan mudah, menyenangkan,aman dan menguntungkan selama memenuhi syarat tahapan yang disyaratkan guna mencapaitujuan dari pengawetan itu sendiri. Hijauan sebagai pakan ternak semakin hari semakin sulitterlebih saat musim kemarau panjang, maka potensi yang besar dari jerami padi merupakanalternatif mengatasi persoalan tersebut.Kegiatan ini dilaksakanakan selama 6 bulan sedangkan kelompok sasaran yaitu 45 orangpeternak yang dibagi dalam 3 kelompok dan setiap kelompok berjumlah 15 anggota dengankepemilikan lebih dari 60 ekor induk tiap kelompok dan 5 orang Pengurus Koperasi SumberMakmur sebagai Mitra strategis dalam pelaksanaan kegiatan alih teknologi pengolahan pakan.Untuk pemecahan permasalahan yang dihadapi kelompok peternak sapi perah maka menggunakanmetode sebagai berikut : 1) Metode Ceramah dan Diskusi; 2) Metode Demonstrasi; 3) MetodePendampingan.Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan peningkatan kualitas pakan melalui metode amoniasidan silase telah memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk dilaksanakan secara berkelanjutanoleh 3 kelompok peternak sapi perah di desa Waturejo. Pengurus Koperasi Sumber Makmurberharap agar Tim Pengabdian UMM dapat melakukan kegiatan pendampingan secaraberkelanjutan pada semua wilayah desa di Kecamatan Ngantang. Anggota kelompok peternaksapi perah Desa Waturejo sangat sadar bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak ekonomiterhadap pendapatan peternak sehingga terbangun motivasi tinggi untuk meneruskan kegiatanusaha sapi perah sebagai tumpuan pendapatan yang menjanjikan.