Ning Pratiwi, Ning
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 PO. Box 202

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU SOSIAL ANAK BROKEN HOME: ANALISIS BIBLIOMETRIK DENGAN VOSVIEWER Pratiwi, Ning; Trustinsari, Hastin
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 2 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i2.11685

Abstract

Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, kepribadian, dan perilaku sosial anak. Namun, kondisi keluarga yang tidak harmonis atau broken home dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan anak, baik dari sisi psikologis maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keluarga broken home terhadap perilaku sosial anak dengan menggunakan analisis bibliometrik menggunakan VOSviewer dari artikel-artikel yang diterbitkan dalam Google Scholar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kata kunci dominan dalam penelitian ini adalah "broken home," "student," "behavior," "resilience," "psychological," dan "family." Dampak psikologis yang signifikan seperti kecemasan, stres, dan kehilangan, serta gangguan perilaku di sekolah sering dialami oleh anak-anak dari keluarga broken home. Meskipun demikian, faktor resiliensi, terutama dukungan sosial dari keluarga besar, teman, atau mentor, menjadi aspek penting yang membantu anak untuk bertahan dan berkembang meskipun menghadapi tantangan. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar keluarga, sekolah, dan masyarakat memberikan dukungan emosional dan psikologis yang lebih besar kepada anak-anak dari keluarga broken home. Sekolah seharusnya memiliki pendekatan yang lebih sensitif terhadap kondisi anak-anak ini, dengan fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan pendidikan karakter. Intervensi berupa program konseling dan pelatihan keterampilan koping juga sangat diperlukan untuk membantu anak-anak tersebut mengelola stres dan emosi mereka. The family plays a very important role in shaping the character, personality, and social behavior of children. However, disharmonious family conditions or broken homes can have a significant impact on children's development, both psychologically and socially. This study aims to analyze the impact of broken homes on children's social behavior using bibliometric analysis using VOSviewer from articles published in Google Scholar. The results of the analysis show that the dominant keywords in this study are "broken home," "student," "behavior," "resilience," "psychological," and "family." Significant psychological impacts such as anxiety, stress, and loss, as well as behavioral disorders at school are often experienced by children from broken homes. However, resilience factors, especially social support from extended family, friends, or mentors, are important aspects that help children survive and thrive despite challenges. Based on these findings, it is recommended that families, schools, and communities provide greater emotional and psychological support to children from broken homes. Schools should have a more sensitive approach to the conditions of these children, focusing on the development of social skills and character education. Interventions in the form of counseling programs and coping skills training are also very necessary to help these children manage their stress and emotions.