Eka Hermawati, Eka
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ASUPAN KAFEIN DENGAN KADAR ASAM URAT DI PUSKESMAS BANJARNEGARA Hermawati, Eka; Probosari, Enny
Journal of Nutrition College Vol 4, No 4 (2015): Oktober 2015
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.565 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v4i4.10151

Abstract

Latar Belakang: Hiperurisemia disebabkan karena meningkatnya kadar asam urat di dalam tubuh. Salah satu faktor peningkatan kadar asam urat adalah faktor asupan, yaitu asupan purin yang berlebihan. Namun, konsumsi kafein dapat menurunkan kadar asam urat karena kafein mempunyai stuktur kimia yang menyerupai obat penurun asam urat. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasi dengan desain kasus-kontrol. Jumlah subyek penelitian adalah 23 orang dengan usia 45-88 tahun untuk masing-masing kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kadar asam urat dalam darah diukur dengan uji kolorimetri, dan data riwayat asupan makanan seperti asupan karbohidrat, lemak, protein, cairan, purin dan kafein diperoleh dengan wawancara menggunakan Food Frequency Questionare semi kuantitatif. Analisis bivariat menggunakan uji Chi SquareHasil: Rata-rata kadar asam urat pada kelompok kasus adalah 6,3 mg/dl±0,67 SD, sedangkan untuk kelompok kontrol adalah 4,6 mg/dl±0,73 SD. Faktor risiko yang berpengaruh terhadap peningkatan kadar asam urat adalah asupan karbohidrat yang tinggi (p=0,028;OR=4,36), sedangkan asupan kafein tinggi tidak memiliki factor risiko yang bermakna dengan penurunan kadar asam urat (p=0,546;OR=0,69)Kesimpulan: Asupan tinggi kafein bukan factor risiko dengan penurunan kadar asam urat di Puskesmas Banjarnegara