Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ASPEK HUKUM PERJANJIAN ASURANSI JIWA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN Wijaya, Arya
LEX CRIMEN Vol 6, No 9 (2017): Lex Crimen
Publisher : LEX CRIMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan fungsi asuransi jiwa di Indonesia dan bagaimana aspek hukum pada perjanjian asuransi di Indonesia menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian.  Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Perkembangan perjanjian dan fungsi asuransi jiwa di Indonesia semakin pesat. Makin majunya alam berpikir dari alam tradisional ke alam modern, maka jiwa manusia perlu dilindungi dan cara efekttif dan terpercaya terhadap bahaya-bahaya yang memungkinkan timbul akan menimpa jiwa manusia akibat dipergunakannya alat-alat modern adalah asuransi jiwa. Asuransi jiwa adalah salah satu tindakan preventif terhadap peristiwa-peristiwa yang mungkin timbul, apabila terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian atas hilangnya jiwa manusia, karena suatu peristiwa yang tidak tertentu. Hal ini menunjukkan fungsi asuransi terhadap perlindungan bagi pihak tertanggung apabila terjadi suatu resiko. 2. Aspek hukum pada perjanjian Asuransi jiwa melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 memberikan jaminan kepastian hukum bagi yang tertanggung dan juga menjamin baik kepada orang yang jiwanya diasuransikan uang berarti bahwa apabila sampai pada tenggang waktu yang ditentukan tidak terjadi sesuatu maka kepadanya dapat diterima uang pertanggung jawabannya.Kata kunci: Aspek Hukum, Perjanjian, Asuransi Jiwa.
Pengaruh Knowledge Management dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Manalu, El Roy; Wijaya, Arya
AGILITY: Jurnal Lentera Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 2 No 01 (2024): Februari 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lmsdm.v2i01.275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh knowledge management dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan tenaga kependidikan di SMK X Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jumlah responden 58 orang. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varian dengan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge management berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan. Model yang dibangun mampu menjelaskan variabilitas kinerja karyawan. Sebagian besar responden berusia antara 25-30 tahun. Penerapan knowledge management yang baik dapat meningkatkan kinerja karyawan tenaga kependidikan SMK X Bekasi. Di sisi lain, kondisi lingkungan kerja ternyata tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja mereka.
Unraveling spinal cord injury caregiver burden in Indonesia Biben, Vitriana; Sumardi, Novitri; Wijaya, Arya; Simatupang, Septania Elfira; Nurarifah, Sitti Ayu Hemas
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 4: December 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i4.24381

Abstract

Diverse cultural, social, and economic backgrounds significantly influence the caregiver burden of spinal cord injury (SCI) patients, affecting their quality of life (QoL) and the overall care experience. This study was done to identify spinal cord caregivers' QoL in Indonesia through their burden and the variables that influence it. A cross-sectional study was conducted at Dr. Hasan Sadikin Hospital, Bandung, Indonesia, involved 137 primary SCI caregivers. The burden of these caregivers was evaluated using the Indonesian version of the Zarit Burden Interview (ZBI) and the World Health Organization Quality of Life-BREF questionnaires. The data was analyzed with multiple linear regression and spearman analysis using SPSS version 24. The majority of SCI caregivers have a mild to moderate burden (54.7%). The burden score was significantly correlated, especially with occupational status and the length of interaction each day (p<0.001). It also found a significant with strong negative correlation (referring to the Guilford criteria) between caregiver burden and QoL (r-value −0.750; p-value <0.001). Indonesian caregivers' cultural and economic backgrounds may alleviate their burden in caregiving, but attention to patient occupational status and care duration is crucial to prevent worsening their quality of life, particularly for SCI survivors they care for.
STATUS OF MULTIPLE OWNERSHIP LAND CERTIFICATES ACCORDING TO GOVERNMENT REGULATION OF LAND REGISTRATION Seno, Anto; Wijaya, Arya
EQUALEGUM International Law Journal Volume 1, Issue 3, 2023
Publisher : SYNTIFIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61543/equ.v1i3.53

Abstract

Background. Certificate as legality of ownership land, registering land rights is an important thing to ensure certainty for land rights holders and other parties who have an interest in the land. The research purposed to determine the status of multiple ownership land certificates according to government regulation of land registration. Research Method. This research is considered as a field research or case study. It uses used descriptive analysis method and the type of research is qualitative research. The data collection procedures of this study were observation, interviews, and documentation. The case study of Jakarta Religious Court Decision 619/Pdt.J/2023/PN.Jkt. Findings. There are 2 (two) ways to obtain a land title certificate systematic registration and sporandic registration is a registration activity that is carried out simultaneously in one place a certain region or region, or a village sub-district where the land is located. Conclusion. Certificate as legality of land ownership, registering land rights is an important thing to guarantee legal certainty and protection of land rights holders and other parties with interests in the land.
PENERAPAN ASSOCIATION RULES MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK IDENTIFIKASI POLA PEMBELIAN Wijaya, Arya; Faqih, Ahmad; Solihudin, Dodi; Rohmat, Cep Lukman; Eka Permana, Sandy
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 6 (2023): JATI Vol. 7 No. 6
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i6.8270

Abstract

Transaksi penjualan dalam dunia bisnis seringkali mengalami peningkatan penjualan yang melonjak, dalam hal ini perusahaan-perusahaan memiliki data penjualan bulanan yang terarsip, Masalah yang seringkali terjadi yaitu tidak teratur nya pada penyesuaian stok barang, Data Mining adalah sebuah kegiatan pengolahan data untuk mengenali pola pembelian atau kecenderungan pelanggan terhadap produk penjualan. Penelitian ini bertujuan melibatkan pertanyaan tentang bagaimana algoritma Apriori dapat diterapkan secara efektif untuk mengungkap pola pembelian yang signifikan dalam data transaksi penjualan. studi ini mendiskusikan pentingnya pemahaman pola pembelian dalam bisnis, termasuk manfaatnya untuk rekomendasi produk, strategi pemasaran, dan pengelolaan persediaan. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data transaksi penjualan, dengan menggunakan metode KDD dengan algoritma apriori tahapan yang dilakukan antara nya seleksi data, preprocessing data, transformasi data, Data mining, evaluasi. Penggunaan algoritma Apriori untuk mengidentifikasi itemset yang sering muncul bersama dalam transaksi, serta menentukan ambang batas dukungan yang relevan. Hasil dan Diskusi menyoroti pola pembelian yang berhasil diidentifikasi dan menggambarkan implikasinya dalam konteks bisnis, seperti peningkatan penjualan, efisiensi persediaan, dan pengembangan strategi pemasaran yang lebih cermat. Untuk menguji hasil penelitan ini digunakan nilai minimum Support 3% dan nilai Confidence 50% serta tahap evaluasi menggunakan lift ratio minimum 100% dari hasil pengujian tersebtut terdapat beberapa yang memenuhi syarat aturan asosiasi. Misalnya kombinasi, medialuna dan coffee yang memiliki nilai Support 3,5%, nilai Confidence 57% dan nilai lift ratio 120%, Implikasi dari hasil penemuan pola pembelian ini bisa dijadikan strategi penjualan Contohnya, saran untuk penempatan produk, promo khusus untuk produk dan manajemen stok yang efisien.
Whatsapp Group Sebagai Digital Heterotopia: Dari Sumber Informasi Digital Hingga Digital Leisure Sugihartati, Rahma; Egalita, Nadia; Wijaya, Arya
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 23, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article reports the study of the use of WhatsApp Group (WAG) among primary school students who utilize the platform as a digital heterotopia. The study investigated: How is WAG used as a platform for sharing and exchanging YouTube content among primary school students?; How WAG is represented as a digital space for during their practices of sharing and exchanging YouTube content? The purpose of this research is to explore information dissemination activities, especially YouTube content WAG as a digital space for information sharing has become a heterotopia digital space. This qualitative research was conducted in Surabaya, Malang, Kediri, and Jember. Data was collected from indepth interview of 50 primary school students. This study found that firstly, the students do not only use their WAG to disseminate YouTube content for academic purposes, but also to turn WAG as a space of digital leisure. Children as the iGeneration immerse themselves into the cyberspace to interesting videos on YouTube, as well as game-related content which they share to their friends through WAG. Secondly, the existence of WAG for these students does not only serve as a space for educational purposes – exchanging academic content, but also as a space for social interaction, self-representation and con-structing self-identity. WAG among primary school students is a digital heterotopia as they can use it as a space for sharing and exchanging various YouTube content for their social loop, and social validation from their digital peers.