Bondan Fiqi Riyalda, Bondan Fiqi
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudarto, Tembalang, Semarang, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGECEKAN DAN PERBAIKAN SECARA LANGSUNG FLOOD EARLY WARNING SYSTEM (FEWS) DI ALIRAN SUNGAI CIBONGAS, KABUPATEN BOGOR Riyalda, Bondan Fiqi
Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v3i1.3403

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang menjadi langganan beberapa kota besar di Indonesia, ketika memasuki musim penghujan. Oleh sebab itu banyak pihak yang mengembangkan flood early warning system (FEWS), seperti yang dikembangkan oleh BPPT di aliran sungai Cibongas. Seiring berjalannya waktu dalam pengimplementasian alat tersebut perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan, untuk memastikan hasil pengukuran sensor pendeteksi curah hujan dan ketinggian  permukaan air sungai tetap presisi dan dapat terkirim ke server scara berkala menggunakan komunikasi GSM. Pengecekan dan perbaikan dibagi menjadi dua bagian, system dan fisik. Secara system dilakukan penggantian data logger yang telah disiapkan sebelumnya dimana di dalamnya sudah diperbaharui firmware, card I/O, baterai RTC, fuse, dan SIM card regular operator baru dengan sistem pembayaran pasca bayar. Peraturan baru mengenai pembatasan user dalam memiliki jumlah SIM card maksimal 3 buah saja. Secara fisik pengecekan dan perbaikan alat disebabkan oleh dua penyebab, faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam rumput tinggi yang perlu dipotong secara periodik, lumut menutupi alat sensor curah hujan perlu dibersihkan juga, sarang serangga yang menutupi sensor sonar juga perlu dibersihkan dan karat pada gembok diminimalisir dengan disemprotkan WD40. Faktor manusia yang tidak bertanggung jawab memasukkan batu kedalam sensor curah hujan dimana perlu dibersihkan dan yang mengendurkan ulir antena dimana perlu di kencangkan lagi ulirnya.Diperlukan sinergitas dalam menjaga alat FEWS ini, baik dari segi menyikapi faktor alam, oknum yang tidak bertanggung jawab, dan teknis peralatannya, supaya manfaatnya dapat dinikmati masyarakat banyak dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa maupun harta. Keywords: Banjir, FEWS, pengecekan, perbaikan, data logger, sensor
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS HOTEL KOTA SEMARANG BERBASIS ANDROID PADA FRONT END DAN BERBASIS WEB DENGAN RANGKA KERJA YII PADA BACK END Riyalda, Bondan Fiqi; Somantri, Maman; Nugroho, Agung
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 2, JUNI 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.172 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.2.401-409

Abstract

Abstrak Kota Semarang adalah kota niaga yang menjadi tempat singgah dan berkumpulnya para pelaku usaha, untuk melakukan aktivitasnya. Hotel menyediakan layanan akomodasi bagi para pendatang. Namun, terdapat kendala yang umum dihadapi para pendatang dalam mencari informasi hotel dan lokasinya, apalagi jika baru pertama kali datang ke Kota Semarang. Di sisi lain, seiring perkembangan jaman, umumnya para pendatang membawa perangkat informasi bergerak dalam kesehariannya. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah membuat Sistem Informasi Geografis Hotel (SiGeotel) Kota Semarang pada perangkat bergerak berbasis Android pada front end dan berbasis Web pada back end. SiGeotel Kota Semarang dibangun menggunakan MySQL sebagai basis data, bahasa pemrograman PHP dengan rangka kerja Yii pada back end dan java pada front end. Editor text yang digunakan adalah sublime pada back end dan eclipse pada front end. Aplikasi ini digunakan untuk mecari lokasi dan informasi hotel-hotel yang terdapat di Kota Semarang, dan juga terdapat fasilitas pencarian informasi dan lokasi tempat penting dan tempat asik yang terdapat di Kota Semarang. Aplikasi ini menerapkan manajemen startup Alexander Osterwalder Business Model Canvas dalam perancangannya. Terdapat tempat jenis pengujian, yaitu komunikasi data, fungsional, perangkat keras, dan index. Hasil keempat pengujian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi SiGeotel Kota Semarang yang dibangun sudah sesuai dengan perancangannya. Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Hotel, Android, Yii, Alexander Osterwalder Business Model Canvas  Abstract Semarang is a commercial city which became a haven and gathering place for entrepreneurs, in order to perform its activities. Hotels provide accommodation service for the newcomers. However, there are common problems faced by newcomers in finding hotel information and location, especially if they are first time came to the city. On the other hand, as the developing time, generally the migrants bring mobile devices communication in their daily life. The solution to overcome this problem is to make a Semarang Geographic Information Hotel System (SiGeotel) wih Android-based mobile devices on the front end and web-based at the back end. SiGeotel of Semarang built using MySQL as the database, PHP’s programming language with Yii framework at the back end and java. Text editor used sublime on the back end and eclipse at the front end . This application is used to look for the hotel location and information inside the city, and also can search the location of important place and cool place in Semarang. It applying the startup management of Alexander Osterwalder Business Model Canvas in its design. There are four kind of the test, there are data communication, functional, hardware, and index. The fourth test’s results showed that the application of Semarang’s SiGeotel built is in conformity with the design. Keyword : Geographic Information System, Hotel, Android, Yii, Alexander Osterwalder Business Model Canvas
PENGECEKAN DAN PERBAIKAN SECARA LANGSUNG FLOOD EARLY WARNING SYSTEM (FEWS) DI ALIRAN SUNGAI CIBONGAS, KABUPATEN BOGOR Riyalda, Bondan Fiqi
Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Alami
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v3i1.3403

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang menjadi langganan beberapa kota besar di Indonesia, ketika memasuki musim penghujan. Oleh sebab itu banyak pihak yang mengembangkan flood early warning system (FEWS), seperti yang dikembangkan oleh BPPT di aliran sungai Cibongas. Seiring berjalannya waktu dalam pengimplementasian alat tersebut perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan, untuk memastikan hasil pengukuran sensor pendeteksi curah hujan dan ketinggian  permukaan air sungai tetap presisi dan dapat terkirim ke server scara berkala menggunakan komunikasi GSM. Pengecekan dan perbaikan dibagi menjadi dua bagian, system dan fisik. Secara system dilakukan penggantian data logger yang telah disiapkan sebelumnya dimana di dalamnya sudah diperbaharui firmware, card I/O, baterai RTC, fuse, dan SIM card regular operator baru dengan sistem pembayaran pasca bayar. Peraturan baru mengenai pembatasan user dalam memiliki jumlah SIM card maksimal 3 buah saja. Secara fisik pengecekan dan perbaikan alat disebabkan oleh dua penyebab, faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam rumput tinggi yang perlu dipotong secara periodik, lumut menutupi alat sensor curah hujan perlu dibersihkan juga, sarang serangga yang menutupi sensor sonar juga perlu dibersihkan dan karat pada gembok diminimalisir dengan disemprotkan WD40. Faktor manusia yang tidak bertanggung jawab memasukkan batu kedalam sensor curah hujan dimana perlu dibersihkan dan yang mengendurkan ulir antena dimana perlu di kencangkan lagi ulirnya.Diperlukan sinergitas dalam menjaga alat FEWS ini, baik dari segi menyikapi faktor alam, oknum yang tidak bertanggung jawab, dan teknis peralatannya, supaya manfaatnya dapat dinikmati masyarakat banyak dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa maupun harta. Keywords: Banjir, FEWS, pengecekan, perbaikan, data logger, sensor