Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Perpustakaan Umum Kabupaten Gunung Kidul dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta Prasetyawan, Yanuar Yoga; Krismayani, Ika; Arfa, Mecca; Saufa, Arina Faila
JURNAL PUSTAKA BUDAYA Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSebagai lembaga yang berfungsi menyimpan dan menyebarluaskan informasi, perpustakaan juga mempunyai andil besar untuk turut serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam hal ini, perpustakaan diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat tidak hanya dalam bidang pendidikan namun juga bidang lainnya seperti sosial dan ekonomi. Melalui penelitian ini diharapkan mampu mengkaji dan menganalisis peran Perpustakaan Umum Kabupaten Gunungkidul dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir Gunungkidul yang relatif masih rendah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti melakukan wawancara kepada 4 (empat) informan; yaitu Kepala Perpustakaan Umum Kabupaten Gunungkidul, seorang pustakawan Perpustakaan Umum Kabupaten Gunungkidul, dan 2 (dua) orang anggota pelatihan membatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat pesisir Gunungkidul Yogyakarta relatif masih memprihatinkan, karena mayoritas pekerjaannya sebagai nelayan yang hasilnya belum mencukupi kebutuhan kesehariannya. Selain itu, minimnya kesadaran akan pentingnya pendidikan di wilayah setempat mengakibatkan banyaknyaanak usia sekolahyang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, lalu memutuskan untuk merantau ke kota-kota besar untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, Perpustakaan Umum Kabupaten Gunungkidul telah melakukan beberapa program layanan berbasis pemberdayaan masyarakat; seperti perpustakaan keliling ke daerah-daerah terpencil, perpustakaan keliling pantai,One Home One Library, pelatihan membatik, dan pelatihan pemasaran produk secara online. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, Perpustakaan Umum Kabupaten Gunungkidul tidak hanya berhasil memenuhi kebutuhan informasi masyarakat setempat, namun juga mampu memperbaiki kualitas hidup terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi. Kegiatan yang telah berjalan tersebut mampu menjadi role model bagi perpustakaan umum lainnya agar turut membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat penggunanya melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kata Kunci: Perpustakaan Umum, Pemberdayaan masyarakat, masyarakat pesisir AbstractAs an institution that functions and disseminates information, a library also has a big part to participate in improving the quality of life of community. In this case, the library is expected to be able to solve the problems that exist in society not only in the field of education but also other areas, such as social and economic areas. This research is expected to study and analyze the role of the Public Library of Gunungkidul Regency in improving the quality of life of Gunungkidul coastal communities which is still relatively low.This research uses qualitative method with case study approach. The researchers interviewed 4 (four) informants; namely the Head of Public Library of Gunungkidul Regency, the librarian of Public Library of Gunungkidul Regency, and 2 (two) members of the training of batik. The result of this research indicate that the economic condition of Gunungkidul coastal communities Yogyakarta is relatively still concerned, because the majority of their work as a fisherman does not meet the need of their daily needs. In addition, the lack of awareness of the importance of education in the local area resulted in the number of school-age children who did not continue their education to a higher level, then decided to urbanize to get job in big cities. Therefore, the Public Library of Gunungkidul Regency has undertaken some community empowerment based on service programs; such as mobile libraries to remote areas, coastal libraries, One Home One Library, batik training, and online product marketing training. With these activities, the Public Library of Gunungkidul Regency not only succeeds in meeting the information needs of the local community, but also is able to improve the quality of life, especially in education and economy areas. Activities that have been undertaken are able to become a role model for other public libraries to help improve the quality of community life through community empowerment activities. Key Words: public library; community empowerment;coastal communities
Open Access dan Perpustakaan Digital: Tantangan Perpustakaan dalam Mengelola Repository di Perguruan Tinggi Hidayah, Nurrohmah; Saufa, Arina Faila
Pustakaloka Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : STAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/pustakaloka.v10i1.1306

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kegiatan open access yang dilakukan di repository perpustakaan dan menjelaskan tantangan perpustakaan dalam mengembangkan kualitas repository. Salah satu indikator kualitas repository adalah adanya implementasi open access yang diterapkan dengan baik. Namun saat ini masih banyak perpustakaan yang belum menerapkan paradigma open access dengan benar sehingga banyak perpustakaan belum berani membuka informasi secara full text. Hal ini dikarenakan masih adanya kekhawatiran dengan praktik plagiarism ketika informasi tersebut dibuka secara full text. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pustakawan untuk mengembangkan kualitas repository, diantaranya; (1) Menghimbau kepada dosen pembimbing untuk meneliti dengan serius hasil karya mahasiswa, (2) Pustakawan harus menyaring (filtering) karya-karya penelitian yang akan dimasukkan ke dalam repository terkait konten, apakah karya tersebut asli atau plagiarism, (3) Pustakawan harus membantu menyadarkan kepada para peneliti dan mahasiswa di sekitar institusi untuk mempunyai moral yang baik sehingga dapat menulis karya ilmiah sesuai dengan kaidah yang berlaku, (4) Pustakawan harus selalu mengecek isi dan konten dari karya ilmiah sebelum diterbitkan sehingga karya ilmiah yang masuk merupakan karya yang berkualitas, dan (5) Pustakawan harus membuat kebijakan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang proses penerbitan karya ilmiah ke dalam repository.
PENGARUH PENGELOLAAN ARSIP DATA SURVEI TAHUN 2014 DI BAGIAN PELAYANAN STATISTIK TERPADU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAHTERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA Saufa, Arina Faila; Alamsyah, Alamsyah
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 4, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.717 KB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pengelolaan Arsip Data Survei Tahun 2014 di Bagian Pelayanan Statistik Terpadu Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan arsip data survei tahun 2014, pelayanan arsip data survei tahun 2014 di Bagian Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Jawa Tengah, dan pengaruh pengelolaan arsip data survei tahun 2014 terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (Mix Methods) dengan strategi eksploratoris sekuensial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi. Adapun teknik analisis data kuantitatif yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear sedehana, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Simpulan dari hasil penelitian ini yaitunilai t hitung > t tabel (8,986 > 2,056) yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara pengelolaan arsip data survei tahun 2014 dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengguna. Adapun keeratan hubungan antar variabel tersebut adalah sebesar 12,8%  atau dalam kategori lemah yang dibuktikan dengan nilai R sebesar 0,357 dan nilai KD sebesar 0,128. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan arsip data survei tahun 2014 memberikan pengaruh sebesar 12,8% terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pengguna dan 87,2% dipengaruhi oleh faktor lain. 
Analisis Peranan Perpustakaan dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa MTs Negeri 3 Klaten Khairullah, Imam Arwani; Saufa, Arina Faila; Ma’arif, Achmad Syafi’I; Septiawan, Tegar Adi; Nuraini, Nuri; Salma, Shofiyyah
Jurnal Tadwin Vol 2 No 2 (2021): Tadwin: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.182 KB) | DOI: 10.19109/tadwin.v2i2.11668

Abstract

The school library is an important facility in fostering and fostering student interest in reading in the school environment. Therefore, the role of the library is needed to facilitate the information needs of students. The purpose of this study was to determine the reading interest of the students of MTs N 3 Klaten and what efforts were made by the library in growing students' interest in reading. Researchers use a qualitative approach to get a natural picture or description of the theme being studied. The main data sources for researchers were obtained through observation, interviews and documentation in the form of library visit books in November 2021. The results showed that students visited the library more in the 2nd week, students visited the library more for the purpose of borrowing books and the types of books they used. Most borrowed books are general works. The MTs N 3 Klaten library also makes various efforts to increase students' reading interest, namely through several activities, such as 1) scheduling regular rotating visits for each class, 2) giving rewards or prizes to students who are the most active in visiting the library, 3) displaying student works in the library, and 4) collaborating with teachers to create activities based on the use of library services.
Penilaian Tingkat Usabilitas Pada Elektronik Repository Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Saufa, Arina Faila
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 3, No 2 (2017): December
Publisher : Library and Information Science Study Program, Faculty of Humanities, Univ. Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.594 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v3i2.16735

Abstract

Saat ini, layanan koleksi berbasis digital telah banyak dikembangkan oleh perpustakaan yaitu dalam bentuk institutional repository. Selain memberikan kemudahan dan keefektivan kepada pemustaka, layanan electronic repository ini juga perlu untuk dievaluasi agar perpustakaan mengetahui performa dari layanan tersebut. Penenelitian yang berjudul “Penilaian tingkat usabilitas pada elektronik repository perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta” ini bertujuan untuk menilai kinerja dan performa electronic repository perpustakaan perguruan tinggi dengan menggunakan beberapa indikator tingkat usabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti melalui observasi di lapangan, penyebaran kuesioner, dan wawancara untuk lebih mendalami. Populasi yang digunakan merupakan rata-rata pengguna e-repository selama 3 bulan terakhir sejak bulan Juli hingga September 2017. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan mengunakan rumus slovin untuk menentukan jumlah sampel . Dalam mengukur tingkat usabilitas peneliti menggunakan beberapa indikator meliputi; (1) usefulness, (2) efisien, (3) efektif, (4) learnability, dan (5) kepuasan. Berdasarkan hasil penyebaran angket/kuesioner didapatkan hasil sebagai berikut; sebanyak 36,9% responden setuju bahwa e-repository ini memenuhi kriteria usefulness, 28,2% responden menyatakan efisien, dan 43,4% menyatakan efektif. Sedangkan untuk indikator learnability hanya ada sebanyak 13% responden begitu juga dengan indikator kepuasan yang hanya mendapatkan 13% responden. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa e-repository UIN Sunan Klaijaga Yogyakarta hanya memenuhi indikator usefulness, efisien, dan efektif, namun tidak memenuhi indikator learnability dan kepuasan.Saat ini, layanan koleksi berbasis digital telah banyak dikembangkan oleh perpustakaan yaitu dalam bentuk institutional repository. Selain memberikan kemudahan dan keefektivan kepada pemustaka, layanan electronic repository ini juga perlu untuk dievaluasi agar perpustakaan mengetahui performa dari layanan tersebut. Penenelitian yang berjudul “Penilaian tingkat usabilitas pada elektronik repository perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta” ini bertujuan untuk menilai kinerja dan performa electronic repository perpustakaan perguruan tinggi dengan menggunakan beberapa indikator tingkat usabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti melalui observasi di lapangan, penyebaran kuesioner, dan wawancara untuk lebih mendalami. Populasi yang digunakan merupakan rata-rata pengguna e-repository selama 3 bulan terakhir sejak bulan Juli hingga September 2017. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan mengunakan rumus slovin untuk menentukan jumlah sampel . Dalam mengukur tingkat usabilitas peneliti menggunakan beberapa indikator meliputi; (1) usefulness, (2) efisien, (3) efektif, (4) learnability, dan (5) kepuasan. Berdasarkan hasil penyebaran angket/kuesioner didapatkan hasil sebagai berikut; sebanyak 36,9% responden setuju bahwa e-repository ini memenuhi kriteria usefulness, 28,2% responden menyatakan efisien, dan 43,4% menyatakan efektif. Sedangkan untuk indikator learnability hanya ada sebanyak 13% responden begitu juga dengan indikator kepuasan yang hanya mendapatkan 13% responden. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa e-repository UIN Sunan Klaijaga Yogyakarta hanya memenuhi indikator usefulness, efisien, dan efektif, namun tidak memenuhi indikator learnability dan kepuasan.
Literasi Privasi di Sosial Media: Analisis Kesadaran Privasi pada Grup Facebook Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B Virus) di Indonesia Saufa, Arina Faila; Yusuf, Shofwan
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): December
Publisher : Library and Information Science Study Program, Faculty of Humanities, Univ. Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.31407

Abstract

Hepatitis merupakan virus yang menyerang hati dan menyebabkan sirosis atau peradangan hati hingga menyebabkan kasus meninggal dunia. Didasari oleh kekhawatiran akan penularan, beberapa penderita hepatitis mendapatkan diskriminasi dalam berbagai bentuk. Hal itu membuat sebagian penderita hepatitis memilih menyembunyikan kasus penyakitnya agar tidak diketahui orang lain. Berbeda dengan dunia fisik, sosial media menyediakan kesempatan anonimitas bagi penggunanya sehingga membuka peluang untuk lebih mudah menyembunyikan identitas beserta privasinya terkait penyakit. Namun bagaimanakah jika pengguna sosial media tersebut adalah penderita hepatitis yang cenderung menyembunyikan identitasnya karena kekhwatiran akan diskriminasi, mungkinkah mereka sepenuhnya memiliki literasi akan privasi di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesadaran privasi pengguna grup Facebook “Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B virus)” di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis konten media sosial yang menjadi obyek dari study ini. Analisis dilakukan terhadap postingan berupa foto pada grup facebook Peduli HBV mulai bulan Mei 2019 hingga bulan April 2020 untuk mengetahui kesadaran privasi pengguna media tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 281 postingan gambar terdapat 151 gambar yang tidak memiliki relevansi dengan kesadaran privasi, 91 gambar yang menunjukkan kesadaran privasi, serta 39 gambar yang menunjukkan ketidaksadaran privasi. Jika hanya mengamati gambar yang memiliki relevansi dengan kesadaran privasi, maka terdapat 130 gambar dengan 70% menunjukkan kesadaran privasi dan 30 menunjukkan ketidaksadaran privasi. Peneliti menyimpulkan bahwa masih terdapat 30% pengguna Facebook menunjukkan ketidaksadaran privasi. Hal ini membuka kesempatan untuk dilakukan penelitian lanjutan terkait literasi privasi dalam konteks yang lebih luas dan mendalam.
PERAN PERPUSTAKAAN AKADEMIK DALAM MEMBANGUN BUDAYA DISKUSI KRITIS MAHASISWA UNISMA: PERSPEKTIF TEORI RUANG PUBLIK HABERMAS Rifqi, Ach. Nizam; Anwar, Khoirul; Khairizah, Astria; Saufa, Arina Faila
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 7, No. 2 (2025): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v7i2.33792

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran Perpustakaan dan Kearsipan Universitas Islam Malang (UNISMA) dalam membentuk budaya diskusi kritis di kalangan mahasiswa melalui pendekatan teori ruang publik Jürgen Habermas. Objek penelitian difokuskan pada dimensi ruang publik akademik yang mencakup akses terbuka, kebebasan berpendapat, dialog kritis dan rasional, kesetaraan partisipasi, kebebasan dari dominasi politik dan ekonomi, orientasi pada kepentingan umum, serta representasi ruang fisik dan simbolik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap empat informan mahasiswa yang dipilih secara purposif. Teknik analisis data dilakukan secara tematik dengan tahapan reduksi data, kategorisasi tematik, dan interpretasi berdasarkan indikator teori ruang publik Habermas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar indikator ruang publik telah terimplementasi, meskipun belum optimal. Simpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pustakawan, dosen, dan mahasiswa untuk menguatkan peran perpustakaan sebagai ruang publik akademik yang inklusif, kritis, dan berkelanjutan.Kata Kunci: Perpustakaan Akademik, Budaya Diskusi Kritis, Ruang Publik, Ruang Publik