Rizka Meutia Nahlisa, Rizka Meutia
Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUKU BRAILE SEBAGAI JEMBATAN KETERBATASAN AKSES INFORMASI SISWA TUNANETRA SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN A DRIA ADI SEMARANG Nahlisa, Rizka Meutia; Rukiyah, Rukiyahi; Christiani, Lydia
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 4, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.747 KB)

Abstract

Penelitian ini berfokus mengenai akses informasi tunanetra, terutama buku Braile yang terdapat di Sekolah Luar Biasa Bagian A Dria Adi Semarang. Masalah yang dikaji dalam penelitian yaitu terkait dengan peranan buku Braile dalam menjembatani keterbatasan akses informasi bagi siswa tunanetra serta peranannya dalam mengatasi kesenjangan informasi antara siswa tunanetra dengan siswa awas penglihatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi buku Braile sebagai sarana akses informasi bagi siswa tunanetra Sekolah Luar Biasa bagian A Dria Adi Semarang dan juga mengetahui bagaimana fungsi buku Braile dalam mengatasi kesenjangan informasi bagi siswa tunanetra. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah siswa tunanetra dan staff  SLB/A Dria Adi Semarang yang telah dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara (terstruktur), observasi dan dokumentasi.Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini, diketahui bahwa siswa tunanetra di SLB/A Dria Adi Semarang sangat bergantung dan membutuhkan buku Braile sebagai akses informasi mereka untuk membaca, menulis dan belajar.Bagi sebagian siswa tunanetra, buku Braile ternyata tidak hanya digunakan sebatas lingkup kegiatan belajar mengajar.Namun untuk menyalurkan hobi, seperti membaca buku cerita dan dapat melatih mereka untuk lebih mandiri.