Tri Adi Putra, Tri Adi
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Psikoneuroimunologi dalam Penanganan Penyakit Hewan Kardena, I Made; Putra, Tri Adi; Septiani, Nur Hanifah; Ningrat, Dewa Ayu Widia Kusuma; Utama, Putu Dede Yudi; Damayanthi, I Dewa Gde Tara; Siswanto, Ferbian Milas
Indonesia Medicus Veterinus Vol 5 (2) 2016
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.66 KB)

Abstract

Dokter hewan praktisi seringkali mengabaikan dampak psikologi hewan terhadap kondisi kesehatan hewan. Penatalaksanaan penyakit hewan selalu dikaitkan dengan tindakan medis veteriner. Namun kenyataannya timbulnya gejala klinis penyakit seperti anoreksia, diare, dan demam tidak selalu disertai dengan penyebab yang jelas. Hal ini kemungkinan besar terkait dengan kondisi psikologi hewan. Psikoneuroimunologi (PNI) merupakan cabang ilmu kedokteran yang merupakan gabungan dari ilmu psikologi, neurologi, endokrinologi serta imunologi yang memiliki paradigm sendiri. PNI mengkaji bagaimana sistem imun tubuh merespon keadaan homeostasis dan patologis dipengaruhi oleh keadaan psikologis. Hubungan otak dengan sistem imun terjadi melalui sel di HPA axis (hipotalamo-pituitary-adrenal axis), yang melibatkan hormon sitokin, dan melalui sel di jalur ANS (autonomic nervous system). Berbagai macam stresor ini akan mengaktifkan hipotalamus mensekresikan CRH, yang kemudian merangsang pituitary menghasilkan ACTH. ACTH kemudian berikatan dengan reseptornya di kelenjar adrenal untuk menginduksi sekresi Epinefrin (EPI) dan Norepinefrin (NE). Sudah dipahami bahwa limfosit memiliki reseptor untuk EPI dan NE sehingga stres ini akan mengakibatkan modulasi imunitas. Psikologi menjadi kajian yang sangat penting dalam dunia kedokteran hewan terkait dengan modulasi imun akibat psikologi. Oleh karena itu pengembangan Psikoneuroimunologi dalam tatalaksana penyakit pada hewan menjadi sangat penting, disamping penanganan medis.
Analisis Kapasitas Produksi Unit Ammonia dan Urea Pabrik 1A (Studi Kapasitas Produksi pada Industri Pupuk) Putra, Tri Adi; Furqon, Chairul
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 13 No. 3 (2015)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Capacity is the production, processing volume or the number of units that canproduced by a facility in a certain period. In 2013, PT. X through the mill 1A on ammoniaunit plan amounted to 296.300 tonnes of ammonia production, but production of ammoniaproduced as much as 260,910.61 tons while its design capacity of 365,000 tons and ureaproduction plan for 443,000 but as many as 384,275 tonnes of produced when its designcapacity of 629,625 tons. The difference in actual production capacity plan indicates thatthe factories 1A requires analysis of the production capacity in order to obtain strategicsteps to increase production. Models developed capacity analysis is to compare the actualcapacity of the capacity design, utility, efficiency, and capacity unused. The results thatproduced approximately 71.5% of its design capacity, production capacity lost due to annualmaintenance by 6.5% and due to the breakdown of 13% and unused production capacityby 9% of capacity its design. While the urea units that produce products in approximately61% of its design capacity, production capacity lost due to the annual maintenance of 2.5%and due to the break down of 13.5% and unused production capacity by 23% of its designcapacity.