Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.405
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JTSL (Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan) Jurnal Tanah dan Air Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal)
Miseri Roeslan Afany, Miseri Roeslan
Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, UPN "Veteran" Yogyakarta, Jln. Lingkar Utara, Yogyakarta
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Earth & Planetary Sciences Environmental Science Physics

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

 1 
KAJIAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING PADA LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERBEDA UMUR DI SEI DAUN, KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN, SUMATERA UTARA Sihaloho, Elisa Putri Br; Afany, Miseri Roeslan; Peniwiratri , Lelanti
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.17

Abstract

Red-yellow podzolic soils are generally acidic and have poor chemical properties, so tolerant plants such as oil palm plants are needed. This research was to determine the effect of differences in the age of oil palms on the chemical properties of the Sei Daun plantation soil. The research was conducted in December 2022 using the method of purposive sampling according to plant age. Samples were taken from 5 lands with oil palm ages 8 years, 14 years, 16 years, and 25 years, as well as land without plants, 5 points were determined from each land, and each point was separated into 3 depths, namely 0-20 cm, 20-50 cm, and 50-70 cm, the 5 points were composited according to depth, producing 3 samples per field. The results of the analysis of soil chemical properties show that increasing the age of oil palm causes soil pH, thereby reducing available P, total N, exchangeable K, and CEC of soil, but increasing soil organic C, also increasing Fe-NH4OAC, Mn-NH4OAC, exchangeable Al but still in low value. Increasing the age of oil palms can lower the soil pH, thereby reducing the availability of nutrients. Fertilizer doses can be adjusted according to the age of the plant because the older it is, the more nutrients the plant absorbs.
Kajian Pertumbuhan Tanaman dan Produktivitas Biomassa Daun Pohon Kayu Putih Pada Jenis Tanah Yang Berbeda di BDH Playen Balai KPH Yogyakarta Suci Ramadhani, Ratnaning Wulan; Afany, Miseri Roeslan; Mulyanto, Djoko
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v20i1.13213

Abstract

Tanaman kayu putih (Melalauca leucadendron Linn.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi industri minyak atsiri di Indonesia. Dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas biomassanya, tanaman kayu putih harus tumbuh pada jenis tanah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui produktivitas biomassa pada tanah Mediteran dan tanah Grumusol serta menentukan hubungan antara parameter kimia (C-organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) dengan produktivitas biomassa daun dan Mengetahui Hubungan antara sejumlah sifat-sifat Kimia Tanah (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Biomassa pada Tanah Grumusol dan Mediteran. Metode yang digunakan adalah metode survey. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive, berdasarkan grid dan skala peta. Parameter penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beberapa sifat kimia tanah meliputi pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, K-tersedia dan parameter agronomi yang digunakan adalah berat basah daun kayu putih dan lingkar batang. Untuk mengetahui hubungan antara parameter terhadap berat basah daun maupun lingkar batang digunakan analisis regresi dan korelasi. Analisis regresi tunggal beberapa parameter kimia (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) dengan pertumbuhan (lingkar batang) dan produktivitas biomassa daun menunjukan nilai rendah atau tidak memiliki hubungan. Analisis regresi ganda anatara lingkar batang dan produksi biomassa dengan beberapa parameter sifat kimia (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) menunjukan ada hubungan kuatditunjukkan dengan nilai r cukup tinggi dan niali R2 juga tinggi. Untuk tanah mediteran lima parameter kimia berpengaruh sebesar 6,28% dan tanah grumusol sebesar 2.51% terhadap berat basah. Sedangkan pada lingkar batang tanah mediteran berpengaruh sebesar 48,6% dan tanah grumusol sebesar 44,6%. 
Kajian Pertumbuhan Tanaman dan Produktivitas Biomassa Daun Pohon Kayu Putih Pada Jenis Tanah Yang Berbeda di BDH Playen Balai KPH Yogyakarta Suci Ramadhani, Ratnaning Wulan; Afany, Miseri Roeslan; Mulyanto, Djoko
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v20i1.13213

Abstract

Tanaman kayu putih (Melalauca leucadendron Linn.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi industri minyak atsiri di Indonesia. Dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas biomassanya, tanaman kayu putih harus tumbuh pada jenis tanah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui produktivitas biomassa pada tanah Mediteran dan tanah Grumusol serta menentukan hubungan antara parameter kimia (C-organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) dengan produktivitas biomassa daun dan Mengetahui Hubungan antara sejumlah sifat-sifat Kimia Tanah (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Biomassa pada Tanah Grumusol dan Mediteran. Metode yang digunakan adalah metode survey. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive, berdasarkan grid dan skala peta. Parameter penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beberapa sifat kimia tanah meliputi pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, K-tersedia dan parameter agronomi yang digunakan adalah berat basah daun kayu putih dan lingkar batang. Untuk mengetahui hubungan antara parameter terhadap berat basah daun maupun lingkar batang digunakan analisis regresi dan korelasi. Analisis regresi tunggal beberapa parameter kimia (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) dengan pertumbuhan (lingkar batang) dan produktivitas biomassa daun menunjukan nilai rendah atau tidak memiliki hubungan. Analisis regresi ganda anatara lingkar batang dan produksi biomassa dengan beberapa parameter sifat kimia (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) menunjukan ada hubungan kuatditunjukkan dengan nilai r cukup tinggi dan niali R2 juga tinggi. Untuk tanah mediteran lima parameter kimia berpengaruh sebesar 6,28% dan tanah grumusol sebesar 2.51% terhadap berat basah. Sedangkan pada lingkar batang tanah mediteran berpengaruh sebesar 48,6% dan tanah grumusol sebesar 44,6%. 
PENGARUH LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI LOJI DI PEKALONGAN Safamaura, Regina Safrida; Afany, Miseri Roeslan
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2025.012.1.15

Abstract

Waste is one of the materials that can pollute the river. Most waste is disposed of into the river so that it will cause pollution in the river. The problem of river pollution, one of which occurs in the Loji River located in Pekalongan City, which still discharges a lot of batik waste carelessly into rivers and waterways. The research was conducted in Loji River, Pekalongan City. The purpose of this study was to determine the water quality and level of water pollution in the Loji River Pekalongan due to batik industry waste. The determination of location used survey method. The sampling method was purposive sampling based on land use activities and ease of access to water collection, which was divided into three segments, namely segment I, segment II, segment III. In each segment, two sample points were taken. Water quality was determined based on Government Regulation Number 22 of 2021 according to river water quality standards. The level of water pollution was determined by the Pollution Index (IP) method. The results showed that based on the parameters that had been tested, the water quality of the Loji River no longer met the class II water quality standards. The level of water pollution in Loji River was categorized as lightly polluted based on the pollution index. The lowest Loji River water pollution index value was 0.731 which was in the good category and the highest value was 1.725 which was in the lightly polluted category.
PENGARUH LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI LOJI DI PEKALONGAN Safamaura, Regina Safrida; Afany, Miseri Roeslan
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2025.012.1.15

Abstract

Waste is one of the materials that can pollute the river. Most waste is disposed of into the river so that it will cause pollution in the river. The problem of river pollution, one of which occurs in the Loji River located in Pekalongan City, which still discharges a lot of batik waste carelessly into rivers and waterways. The research was conducted in Loji River, Pekalongan City. The purpose of this study was to determine the water quality and level of water pollution in the Loji River Pekalongan due to batik industry waste. The determination of location used survey method. The sampling method was purposive sampling based on land use activities and ease of access to water collection, which was divided into three segments, namely segment I, segment II, segment III. In each segment, two sample points were taken. Water quality was determined based on Government Regulation Number 22 of 2021 according to river water quality standards. The level of water pollution was determined by the Pollution Index (IP) method. The results showed that based on the parameters that had been tested, the water quality of the Loji River no longer met the class II water quality standards. The level of water pollution in Loji River was categorized as lightly polluted based on the pollution index. The lowest Loji River water pollution index value was 0.731 which was in the good category and the highest value was 1.725 which was in the lightly polluted category.
Kajian Pertumbuhan Tanaman dan Produktivitas Biomassa Daun Pohon Kayu Putih Pada Jenis Tanah Yang Berbeda di BDH Playen Balai KPH Yogyakarta Suci Ramadhani, Ratnaning Wulan; Afany, Miseri Roeslan; Mulyanto, Djoko
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 20 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v20i1.13213

Abstract

Tanaman kayu putih (Melalauca leucadendron Linn.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi industri minyak atsiri di Indonesia. Dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas biomassanya, tanaman kayu putih harus tumbuh pada jenis tanah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui produktivitas biomassa pada tanah Mediteran dan tanah Grumusol serta menentukan hubungan antara parameter kimia (C-organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) dengan produktivitas biomassa daun dan Mengetahui Hubungan antara sejumlah sifat-sifat Kimia Tanah (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Biomassa pada Tanah Grumusol dan Mediteran. Metode yang digunakan adalah metode survey. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive, berdasarkan grid dan skala peta. Parameter penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beberapa sifat kimia tanah meliputi pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, K-tersedia dan parameter agronomi yang digunakan adalah berat basah daun kayu putih dan lingkar batang. Untuk mengetahui hubungan antara parameter terhadap berat basah daun maupun lingkar batang digunakan analisis regresi dan korelasi. Analisis regresi tunggal beberapa parameter kimia (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) dengan pertumbuhan (lingkar batang) dan produktivitas biomassa daun menunjukan nilai rendah atau tidak memiliki hubungan. Analisis regresi ganda anatara lingkar batang dan produksi biomassa dengan beberapa parameter sifat kimia (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) menunjukan ada hubungan kuatditunjukkan dengan nilai r cukup tinggi dan niali R2 juga tinggi. Untuk tanah mediteran lima parameter kimia berpengaruh sebesar 6,28% dan tanah grumusol sebesar 2.51% terhadap berat basah. Sedangkan pada lingkar batang tanah mediteran berpengaruh sebesar 48,6% dan tanah grumusol sebesar 44,6%. 
KAJIAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING PADA LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERBEDA UMUR DI SEI DAUN, KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN, SUMATERA UTARA Sihaloho, Elisa Putri Br; Afany, Miseri Roeslan; Peniwiratri , Lelanti
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.17

Abstract

Red-yellow podzolic soils are generally acidic and have poor chemical properties, so tolerant plants such as oil palm plants are needed. This research was to determine the effect of differences in the age of oil palms on the chemical properties of the Sei Daun plantation soil. The research was conducted in December 2022 using the method of purposive sampling according to plant age. Samples were taken from 5 lands with oil palm ages 8 years, 14 years, 16 years, and 25 years, as well as land without plants, 5 points were determined from each land, and each point was separated into 3 depths, namely 0-20 cm, 20-50 cm, and 50-70 cm, the 5 points were composited according to depth, producing 3 samples per field. The results of the analysis of soil chemical properties show that increasing the age of oil palm causes soil pH, thereby reducing available P, total N, exchangeable K, and CEC of soil, but increasing soil organic C, also increasing Fe-NH4OAC, Mn-NH4OAC, exchangeable Al but still in low value. Increasing the age of oil palms can lower the soil pH, thereby reducing the availability of nutrients. Fertilizer doses can be adjusted according to the age of the plant because the older it is, the more nutrients the plant absorbs.
Kajian Pertumbuhan Tanaman dan Produktivitas Biomassa Daun Pohon Kayu Putih Pada Jenis Tanah Yang Berbeda di BDH Playen Balai KPH Yogyakarta Suci Ramadhani, Ratnaning Wulan; Afany, Miseri Roeslan; Mulyanto, Djoko
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 20 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jta.v20i1.13213

Abstract

Tanaman kayu putih (Melalauca leucadendron Linn.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi industri minyak atsiri di Indonesia. Dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas biomassanya, tanaman kayu putih harus tumbuh pada jenis tanah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui produktivitas biomassa pada tanah Mediteran dan tanah Grumusol serta menentukan hubungan antara parameter kimia (C-organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) dengan produktivitas biomassa daun dan Mengetahui Hubungan antara sejumlah sifat-sifat Kimia Tanah (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Biomassa pada Tanah Grumusol dan Mediteran. Metode yang digunakan adalah metode survey. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive, berdasarkan grid dan skala peta. Parameter penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu beberapa sifat kimia tanah meliputi pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, K-tersedia dan parameter agronomi yang digunakan adalah berat basah daun kayu putih dan lingkar batang. Untuk mengetahui hubungan antara parameter terhadap berat basah daun maupun lingkar batang digunakan analisis regresi dan korelasi. Analisis regresi tunggal beberapa parameter kimia (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) dengan pertumbuhan (lingkar batang) dan produktivitas biomassa daun menunjukan nilai rendah atau tidak memiliki hubungan. Analisis regresi ganda anatara lingkar batang dan produksi biomassa dengan beberapa parameter sifat kimia (C- organik, pH, N- total, P- tersedia, K- tersedia) menunjukan ada hubungan kuatditunjukkan dengan nilai r cukup tinggi dan niali R2 juga tinggi. Untuk tanah mediteran lima parameter kimia berpengaruh sebesar 6,28% dan tanah grumusol sebesar 2.51% terhadap berat basah. Sedangkan pada lingkar batang tanah mediteran berpengaruh sebesar 48,6% dan tanah grumusol sebesar 44,6%. 
Co-Authors Djoko Mulyanto Peniwiratri , Lelanti Safamaura, Regina Safrida Sihaloho, Elisa Putri Br Suci Ramadhani, Ratnaning Wulan Suratman Suratman